Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Penyebab Kecelakaan Kereta Argo Semeru dan KA Argo Wilis, Simak Kronologi Lengkap: 20 Luka-luka

Sebuah kecelakaan menimpa rangkaian kereta api di wilayah DI Yogyakarta, Selasa (17/10/2023).

|
Editor: Ifa Nabila
Tribun Jogja/Alexander
Kondisi Kereta Api Argo Semeru dan KA Argo Wilis anjlok di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023) siang. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kecelakaan menimpa rangkaian kereta api di wilayah DI Yogyakarta, Selasa (17/10/2023).

Insiden nahas itu terjadi di Pedukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Simak penyebab dan kronologi kecelakaan melibatkan dua kereta api itu, yakni KA Argo Semeru tujuan Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis tujuan Bandung-Surabaya.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Kereta Argo Semeru dan KA Argo Wilis, Simak Kronologi Lengkap: 20 Luka-luka

Baca juga: Kisah Nurjanah di Taliabu, Ceritakan Kiosnya Terbakar dan Kini Hanya Sisa Baju di Badan

Baca juga: Gibran Bisa Maju Cawapres Prabowo gegara Putusan MK, Ganjar Pranowo: Saya Kan Manten, Enggak Enak

Baca juga: Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023

Kejadian bermula saat KA Argo Semeru anjlok.

Beberapa saat kemudian, dari arah berlawanan, KA Argo Wilis menyenggol rangkaian KA Argo Semeru yang anjlok. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Diduga penyebab anjloknya KA terkait dengan kondisi rel dan bantalannya.

Melansir Kompas.com, jalur kereta yang kurang baik mengakibatkan kereta anjlok dan terjadi benturan.

"Kerikil di sebelah sana terlihat tergerus sehingga mengakibatkan gerbong miring," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, Selasa.

Dikatakan Nunuk, kerikil tergerus berada di sekitaran jalur rel yang menikung.

"Ketika dua KA bertemu, miring lalu bersenggolan," ujarnya.

20 Penumpang Luka-luka

Akibat insiden itu, sebanyak 20 orang mengalami luka-luka.

Dari jumlah tersebut, satu di antaranya mengalami dislokasi atau patah tulang.

Sementara itu, penumpang yang mengalami luka sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Queen Latifa Yogyakarta.

Sekretaris PMI DI Yogyakarta, Haris Nur Hartanto mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, korban luka ada 20 yang lumayan agak perlu penanganan."

"Beberapa korban ada yang mengalami luka, ada yang menangis dan trauma," ungkap Haris.

Pascakejadian, para penumpang dievakuasi ke Stasiun Wates dan Stasiun Tugu Yogyakarta.

"Seluruh penumpang jurusan Bandung-Surabaya sudah dievakuasi menuju titik di Stasiun Tugu Yogyakarta."

"Sementara Argo Semeru yang menuju Jakarta sudah dievakuasi dengan kereta bandara menuju ke Stasiun Wates," bebernya.

Kronologi Kejadian

Hartanto menjelaskan, kecelakaan kereta api itu terjadi sekira pukul 13.20 WIB.

Insiden bermula saat KA Argo Semeru melaju dari arah Barat tiba-tiba tergelincir saat akan menikung.

Akibatnya, KA Argo Semeru mengalami anjlok.

Kemudian, dari arah Bandung-Surabaya melaju KA Argo Wilis, sehingga menabrak gerbong Argo Semeru.

"Kereta Argo Semeru pada saat menikung kemudian terguling. Saat terguling itulah meluncur KA Argo Wilis."

"Yang kemudian membuat gesekan terjadi senggolan sehingga Argo Wilis mengalami berhenti," beber Hartanto.

7 Perjalanan Kereta Terganggu

Insiden itu juga mengakibatkan tujuh perjalanan kereta api terganggu.

"Sebagaian tertahan di Stasiun Wates, sebagian di Stasiun Sentolo dan kanan kirinya," ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Selasa, dikutip dari TribunJogja.com.

Saat ini, pihaknya masih mengupayakan evakuasi kereta yang mengalami anjlok di Sentolo.

Untuk proses evakuasi, PT KAI telah mengirimkan crane dan kereta penolong berisi alat semi otomatis untuk membawa kereta yang anjlok.

"Menunggu proses evakuasi, masih diupayakan untuk dibebaskan, paling tidak satu jalur bisa digunakan."

"Karena menutup dia jalur, menyamping gitu, menutup ke sebelahnya," urainya.

Jalur Sementara Tak Bisa Dilalui

PT KAI (Persero) mengungkapkan bahwa jalur yang menjadi lokasi kereta anjlok itu belum dapat dilalui.

Sehingga, berdampak terhadap keterlambatan dari kereta lain yang bakal melewati jalur tersebut.

"Saat ini terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates di Kab. Kulon Progo, dampak anjlokan KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng - Gambir(KA 17). Jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan KA dan akan berdampak pada keterlambatan KA-KA lain yang melewati jalur tersebut," tulis KAI dalam akun X resminya, @KAI121.

KAI mengungkapkan pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap Kereta Api Argo Semeru tersebut.

Hingga kini, KAI belum mengungkapkan penyebab hingga ada atau tidaknya korban jiwa pasca insiden ini.

"Evakuasi KA Argo Semeru (KA 17) sedang dilakukan oleh unit terkait. Update informasi akan disampaikan secara berkala. KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujarnya.

Keterangan Saksi

Saksi mata sekaligus penumpang, Mira Rachmalia Putri (29) mengatakan, sebelum anjlok, Argo Semeru terasa seperti menabrak suatu benda.

"Iya, saya naik Argo Semeru, (anjlok) di daerah Kulon Progo sekitar pukul 13.20 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Diketahui Argo Semeru merupakan kereta eksekutif dengan tujuan Gambir-Surabaya Gubeng PP.

Mira yang naik di gerbong eksekutif ini mengaku kesulitan keluar dari gerbong lantaran posisi kereta yang miring usai kecelakaan.

"Merasa nabrak sesuatu, terus ada asap putih, terus tiba-tiba gerbong keluar jalur. Kursi sebelah saya terjungkal saat anjlok, gerbong juga jadi miring, akhirnya kami susah keluar," kata dia.

"Untung saja langsung ada warga dan dan petugas yang membantu," imbuhnya.

Mira mengaku naik Argo Semeru bersama dengan suami dan bayinya. Meski lebam di beberapa titik, kondisinya sejauh ini baik-baik saja.

"Saya sedang menyusui, terus kereta anjlok," ungkapnya.

"Saya sedikit lebam-lebam ini, tadi saya menyelamatkan bayi saya terlebih dahulu," kata dia.

Ia berharap penanganan kecelakaan tersebut dapat disegerakan.

Terpisah, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiantoro membenarkan adanya insiden tersebut.

"Iya benar tadi ada kecelakaan Argo Semeru. Sebentar ya Mas, saya data dulu," ucapnya singkat kepada Kompas.com, Selasa.

 

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Milani Resti, TribunJogja.com/Christi Mahatma Wardhani, Kompas.com/Deni Julius Zebua)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulon Progo, Diduga karena Kondisi Rel

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Baca Juga
    Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved