Sheikh Jassim Mau Gaet Kylian Mbappe, Kingsley Coman, dan Camavinga Andai Jadi Beli Man United

TRIBUNTERNATE.COM - Konglomerat Qatar, Sheikh Jassim, ternyata memiliki sejumlah rencana besar jika berhasil membeli Manchester United.

Di antaranya adalah membeli bintang PSG, Kylian Mbappe.

Namun, sayangnya Sheikh Jassim mundur dari negosiasi dengan keluarga Glazer untuk membeli Manchester United.

Baca juga: Omongan Sheikh Jassim Bikin Keluarga Glazer Tersinggung, gegara Ingin Kembalikan Kejayaan Man United

Baca juga: Kevin De Bruyne Datangi Kamp Latihan Legenda Man United, Fans Man City: Dia Balik Lebih Cepat

Baca juga: Erik ten Hag Perlu Waspada Kalau Sir Jim Ratcliffe Jadi Beli Saham Man United, Tak Bisa Semena-mena?

Dikutip dari skysports.com, andai keluarga Glazer mau menjual Manchester United pada Sheikh Jassim, maka Setan Merah bakal disuplai pemain-pemain hebat.

Selain Kylian Mbappe, ada bintang Bayern Munich Kingsley Coman dan bintang Real Madrid Eduardo Camavinga.

Kabar terakhir, konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe yang pada akhirnya masih bertahan untuk negosiasi.

Pemilik Ineos akan memiliki saham klub 25 persen.

Rencana Sir Jim Ratcliffe di antaranya akan merenovasi Old Trafford yang sudah banyak kerusakan.

Stadion legendaris itu akan dibangun kembali dengan kapastias 90.000 kursi penonton.

Omongan Sheikh Jassim

Keluarga Glazer sebagai pemilik Manchester United memiliki sejumlah alasan untuk menolak tawaran Sheikh Jassim Al Thani membeli klub mereka.

Di antara alasan itu adalah ucapan Sheikh Jassim yang dianggap menyinggung keluarga Glazer.

Diketahui, Sheikh Jassim akhirnya mundur dari persaingan untuk membeli Manchester United.

Keluarga Glazer mengumumkan akan menjual Manchester United sejak akhir 2022 lalu.

Kini, sosok konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe yang akan membeli seperempat saham Manchester United.

Dikutip dari dailymail.co.uk, pihak bank dagang Amerika Serikat, Raine, meminta pihak konglomerat Qatar untuk diam.

Peringatan itu menyusul ucapan dari pihak Sheikh Jassim yang berkeinginan untuk "mengembalikan kejayaan Manchester United" atau membangkitkan Setan Merah seperti dulu.

Pernyataan itu diduga tidak diterima dengan baik oleh keluarga Glazer lantaran terkesan Manchester United yang sekarang sedang terpuruk.

Selain alasan sepele itu, faktor harga juga menjadi masalah atas alotnya negosiasi dengan keluarga Glazer.

Keluarga Glazer berharap investor bisa membeli 6 miliar poundsterling.

Namun pihak Sheikh Jassim menawar di kisaran harga 5 miliar poundsterling.

Erik ten Hag Perlu Waspada

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, perlu waspada jika nanti pemilik Ineos, Sir Jim Ratcliffe, jadi membeli saham klub 25 persen.

Tentunya akan ada perubahan baik itu sedikit atau banyak jika kepemilikan klub tak sepenuhnya ada pada keluarga Glazer lagi.

Apakah Erik ten Hag semakin bebas menjadi penentu atau malah menjadi terkekang?

Pengalaman bekerja dengan Sir Jim Ratcliffe pernah dibagikan oleh legenda Arsenal, Patrick Vieira.

Patrick Vieira pernah merasakan bagaimana bekerja dengan Sir Jim Ratcliffe saat masih melatih OGC Nice.

Diketahui, Sir Jim Ratcliffe sebentar lagi menyelesaikan kesepakatan pembelian saham dari keluarga Glazer.

Rival terbesarnya, Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani akhirnya mundur setelah perundingan tak berujung mufakat.

Sheikh Jassim sempat menawarkan 6 miliar poundsterling untuk memiliki Manchester United 100 persen namun ditolak keluarga Glazer.

Tak cuma itu, konglomerat Qatar itu juga mengajukan untuk membayari segala utang klub.

Lantaran tidak disetujui, tinggallah Sir Jim Ratcliffe yang bertahan dengan tawaran 1,1 miliar poundsterling dan 1,3 miliar poundsterling untuk saham A dan B.

Sementara itu, Patrick Vieira memperingatkan Erik ten Hag bagaimana rasanya bekerja dengan Sir JIm Ratcliffe.

Konglomerat Inggris itu pernah membeli Nice pada tahun 2019 dan memecat Patrick Vieira pada Desember 2020 setelah 2,5 tahun melatih klub Ligue 1 itu.

Meski dipecat, mantan gelandang bertahan Arsenal itu tidak menjelek-jelekkan Sir Jim Ratcliffe.

Justru, legenda yang pernah membela Manchester City itu menyebutkan kelebihan bosnya terdahulu itu.

"Dia tidak pernah ikut campur pekerjaan saya. Kami bicara tentang sepak bola saat bertemu, soal tim dan soal kehidupan kami."

"Tapi dia bukanlah pemilik klub yang akan terlibat terlalu banyak dan mencegah pelatih untuk melakukan tugasnya."

"Ambisi dan harapannya tinggi, jadi kalian tahu bagaimana memosisikan diri, tapi kalian bisa melakukan tugas kalian dengan bebas," ujar pelatih Strasbourg, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Nasib Andre Onana

Kiper Manchester United, Andre Onana, pantas ketar-ketir lantaran muncul rumor dirinya bakal digantikan.

Andre Onana yang mengawali musim dengan buruk berpotensi untuk digantikan oleh Altay Bayindir.

Sedangkan Altay Bayindir yang diboyong pada detik-detik terakhir penutupan jendela transfer musim panas belum dimainkan sekali pun oleh Erik ten Hag.

Baca juga: Man City Saingi Man United Rebutan Joao Neves, Benfica Pasang Harga Ngeri untuk Kompatriot Ronaldo

Berbagai sumber menyebut kiper Turki itu bisa segera maju mengganti kiper utama jika Andre Onana tak ada peningkatan.

Sedangkan sumber-sumber lain justru menyebut bahwa Erik ten Hag ingin terus mempertahankan mantan kiper Inter Milan itu.

Erik ten Hag beranggapan bahwa Andre Onana lebih baik ketimbang target Manchester United yang dulu, yakni kiper Porto Diogo Costa dan kiper pinjaman Arsenal dari Brentford, David Raya.

Yakni dalam hal skill sebagai kiper serta kepemimpinan.

David de Gea Dirindukan

Mantan kiper Manchester United, David de Gea, menghebohkan para fans gara-gara kembali ke Kota Manchester.

Kembalinya David de Gea ke Manchester membuat para fans Setan Merah berharap sang kiper akan menggantikan Andre Onana.

Apa yang sebenarnya dilakukan David de Gea di Manchester?

Diketahui, kiper asal Spanyol itu sempat mengunggah foto lapangan tenis dengan keterangan lokasi Manchester melalui Story akun Instagram @d_degeaofficial.

David de Gea yang saat ini masih menganggur ternyata tidak ada kaitannya dengan skuad Erik ten Hag dengan kedatangannya di Manchester.

The Daily Mail menyebut David de Gea sempat pulang ke rumahnya di kota itu, rumah yang sudah ia tinggali selama 12 tahun terakhir selama membela Manchester United.

David de Gea juga menyempatkan diri menonton tim putri Manchester United di Leigh Sports Village yang berlaga melawan PSG.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)