Liga Inggris
Erik ten Hag Perlu Waspada Kalau Sir Jim Ratcliffe Jadi Beli Saham Man United, Tak Bisa Semena-mena?
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, perlu waspada jika nanti pemilik Ineos, Sir Jim Ratcliffe, jadi membeli saham klub 25 persen.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, perlu waspada jika nanti pemilik Ineos, Sir Jim Ratcliffe, jadi membeli saham klub 25 persen.
Tentunya akan ada perubahan baik itu sedikit atau banyak jika kepemilikan klub tak sepenuhnya ada pada keluarga Glazer lagi.
Apakah Erik ten Hag semakin bebas menjadi penentu atau malah menjadi terkekang?
Baca juga: Legenda Arsenal Pernah Dipecat Sir Jim Ratcliffe, Beri Peringatan Erik ten Hag di Man United
Baca juga: Gaji Levi Colwill Terendah di Chelsea, Tinggian Joao Felix yang Dipotong gegara Krisis Barcelona
Baca juga: Barcelona Sudah Bertahun-tahun Pantau Ian Maatsen, Bek Chelsea ke Camp Nou Kalau Hal Ini Terjadi
Pengalaman bekerja dengan Sir Jim Ratcliffe pernah dibagikan oleh legenda Arsenal, Patrick Vieira.
Patrick Vieira pernah merasakan bagaimana bekerja dengan Sir Jim Ratcliffe saat masih melatih OGC Nice.
Diketahui, Sir Jim Ratcliffe sebentar lagi menyelesaikan kesepakatan pembelian saham dari keluarga Glazer.
Rival terbesarnya, Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani akhirnya mundur setelah perundingan tak berujung mufakat.
Sheikh Jassim sempat menawarkan 6 miliar poundsterling untuk memiliki Manchester United 100 persen namun ditolak keluarga Glazer.
Tak cuma itu, konglomerat Qatar itu juga mengajukan untuk membayari segala utang klub.
Lantaran tidak disetujui, tinggallah Sir Jim Ratcliffe yang bertahan dengan tawaran 1,1 miliar poundsterling dan 1,3 miliar poundsterling untuk saham A dan B.
Sementara itu, Patrick Vieira memperingatkan Erik ten Hag bagaimana rasanya bekerja dengan Sir JIm Ratcliffe.
Konglomerat Inggris itu pernah membeli Nice pada tahun 2019 dan memecat Patrick Vieira pada Desember 2020 setelah 2,5 tahun melatih klub Ligue 1 itu.
Meski dipecat, mantan gelandang bertahan Arsenal itu tidak menjelek-jelekkan Sir Jim Ratcliffe.
Justru, legenda yang pernah membela Manchester City itu menyebutkan kelebihan bosnya terdahulu itu.
"Dia tidak pernah ikut campur pekerjaan saya. Kami bicara tentang sepak bola saat bertemu, soal tim dan soal kehidupan kami."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.