Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilpres 2024

Beda Baju Mahfud MD Cawapres Ganjar, JK dan Ma'ruf Amin Pakai Putih saat Diumumkan Cawapres Jokowi

Mahfud MD mengenakan baju hijau dengan motif batik saat resmi diumumkan Ketum PDIP sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Editor: Ifa Nabila
YouTube PDI Perjuangan
Pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mahfud MD mengenakan baju hijau dengan motif batik saat resmi diumumkan Ketum PDIP sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo. 

TRIBUNTERNATE.COM - Tedapat perbedaan pakaian antaran Menkopolhukam Mahfud MD serta Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin ketika diumumkan menjadi bakal cawapres PDIP.

Mahfud MD mengenakan baju hijau dengan motif batik saat resmi diumumkan Ketum PDIP sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Sedangkan dulu Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin sama-sama mengenakan kemeja putih polos kala dipilih mendampingi Jokowi.

Baca juga: Siapa Istri Mahfud MD Cawapres Ganjar, Zaizatun Nihayat Kenal saat Kuliah, Pekerjaan Guru SMA

Baca juga: Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Beliau Pendekar Hukum

Baca juga: Gibran Tak Diundang Pengumuman Mahfud MD Cawapres Ganjar, Walkot Solo Optimis Menang Satu Putaran

Baju Mahfud MD tersebut rupanya telah dikenakannya sejak berangkat dari rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan menuju Kantor DPP PDI-P di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (18/10/2023) pagi.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, mencermati pemilihan warna pakaian Mahfud tersebut.

"Yang menarik adalah beliau (Mahfud MD) memakai baju hijau. Dalam kultur politik Indonesia itu penting dibaca, itu simbol-simbol begitu," ujar Ray Rangkuti dikutip siaran langsung Kompas TV pada Rabu.

Menurutnya, setidaknya ada sejumlah hal yang bisa dicermati dari pemilihan busana Mahfud MD saat diumumkan sebagai bakal cawapres Ganjar.

Pertama, ia menilai bahwa ada keterkaitan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan partai pendukung kedua dalam koalisi pengusung Ganjar Pranowo.

"Biasanya, capres itu kan jatah untuk partai pendukung pertama, dalam hal ini PDI-P. Nah, untuk partai pendukung kedua, itu (biasanya) ditentukan oleh partai pendukung kedua," kata Ray.

"Dari tiga partai yang mendukung Pak Ganjar, partai resmi (di parlemen) yakni PDI-P, PPP. Hanura tentu saja, yang secara formal sudah mendukung Pak Ganjar terlebih dulu adalah PPP," ujarnya lagi.

Kedua, menurutnya, baju hijau juga kembali berkaitan dengan PPP yang punya kedekatan dengan kelompok pemilih muslim dan kelompok Islam mana pun.

Ditambah lagi, Ray mengatakan, Mahfud MD punya hubungan cukup dekat dengan PPP dan kelompok Islam.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, PPP sebagai parpol pendukung Ganjar Pranowo pernah mengajukan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres. Tetapi, pengajuan itu ditolak.

Oleh karena itu, Ray menilai, PPP tetap ingin mengambil efek elektoral dengan mengasosiasikan melalui baju hijau yang dikenakan Mahfud tersebut.

"Dengan alasan itu, sudah tepat maka ada pertemuan antara nasionalis yang diwakili Pak Ganjar sebagai capres dengan religius yang diasosiasikan dengan Pak Mahfud yang mewakili pemilih religius, pemilih Islam moderat, kelompok agama," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved