Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PLN

PLN UIW MMU Serahkan Bantuan 2.000 Bibit Mangrove tuk Ditanam di Pesisir Pantai Negeri Waai-Malteng

PLN UIW MMU menyerahkan bantuan 2.000 bibit pohon Mangrove untuk ditanam di pesisir Pantai Negeri Waai-Malteng, Ambon, Maluku

Editor: Munawir Taoeda
Dok PLN
PENGHIJAUAN: Penanaman bibit mangrove di pesisir pantai Negeri Waai Maluku Tengah oleh General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Menjelang Hari Listrik Nasional, yang jatuh pada 27 Oktober 2023 mendatang.

PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan.

Mulai dari persiapan implementasi Program Listrik Desa (LisDes), hingga penyaluran listrik gratis bagi warga kurang mampu.

Hari ini, Rabu (25/10/2023), PLN UIW MMU memberikan setidaknya 2.000 bibit tanaman Mangrove.

Baca juga: PLN Sofifi Serahkan Bantuan Pendidikan ke Anggota Paskibraka Nasional 2023 Perwakilan Maluku Utara

Diserahkan dan akan ditanam di Pesisir Pantai Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Program berkelanjutan PLN Peduli ini juga telah dilaksanakan pada Desember 2022 lalu, dengan penyediaan sekitar 1.700 bibit Mangrove.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan PLN Peduli merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sebagai bentuk upaya dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 14 atau SDG’s 14 yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan.

"Kawasan pantai Negeri Waai merupakan salah satu pantai dengan kasus tingkat abrasi yang cukup tinggi."

Foto bersama usai menanami bibit pohon mangrove oleh PLN UIW MMU
Foto bersama General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta, Tim PLN Pusat beserta seluruh jajaran Stakeholder pada lokasi penanaman 2.000 bibit mangrove di pesisir pantai Negeri Waai Maluku Tengah

"Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi abrasi adalah dengan melakukan penanaman mangrove."

"Yang bertujuan untuk menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai."

"Serta dapat menjadi habitat baru bagi biota laut di pesisir pantai, "ucap Awat dalam sambutannya.

Abrasi sendiri merupakan proses pengikisan pantai, oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.

Sehingga kondisi tersebut dapat diklasifikasikan, ke dalam zona potensi bencana alam.

Foto bersama General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula usai menanam bibit pohon mangrove
Foto bersama General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta, Tim PLN Pusat beserta seluruh jajaran Stakeholder yang hadir pada penanaman 2.000 bibit mangrove di pesisir pantai Negeri Waai Maluku Tengah

Untuk menghindari pengrusakan lingkungan, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi dari berbagai pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved