Cole Palmer Lempar Botol ke Mauricio Pochettino, Bos Chelsea Ancam Keluarkan dari Skuad Vs Brentford

TRIBUNTERNATE.COM - Sempat terjadi sebuah insiden saat laga Chelsea melawan Arsenal yang berakhir imbang 2-2.

Yakni saat gelandang Chelsea, Cole Palmer, tak sengaja melemparkan botol dan malah mengenai sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Menanggapi insiden itu, Mauricio Pochettino melontarkan candaan dirinya bakal mengeluarkan Cole Palmer dari skuad saat melawan Brentford.

Baca juga: Cole Palmer Eksekusi Penalti Arsenal, Pochettino Bilang Bebas Siapa yang Tendang, Fans Chelsea Cemas

Baca juga: Liverpool, Arsenal, dan Man City Bakal Sering Kalah, Ex Tottenham Hotspur: Chelsea yang Bangkit

Baca juga: Napoli Ogah Jual Victor Osimhen ke Chelsea Bulan Januari: Mana Mungkin, Skuad Kami Menyenangkan

Diketahui, Chelsea akan menghadapi Brentford pada Sabtu (28/10/2023) pukul 18.30 WIB.

Dalam jumpa pers, pelatih asal Argentina itu ditanyai perasaannya terkena lemparan botol oleh Cole Palmer saat Arsenal berusaha menyamakan kedudukan.

"Tentu saja, dia dikeluarkan dari skuad besok. Menurut saya itu sulit dipercaya karena saya sangat marah dan saya tidak menyangka hal itu dan saya tidak tahu datangnya dari mana," jawab sang bos sambil tertawa.

"Saat saya berbalik, dia langsung bilang 'maaf!' dan setelah itu kami melihatnya dari sudut pandang kamera yang lebar dan penampakannya agak kurang bagus. Untunglah itu tidak membuat saya terluka," lanjutnya.

Cole Palmer sendiri menyadari kecerobohannya itu dan memang sudah meminta maaf kepada sang pelatih.

Eksekutor Penalti

Mauricio Pochettino ternyata tidak mau memilih pemain tertentu untuk menjadi eksekutor tendangan penalti.

Yang terakhir, mantan pemain Manchester City, Cole Palmer yang melakukan penalti ke gawang Arsenal dengan sempurna.

Namun, pernyataan Mauricio Pochettino itu membuat fans ketar-ketir.

Bagi mereka, seharusnya pelatih menentukan siapa pemain yang benar-benar mampu, lantaran tidak semua pemain mampu.

Mauricio Pochettino membebaskan anak asuhnya untuk menentukan kala harus melakukan tendangan penalti, bebas siapa saja yang mau menendang.

Para fans mengkhawatirkan pernyataan itu, sebagian juga mengusulkan nama yang dirasa mampu seperti Cole Palmer.