Dituding Pukul Pendemo Pakai Tongkat Komando, Kapolres Taliabu: Saya Terpleset

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo memberikan penjelasan setelah dituding memukul salah seorang  pendemo memakai tongkat komandonya.

Saat itu, para pendemo berunjuk rasa di depan pintu masuk lokasi HKG PKK ke 51 di  Taliabu, Senin (30/10/2023).

Mereka mendesak Pemerintah Daerah agar membayar gaji guru honorer dan P3K yang belum terbayar.

Unjukrasa itu sempat memanas hingga diduga terlibat adu fisik antara aparat kepolisian dan pendemo.

Aksi itu direkam beberapa warga yang berada di lapangan.

Video tersebut pun viral di sejumlah media sosial.

Menurut Kapolres, saat itu dirinya terpeleset akibat saling dorong dengan masa aksi.

Sehingga tongkat yang ia genggam tidak diketahui mengena salah satu masa aksi.

"Pada saat aksi dorong-dorongan, saya terpeleset dan tongkat saya mengenai salah satu massa aksi," ungkap Totok, dikonfirmasi TribunTernate.com, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Tim PKK Provinsi Maluku Utara Beri Bantuan Bedah Rumah Warga di Taliabu

Ia menerangkan, kehadirannya pada saat itu di lapangan untuk menyambangi pendemo guna mengingatkan titik lokasi unjukrasa.

Sebab sesuai  surat pemberitahuan, lokasi demo seharusnya di Bundaran Kota Bobong, DPRD dan Kejari Taliabu.

Sehingga ia  meminta KBO Intelkam Polres Taliabu memanggil Korlap untuk bergeser sesuai pemberitahuan awal.

Hanya saja, lanjutnya, salah satu pendemo menghalangi KBO Intelkam tersebut. Kemudian suasananya memanas.

"Pihak kepolisian ingin menggeser tempat orasi, karena tidak sesuai dengan isi pemberitahuan, bukan di depan arena HKG," jelasnya. (*)