Chelsea Rugi Besar, Real Madrid Mau Beli Kepa Arrizabalaga Cuma Rp 337 Miliar Jadi Cadangan Courtois

TRIBUNTERNATE.COM - Real Madrid berniat untuk membeli kiper pinjaman dari Chelsea, Kepa Arrizabalaga, secara permanen.

Namun, Real Madrid hanya mau membeli Kepa Arrizabalaga secara murah.

Padahal, Kepa Arrizabalaga dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao senilai 71,6 juta poundsterling atau Rp 1,38 triliun.

Baca juga: Reece James Kembali, Bos Chelsea Pochettino: Kapten Harusnya Ga Gampang Cedera dan Bisa Bantu Tim

Baca juga: Pengorbanan Malo Gusto, Gantikan Reece James saat Chelsea Vs Blackburn Malah Cedera sampai Diperban

Baca juga: Enzo Fernandez Ajak Bayi yang Baru Lahir Nonton Chelsea Vs Blackburn, Fans: Kok Cepat Banget?

Sedangkan kini Real Madrid hanya mau membeli kiper Spanyol dengan harga 17,5 juta poundsterling atau Rp 337 miliar.

Selain dibeli murah, Kepa Arrizabalaga juga akan menjadi kiper kedua atau cadangan jika nanti Thibaut Courtois sudah pulih dari cedera lutut.

Jika Chelsea menolak, Real Madrid akan batal membeli Kepa Arrizabalaga dan menjadikan kiper yang sudah ada, Andriy Lunin, sebagai kiper kedua.

Nasib Kepa Arrizabalaga

Kiper Real Madrid, Kepa Arrizabalaga, berharap bisa bertahan di LaLiga.

Sementara Chelsea yang saat ini mengandalkan Robert Sanchez malah dirumorkan melirik kiper Arsenal, Aaron Ramsdale.

Diketahui, muncul rumor bahwa Real Madrid berencana untuk membeli Kepa Arrizabalaga secara permanen.

Kepa Arrizabalaga sendiri mengaku senang di awal-awal kariernya bersama skuad Carlo Ancelotti.

"Menurut saya dua bulan ini sangatlah positif. Kami memulai muism dengan baik dan ini adalah musim yang panjang, tapi kami di jalur yang tepat."

"Menurut saya ini adalah permulaan yang positif, tapi saya tahu berapa pun nilai untuk semua performa saya musim ini akan ditunjukkan di akhir musim," ungkapnya, dikutip dari teamtalk.

Kiper Spanyol itu berharap bisa terus bertahan di negaranya namun ia tidak bisa memberi jawaban pasti.

"Saya sudah bilang dan saya tetap masih ingin bertahan. Tapi kami belum membahas soal itu atau negosiasi. Ini juga masih Oktober dan kami fokus dengan jadwal yang padat," tutupnya.