Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Tim Relawan Sebut Bawaslu Taliabu Keliru Turunkan Baliho Sashabila Mus

Menurut Ketua Tim Relawan Sashabila Mus, Tawalani Jafarudin, penurunan baliho itu dilakukan secara paksa oleh pengawas.

|
Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
POLITIK: Ketua Tim Relawan Sashabila Mus, Tawalani Jafarudin, angkat bicara soal penertiban baliho Sashabila Mus yang diturunkan Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu, dikritisi tim relawan Sashabila Mus.

Karena telah menurunkan baliho Sashabila Mus yang bertuliskan Calon Bupati Taliabu, 2024-2029.

Baliho tersebut diturunkan pada Kamis (2/11/2023) kemarin, yang terpajang di area bundaran Ibukota Bobong, Taliabu.

Menurut Ketua Tim Relawan Salsabila Mus, Tawalani Jafarudin, penurunan baliho itu dilakukan secara paksa oleh pengawas.

Mereka bahkan tidak berkoordinasi dengan tim relawan saat melakukan hal tersebut.

Sehingga, kata dia, aksi pihak Bawaslu semacam itu hanya menunjukkan sikap arogansi mereka di lapangan.

Ia menjelaskan, jika alasan Bawaslu Taliabu tertibkan baliho Sashabila Mus bersandar pada PKPU.

Baik itu terkait Pemilu maupun Pilkada, maka konteksnya terkesan keliru.

"Baliho Sasha itu hanya sebatas sosialisasi diri secara pribadi, tidak ada embel-embel partai politik disitu. Itu yang kami sebut keliru," jelasnya, Jum'at (3/11/2023).

Lanjutnya, apabila Bawaslu Taliabu menilai pemasangan baliho Sashabila Mus sebagai alat peraga kempanye (APK).

Kemudian melanggar aturan Pilkada, kata dia, aturan apa yang melanggar baliho Sashabila Mus.

Selain tak ada logo partai, Sashabila Mus sendiri bukan merupakan bagian dari peserta Pemilu maupun Pilkada.

"Kan calon atau peserta Pilkada itukan kalau sudah mendaftar ke KPU sehingga disebut calon, dan ini kan belum. Logika hukumnya seperti itu," terangnya.

Baca juga: Melihat Pesona Danau Likitobi, Surga Tersembunyi di Pulau Taliabu

Dia bilang, awalnya pihak Bawaslu sudah berkoordinasi dengan pengurus partai Golkar Taliabu, untuk tertibkan baliho itu.

Namun perlu diingat bahwa baliho yang dimaksud belum didikte sebagai peserta dalam Pilkada kedepannya.

Karena itu, ia meminta agar seluruh tim relawan untuk kembali memasang baliho Sashabila Mus di masing-masing wilayah di Taliabu.

"Segera dipasang kembali," tegasnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Pulau Taliabu, La Umar La Juma ketika dikonfirmasi TribunTernate.com, menjelaskan Perbedaan pendapat mengenai penertiban baliho Sashabila Mus hanya miskomunikasi.

"Itu miskomunikasi saja," singkatnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved