Cristiano Ronaldo
UEFA Player of The Year Dihapus, Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi dengan Trofi POTY Terbanyak
Penghargaan Player of The Year (POTY) UEFA atau Pemain Terbaik Tahun Ini UEFA akan dihapus, Cristiano Ronaldo mengungguli Lionel Messi.
Ia juga menjadi satu-satunya pesepakbola yang meraih POTY dua musim berturut-turut.
Sementara itu, Lionel Messi meraih dua trofi POTY pada musim 2010-2011 dan 2014-2015.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Gacor di Al Nassr, Piers Morgan: Bikin Pelatih Man United Kelihatan Makin Bodoh
Baca juga: Bersinar di El Cassico! Jude Bellingham Disebut The Next Cristiano Ronaldo oleh Bintang Real Madrid
Baca juga: Martin Odegaard Tak Lupa Jasa Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Toni Kroos saat Pindah ke Real Madrid
Peraih Trofi POTY Lainnya
Selain dua nama besar di panggung tertinggi sepak bola itu, berikut beberapa pemain bola lain yang pernah mendapat penghargaan Pemain Terbaik Pria Tahun Ini UEFA:
1. Erling Haaland (1 kali pada musim 2022-2023)
Ia menjadi penerima terakhir penghargaan Pemain Terbaik Pria Tahun Ini UEFA, menyusul kolaborasi UEFA dan Ballon d'Or dan dihapusnya trofi tersebut tahun depan.
Pemain Norwegia berusia 23 tahun ini tampil luar biasa bersama Manchester City pada musim 2022-2023.
Ia membawa Man City mengamankan treble bersejarah, mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan.
Erling Haaland melampaui pemain seperti Lionel Messi dan rekan setimnya, Kevin De Bruyne, untuk meraih trofi POTY tahun ini.
2. Karim Benzema - (1 kali pada musim 2021-2022)
Karim Benzema mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Pria Tahun Ini UEFA pada tahun 2022 karena penampilannya yang luar biasa.
Ia mengalahkan pesaing lain seperti rekan setimnya di Real Madrid, Thibaut Courtois, dan Kevin De Bruyne dari Manchester City.
Menurut One Football, pemain berusia 35 tahun itu memimpin kemenangan Real Madrid di Liga Champions, mencatatkan 15 gol dan dua assist dalam 12 penampilan.
Ia juga punya peran penting dalam membawa Los Blancos meraih gelar juara La Liga, menyumbang 27 gol dan 12 assist, hingga dirinya menjadi pencetak gol terbanyak di liga pada musim itu.
Selain itu, kembalinya Karim Benzema ke skuad Prancis setelah dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps membuktikan kontribusi signifikannya terhadap kemenangan Les Bleus di Nations League.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.