Liga Inggris
Ange Postecoglou Sebut Latih Chelsea Bikin Pusing, Tottenham Ga Minat Ikuti Jejak Skuad Pochettino
Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengaku bakal pusing jika mengurus klub seperti Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengaku bakal pusing jika mengurus klub seperti Chelsea.
Komentar ini dilontarkan Ange Postecoglou beberapa hari menjelang laga derby London Tottenham Hotspur vs Chelsea pada Selasa (7/11/2023) WIB.
Yang memusingkan dari Chelsea menurut Ange Postecoglou adalah soal pengeluaran untuk belanja pemain.
Baca juga: Chelsea Pernah Curang Lawan Tottenham Hotspur, Levi Colwill Beri Pengakuan: Yang Penting Menang
Baca juga: Kocaknya Pochettino Diperingatkan Jangan Salah Kursi Pulang ke Tottenham, Bos Chelsea Tahan Malu
Baca juga: Jack Grealish Ketar-ketir Lihat Gacornya Jeremy Doku, Fans Man City: Saatnya Belajar Bahasa Cina
Chelsea memang dikenal ugal-ugalan dalam membeli pemain hingga jumlah pemain pun terlalu banyak disertai pengeluaran yang membengkak.
Chelsea menggelontorkan dana terbanyak di Liga Premier musim ini dengan angka 434,5 juta poundsterling atau Rp 8,3 triliun.
Sedangkan jika ditotal sejak kedatangan Todd Boehly, pengeluaran mencapai 1,236 miliar poundsterling atau Rp 19,9 triliun.
Sedangkan di musim ini, Tottenham Hotspur menghabiskan 212,3 juta poundsterling atau Rp 4,08 triliun.
Pelatih asal Australia ini mengaku tidak perlu belanja banyak-banyak jika akhirnya nanti cuma menumpuk pemain.
"Saya selalu bilang bahwa saya tidak pernah merasa belanja dengan uang banyak adalah hal penting. Hal itu sudah terbukti berkali-kali."
"Ya memang jika kalian melakukannya dengan tepat maka kalian akan punya skuad yang kuat, tetapi selalu ada batasan di setiap tim."
"Kalian tidak bisa memiliki 24 pemain kelas dunia (dan berharap klub menang). Itu tidak akan pernah terjadi. Itu tidak terjadi, sudah terbukti. Ini soal memiliki skuad yang seimbang," paparnya, dikutip dari football.london.
Ange Postecoglou mengutamakan komitmen dalam membangun skuad, sehingga kualitas di atas kuantitas.
Ia mengaku bakal pusing jika klubnya diisi pemain banyak dan semuanya kelas dunia.
"Jawabannya adalah untuk mendapat kemistri yang tepat di tim kalian, di skua dkalian, untuk mempertahankan 24 pemain yang berkomitmen pada satu tujuan."
"Saya rasa kalian tidak bisa melakukan itu jika cuma asal mendapat 14 pemain terbaik di dunia. Itu adalah hal yang bikin pusing kepala yang jelas tidak saya inginkan," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.