KPU Halmahera Selatan PAW 7 Anggota PPS, Dua Diantaranya Tak Pernah Bertugas

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - KPU Halmahera Selatan, Maluku Utara, terpaksa melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap 7 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.

7 dari anggota PPS yang di PAW tersebut, 2 diantaranya tidak melasanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu di desa.

Sementara 4 orang mengundurkan diri untuk bekerja di peursahaan tambang dan 1 orang meninggal dunia.

Anggota KPU Halmahera Selatan Yaret Colling mengatakan masing-masing anggota PPS yang di PAW terdiri dari Desa Songa, Tutuhu, Sekely, Kaireu, Geti Lama, Dauri dan Marituso.

Meski begitu, ia tidak menyebutkan nama-nama yang sudah di PAW.

"Yang meninggal dunia itu dari Desa Songa, 2 orang tidak lagi bertugas, sisahnya undur diri dengan alasan kerja di tambang," katanya, Selasa (7/11/2023).

Yaret mengaku, orang-orang yang menggantikan 7 anggota PPS tersebut, sudah dilantik pada Jumat (3/11/2023) lalu di aula Kantor KPU Halmahera Selatan.

Hal itu berdasarkan surat undangan pelantikan nomor: 426/PP.04.1-Und/8204/4/2023, tertanggal 2 November 2023.

"Mereka yang dilantik itu merupakan peserta seleksi PPS yang masuk daftar tunggu," tandasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba Resmi Jabat Plt Bupati Halmahera Selatan

Berikut daftar nama anggota PPS yang dilantuk menggantikan 7 anggota yang di PAW.

1. Rosdiani M Ali, pengganti PPS Desa Kaireu.

2. Sahbuddin Opa, pengganti PPS Desa Tutuhu.

3. Ikram Hasan, pengganti PPS Desa Dauri.

4. Fandi Oga, pengganti PPS Desa Geti Lama.

5. Rahman Ajid, pengganti PPS Desa Sekley

6. Max Konop, pengganti PPS Desa Songa.

7. Risal Suhardi, pengganti PPS Desa Maritusk. (*)