Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Mesam-mesem Kala Sadio Mane dan Mo Salah Ribut, Roberto Firmino: Lagi Panas, Tapi Tak Apa-apa

Roberto Firmino memasang wajah mesam-mesem penuh arti kala berjalan di terowongan stadion, setelah pertandingan di mana Sadio Mane marah-marah.

|
AFP/OLI SCARFF via Kompas.com
Trio Firmansah - Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah - merayakan gol Liverpool ke gawang West Ham pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, 12 Juni 2018. 

TRIBUNTERNATE.COM - Roberto Firmino sudah blak-blakan mengenai hubungan antara dua rekannya, Sadio Mane dan Mohamed Salah, yang ternyata tak selalu hangat.

Relasi pemain asal Senegal dan Mesir itu diungkap Roberto Firmino dalam buku autobiografinya, Sí Señor: My Liverpool Years.

Salah satu momen yang mengungkap tensi antara dua pemain depan Liverpool itu adalah ketika kemenangan atas Burnley pada 2019 silam.

Kemenangan 3-0 Liverpool atas Burnley pada akhir Agustus 2019 itu diwarnai oleh ketegangan antara Sadio Mane dan Mo Salah.

Sadio Mane marah-marah setelah ditarik keluar dari lapangan oleh sang manajer, Jurgen Klopp.

Namun, kemarahan Sadio Mane bukan karena dirinya diganti, melainkan karena Mo Salah tidak mengoper bola padanya.

Saat itu, Roberto Firmino juga menjadi sorotan karena memasang wajah mesam-mesem penuh arti kala berjalan di terowongan stadion, di belakang Mo Salah dan di depan Sadio Mane, seusai pertandingan.

Baca juga: Sadio Mane dan Mo Salah Tak Pernah Benar-benar Berteman, Roberto Firmino: Saya yang Jadi Penengah

Baca juga: Dicadangkan Gara-gara Trio Roberto Firmino, Sadio Mane, Mo Salah, Eks Liverpool: Tapi Mereka Spesial

Baca juga: Sadio Mane Sujud Syukur setelah Cetak Gol untuk Al Nassr, Cristiano Ronaldo Senyam-senyum

Dalam bukunya, pemain Brazil yang akrab disapa Bobby ini mengonfirmasi bahwa ekspresi yang ia tunjukkan itu karena untuk memastikan bahwa keributan tersebut nantinya akan membaik.

"Saat-saat menegangkan biasanya berlalu dengan cepat. Di pertandingan berikutnya, yang satu akan mengoper bola ke yang lain – atau mengopernya ke saya, yang kemudian akan mengopernya ke yang lain – dan kami akan merayakan gol lain untuk tim kami."

"Bersama."

"Salah dan Mane memang pernah mengalami masalah kecil sebelumnya. Namun saat itu semuanya terjadi di lapangan, di sana untuk dilihat dunia. Hari itu, di Burnley, tabir pun dibuka."

"Saat kami menaiki tangga keluar dari lapangan, suasana terasa berat; tidak ada kegembiraan yang seharusnya didapat dari kemenangan lainnya – kemenangan keempat kami dalam empat pertandingan Premier League."

"Dan di sanalah saya lagi, di tengah-tengah keduanya. Di belakang Salah dan di depan Mane di terowongan, sebuah kamera menatap ke arah kami."

"Ketika saya melihatnya, saya tidak bisa menahan senyum, memasang ekspresi wajah yang mengatakan sesuatu seperti: ‘Apakah kamu melihat itu?! Segalanya memanas di antara mereka hari ini! Namun jangan khawatir. Tidak apa.'"

"Argumen mereka tidak lucu. Kemungkinan besar hal itu bisa menimbulkan masalah bagi kita. Tapi muka ironis yang saya pasang itu adalah wajah seseorang yang tahu bahwa hal itu tidak akan mengarah pada sesuatu yang serius."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved