Pemkab Morotai
Pemkab Morotai Paparkan 8 Keberhasilan Pembangunan Kesehatan
Berikut ini delapan keberhasilan Pulau Morotai dalam membangun sektor kesehatan yang memadai dan terintegritas
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Program Pemkab Pulau Morotai, di bidang kesehatan dianggap sukses.
Pasalnya, keberhasilan tersebut bisa dilihat dari berbagai prestasi, hingga penghargaan dari Pemerintah Pusat.
Itu diucapkan Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai, Julys Giscard Kroons.
Pada Hari Kesehatan Nasional ke 59 tahun 2023, sekaligus peresmian RSUD Mudhafar Sjah Morotai, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Morotai Capai 20 Tahun
Dijelaskan, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan, yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan.
Secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Pulau Morotai merupakan daerah perbatasan dan Kepulauan, yang sebelumnya hanya memiliki 1 Rumah Sakit milik pemerintah sebagai pusat rujukan, dan tidak ada RS milik swasta lainnya.
Beberapa desa wilayah kerja memiliki jarak cukup jauh, dan waktu tempuh yang lama untuk sampai ke RSUD Soekarno.
Selain itu, Pulau Morotai sebagai Pusat Kawasan Strategis Pariwisata Nasional perlu dukungan dalam berbagai sektor.
Diantaranya bidang kesehatan, melalui penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.
Sehingga kebutuhan wisatawan akan pelayanan kesehatan dapat terpenuhi.
"Ditahun ini, Morotai sebagai kabupaten pertama di Maluku Utara, yang mencapai target RPJM 100 persen puskesmas terakreditasi."
"Penghargaan ini sudah diraih selama 7 tahun berturut-turut."
"Sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah, dalam mendukung program JKN, "jelasnya.
Berikut 8 keberhasilan pembangunan kesehatan di Pulau Morotai
1. Pulau Morotai meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) tahun 2023 dari Pemerintah Pusat.
2. Pulau Morotai meraih sertifikat Eradikasi Frambusia sebagai daerah bebas frambusia tahun 2023 oleh Kemenkes RI.
3. Pulau Morotai meraih penghargaan 10 Kabupaten/Kota terbaik dalam Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal tahun 2023 oleh Kemenkes RI.
4. Kabupaten Pulau Morotai meraih sertifikat Bebas Malaria oleh Kemenkes RI.
5. Sebanyak empat puskesmas meraih sertifikat Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI.
Yaitu Puskesmas Sabatai, Puskesmas Daruba, Puskesmas Buho-Buho, dan Puskesmas Tiley.
6. Pulau Morotai dengan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) tertinggi se Maluku Utara Tahun 2023.
7. Jumlah Desa meraih sertifikat Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan sebanyak 20 Desa.
8. Untuk ketersediaan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan, Pulau Morotai memiliki 12 bangunan Puskesmas.
Baca juga: Kuota Haji Morotai 2024 Diprediksi Bertambah
Sesuai standar Prototype Kementerian Kesehatan RI atau sebanyak 92 persen dari total 13 Puskesmas.
Tersedia dental unit 13 Puskesmas 100 persen tersedia alat USG 13 Pkm 100 persen, IPAL 12 Pkm 92 persen.
Antropometri Kit di 88 desa 100 persen dan resume Ketersediaan Alat kesehatan sesuai standar. (*)
Pemkab Morotai Maluku Utara Diminta Tingkatkan Indeks Keamanan Informasi |
![]() |
---|
DBH Sumber Daya dari Pusat Rp 57 Miliar untuk Pemkab Morotai Diblokir |
![]() |
---|
Secara Nasional, Morotai Salah Satu Daerah dengan Inflasi Terendah |
![]() |
---|
Morotai Termasuk Daerah di Indonesia dengan Harga Kebutuhan Terkendali, Ini Strategi Pj Bupati |
![]() |
---|
Muhammad Umar Ali Pastikan Tol Laut Tetap Beroperasi di Morotai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.