Pelatih Portugal: Hasrat Cristiano Ronaldo Cetak Gol Sama Seperti Pemain Usia 18 Tahun

TRIBUNTERNATE.COM - Tim nasional (timnas) Portugal agaknya ingin menebus kegagalan mereka di Piala Dunia 2022 lalu dengan rekor 100 persen kemenangan di kualifikasi Euro 2024.

Sang pelatih, Roberto Martinez, memuji anak-anak asuhannya, termasuk Cristiano Ronaldo.

Sementara itu, Roberto Martinez juga tampaknya ingin membuktikan diri, setelah kerap disalahkan atas kegagalan generasi emas Belgia (Kevin de Bruyne, Eden Hazard, dan Romelu Lukaku) mencapai final kompetisi besar dan meraih trofi selama enam tahunnya bertugas.

Portugal beralih menunjuk Roberto Martinez setelah memberhentikan Fernando Santos pasca-tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2022 dan dikalahkan oleh Maroko.

Fernando Santos sendiri mengeluarkan Cristiano Ronaldo dari starting XI Portugal setelah babak penyisihan grup turnamen yang digelar di Qatar itu.

Roberto Martinez didapuk menjadi pelatih A Seleção das Quinas pada Januari 2023.

Saat itu, media lokal Portugal A Bola mengungkapkan bahwa dalam sebuah jajak pendapat, 75 persen penggemar Portugal menentang penunjukan pelatih Spanyol berusia 50 tahun tersebut.

Kini, keraguan para fans seolah terpatahkan setelah Portugal mengamankan tiket ke Euro 2024 Jerman dan merampungkan kampanye kualifikasinya dengan sempurna; 10 kemenangan dari 10 pertandingan.

Ini juga menjadi pertanda kebangkitan Portugal setelah sempat terpuruk di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Yassine Bounou Sebut Messi Lebih Sulit Dihadapi daripada Cristiano Ronaldo: Tiba-tiba Aja Muncul

Baca juga: Momen Pemain Islandia Gagal Minta Jersey Cristiano Ronaldo: CR7 Sampai Buka Jaket Buat Bukti

Baca juga: Eks Real Madrid Marcelo Ungkap Momen Cristiano Ronaldo Bungkam Ejekan Sepp Blatter

Baca juga: Eks Liverpool Berubah Pikiran, Dulu Sebut Lionel Messi Terbaik, Kini Akui Hebatnya Cristiano Ronaldo

Sementara itu, setelah dianggap bapuk saat Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo justru bangkit dan on fire selama kualifikasi Euro 2024.

Ia, yang sudah berusia 38 tahun, mencetak 10 gol untuk Portugal.

Kapten tim Liga Pro Saudi Al Nassr ini duduk di peringkat 2 top scorer kualifikasi Euro 2024, terpaut 4 gol dari penyerang Belgia, Romelu Lukaku.

Gacornya Cristiano Ronaldo seolah membalikkan opini sebagian penggemar dan pengamat sepak bola, yang menilai ia akan mengalami kemunduran setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022 dan meninggalkan panggung Eropa.

Dengan pelatih Portugal yang baru (Roberto Martinez), CR7 menjalin hubungan baik.

Ia mencetak gol dalam 6 dari 10 pertandingan kualifikasi Euro 2024 di mana ia tampil, termasuk 4 kali brace.

Sejauh ini, Cristiano Ronaldo sudah mencetak total 128 gol dalam 205 pertandingan untuk Portugal di seluruh kompetisi.

Legenda Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan Sporting Lisbon itu menjadi pemain dengan caps terbanyak untuk tim nasionalnya.

Baca juga: Rekor Kylian Mbappe 300 Gol di Usia 24 Tahun, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Tak Mampu Saingi

Baca juga: Erling Haaland Jadikan Cristiano Ronaldo sebagai Inspirasi: Selalu Nonton Pergerakannya di YouTube

Baca juga: Manajer Al Nassr: Cristiano Ronaldo Luar Biasa, Siapa Lagi Pemain 38 Tahun yang Bisa Cetak 50 Gol?

Meski sudah debut senior di tim nasional sejak 2 dekade lalu, Cristiano Ronaldo diyakini Roberto Martinez masih memiliki hasrat tinggi untuk mencetak gol.

"Sulit bagi saya untuk menjelaskan bagaimana seorang pemain berusia 38 tahun dan memiliki caps terbanyak dibandingkan pemain lain di dunia, masih memiliki rasa lapar seperti pemain berusia 18 tahun," kata Roberto Martinez, dikutip dari AS Sport via Daily Mail.

“Ini adalah kekuatan yang menulari orang lain di ruang ganti. Seorang pemain yang selalu berusaha berada di posisi yang benar, suka mencetak gol, namun memiliki disiplin kolektif yang tinggi."

"Dia menjadi teladan di ruang ganti, sungguh luar biasa memiliki pemain dengan pengalamannya.”

Pada Maret 2023 lalu, tak lama setelah ditunjuk sebagai manajer Portugal, Roberto Martinez mengakui mudah baginya untuk memasukkan Cristiano Ronaldo ke dalam skema permainannya.

"Saya bertemu dengan semua pemain dan kamu dapat melihat apa artinya bermain sepak bola dan di mana posisi mereka dalam karier mereka," jelasnya, kepada talkSPORT.

“Bagi Cristiano, dia belum siap untuk menjauh."

"Dia sudah siap dan ingin menjadi bagian dari siklus baru dan pada saat itu sangat mudah untuk memasukkannya ke kamp bulan Maret, dan kemudian kamu dapat membuat keputusan sepakbola."

“Dia mencetak empat gol, dia adalah seorang pemimpin sejati, seorang kapten dan seseorang yang membawa pengalaman yang tidak dimiliki pemain lain di dunia sepakbola."

"Dia adalah seseorang yang bisa mencapai 200 caps untuk negaramu dan seseorang yang perlu dimanfaatkan di ruang ganti.”

(TribunTernate.com/Rizki A.)