Kebakaran Lahan Kebun di Halmahera Selatan, Pemilik Merugi Rp 80 Juta

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kebakaran lahan di Pulau Bacan, Halmahera Selatan belakangan ini marak terjadi.

Penyebabnya disinyalir musim kemarau panjang, yang membuat rumput kering mudah sekali terbakar.

Insiden serupa kembali terjadi di Desa Kampung Makian, Bacan Selatan, pada Selasa (21/11/2023).

Setelah sebelumnya terjadi di Desa Mandaong, Marabose, Panambuang dan Papaloang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Air Laut Pulau Obi Halmahera Selatan Berubah Warna, Diduga Akibat Aktivitas Tambang

Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Halmahera Selatan, Umar Alhadar mengatakan.

Kebakaran yang menimpa lahan perkebunan warga, di Desa Kampung Makian cukup besar.

Akibatnya, sebuah rumah kebun berisi 1 unit mesin disel, 2 unit mesin bajak.

2 kubik papan dan alat-alat pertanian, milik pemilik kebun ludes dilalap api.

"Kebakaran diakbitkan oleh api, yang ada di sekitar lahan dan tidak diawasi pemilik lahan."

"Kejadiannya sekitar pukul 11:56 WIT Selasa kemarin, "katanya, Rabu (22/11/2023).

"Pemilik kebun bernama Jafar 45 tahun, seorang warga Bacan, "sambung Umar.

Baca juga: M Danur Sahfan Rifai, Seorang Pekerja Tower di Ternate Meninggal Tertimpa Besi

Ia menyebut, api berhasil dipadamkan setelah satu unit aramada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Menurut Umar, kerugian materail dari insiden tersebut ditaksir mencapai Rp 80 juta.

"Kerugian berkisar itu (Rp 80 juta). Karena ada mesin dan lain-lain yang ikut terbakar," pungkasnya. (*)