Siapa yang Layak Disebut GOAT, Mikel Arteta Pilih Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?

TRIBUNTERNATE.COM - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, ikut mengutarakan pendapatnya mengenai perdebatan GOAT antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi dua nama yang selalu diperbandingkan dalam perdebatan soal GOAT (The Greatest Of All Time).

Mereka telah bersaing di level tertinggi sepak bola dunia.

Perdebatan mengenai siapa yang layak disebut GOAT antara CR7 dan La Pulga telah berlangsung selama lebih satu dekade terakhir.

Dalam aspek individu, keduanya menyabet dan mendominasi trofi paling bergengsi, Ballon d'Or, antara tahun 2008 hingga 2017.

CR7 memperoleh lima trofi Ballon d'Or, sedangkan Lionel Messi punya delapan trofi penghargaan individu tertinggi di dunia sepak bola tersebut.

Baca juga: Profil Striker Ideal di Mata Harry Kane: Kecepatannya Cristiano Ronaldo, Dribbling-nya Kylian Mbappe

Baca juga: Bruno Fernandes Lagi Sibuk Bicara, Cristiano Ronaldo dan Bernardo Silva Malah Mesam-mesem

Baca juga: Eks Rekan di Sporting CP Minta Satu Ballon dOr, Cristiano Ronaldo: Lha Siapa Orang Ini?

Belum lama ini, Mikel Arteta secara tak sengaja sudah menyatakan pilihannya, antara La Pulga atau CR7, yang layak disebut yang terbaik.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Planet Football, mantan gelandang asal Spanyol tersebut sudah menyebut siapa GOAT saat memilih tim 5 a-side pilihannya.

Lalu, ia pun menguraikan bahwa tim yang akan ia bentuk terdiri atas kekuatan serang yang tak terhentikan, karena tak ada bek maupun kiper.

“Pemain nomor saya dan saya tidak bermain dengannya atau mengasuhnya selama menjadi manajer, itu pasti Leo Messi,” kata juru taktik berusia 41 tahun itu.

"Itu pasti karena menurut saya dia adalah pemain paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola."

"Kami belum pernah melihat seseorang melakukan apa yang dia lakukan di lapangan selama bertahun-tahun."

“Kemudian dengan Ronaldo, saya akan melakukan hal yang sama dan saya akan memasukkan Ronaldo lainnya [Brasil] karena sejak saya masih kecil saya jatuh cinta padanya,” lanjutnya.

Mikel Arteta melengkapi tim 5 a-side dengan menambahkan Johan Cruyff dan mendiang Diego Maradona. 

Baca juga: Patung Cristiano Ronaldo di Arab Saudi Jadi Olok-olok: Mix Sama Neymar Jr. atau Itu Kevin de Bruyne?

Baca juga: Momen Pemain Islandia Gagal Minta Jersey Cristiano Ronaldo: CR7 Sampai Buka Jaket Buat Bukti

Baca juga: Yassine Bounou Sebut Messi Lebih Sulit Dihadapi daripada Cristiano Ronaldo: Tiba-tiba Aja Muncul

Baca juga: Eks Real Madrid Marcelo Ungkap Momen Cristiano Ronaldo Bungkam Ejekan Sepp Blatter

Ia menjelaskan bahwa pilihan terakhirnya dipengaruhi oleh asal usulnya dari Argentina dan istrinya yang berasal dari negara Amerika Selatan itu.

Kemudian, ia memamaprkan bahwa tim pilihannya ini murni ingin menyerang.

"Tidak ada pemain bertahan! Kami tidak memiliki penjaga gawang, ini adalah pertarungan lima lawan. Tidak ada penjaga gawang," tegasnya.

Namun ketika didesak untuk menentukan nama siapa yang akan ia mainkan bersama tim all-star-nya di gawang jika perlu, ia memilih seorang teman dekat.

Mantan gelandang itu mengungkapkan bahwa dia akan menempatkan mantan kiper Liverpool Pepe Reina sebagai penjaga gawang dalam tim pilihannya.

Reina dan Arteta sama-sama berasal dari akademi terkenal La Masia.

Adapun Pepe Reina masih terus bermain untuk Villarreal hingga saat ini meski kini telah berusia 41 tahun.

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Titik tersengit rivalitas kedua legenda sepak bola ini terjadi kala Cristiano Ronaldo membela Real Madrid, dan Lionel Messi berada di klub rivalnya di El Classico, FC Barcelona.

Lalu, setelah Piala Dunia 2022 digelar di Qatar, ada yang berpendapat bahwa perdebatan GOAT sudah berakhir saat Lionel Messi membawa Argentina juara.

Dengan itu, banyak yang menganggap bahwa Lionel Messi lebih layak disebut sebagai GOAT.

Gelar juara Piala Dunia 2022 juga membuat Lionel Messi memenangkan Ballon d Or 2023.

Meski begitu, masih banyak yang menilai bahwa Cristiano Ronaldo-lah yang pantas dijuluki GOAT meski gagal di Piala Dunia 2022 dan namanya tidak masuk 30 nominasi Ballon d'Or tahun ini.

Sumber: SportsBrief.com dan The Sun

(TribunTernate.com/Rizki A.)