Dengan Alasan Ini, Kasatpol PP Morotai Potong Gaji Pegawai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Terungkap alasan, kenapa gaji pegawai kontrak Satpol PP Pulau Morotai dipotong

Kasatpol PP Pulau Morotai, Jufri Kube mengaku pemotongan dilakukan lantaran pegawia malas ikut apel pagi/sore.

Info itu diutarakan seorang pegawai Satpol PP Pulau Morotai, atas nama Hari Budiono Gorahe.

Usai dirinya bersama puluhan pegawai lain, mengamuk dalam bentuk protes atas kebijakan itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gaji Dipotong, Kasatpol PP Morotai Jufri Kube Nyaris Diamuk Pegawai

Menurutnya, pemotongan gaji tidak seharusnya dilakukan, sebab gaji pegawai kontrak hanya Rp 1,4 juta.

Pemotongan gaji bervariasi, mulai dari 50 ribu, Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu.

"Gaji kami dipotong karena kami dianggap tidak ikut apel, sehingga berpatokan dengan absen, "bebernya, Kamis (23/11/2023).

Setali, Anita, pegawai Satpol PP Pulau Morotai lainnya mengaku, pemotongan gaji sebelum kepemimpinan Jufri Kube sudah terjadi.

Hanya saja, besaran pemotongannya tidak sebesar sekarang ini.

"Kali ini baru besar sekali, jadi kami baik, Satpol maupun Damkar itu semua kecewa, "katanya kesal.

Bahkan ia mengkalkulasi pemotongan gaji, berdasarkan jumlah pegawai.

Sebab diluar dari PNS, pegawai kontrak Satpol PP Pulau Morotai berjumlah 125 orang.

Sementara kondisi terkini di kantor Satpol PP Pulau Morotai, ruangan Kasat dipalang.

Pemalangan akan dibuka, setelah mendapat kejelasan rasional dari Kasatpol PP.

Sementara Kasatpol PP Pulau Morotai, Jufri Kube saat dikonfirmasi usai aksi pegawainya mengaku.

Baca juga: TPID Morotai Tebar Jaring Kolaborasi Pengendalian Inflasi

Pemotongan benar adanya, hanya saja hal itu persoalan administrasi.

"Memang ada pemotongan, hanya ini masalah administrasi saja, saya sudah minta untuk memasukan nama-nama mereka (pegawai), "tegasnya.

Diketahui, dugaan pemotongan gaji sesuai dengan keterangan sejumlah pegawai bahwa, digunakan untuk operasional kantor. (*)