APBD Halmahera Selatan 2024 Disepakati Rp 1,9 Triliun Lebih, Kekayaan Daerah Dirancang Rp 200 Miliar

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Halmahera Selatan tahun 2024, akhirnya disepakati sebanyak Rp 1,9 trilun.

Kesepakatan ini, ditandai dengan penandatanganan keputusan pimpinan DPRD dan persetujuan bersama antara Plt Bupati Halmahera Selatan dan DPRD pada rapat paripurna persetujuan Ranperda APBD 2024 pada Selasa (28/11/2023) tadi malam.

Plt Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba memaparkan postur APBD 2024 yang tertuang dalam rancangan perturan daerah Ranperda tersebut.

Ia mengatakan total pendapatan daerah pada rancangan APBD tahun anggaran 2024 adalah Rp 1,9 triliun lebih.

Dari jumlah pendapatan asli daerah (PAD), menurut Bassam, penerimaan berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan  kekayaan daerah dan lain-lain pendapatan yang sah, dirancang sebesar Rp 200 miliar.

"Sementara ntuk pendapatan transfer yang terdiri dari transfer pemerintah pusat,  transfer antar pemerintah daerah dan lain-lain pendapatan yang sah, sebesar Rp1.703.231.116.123," jelasnya, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Malas Berkantor, Plt Bupati Halmahera Selatan Akan Potong TPP ASN dan Tahan Gaji PTT

Untuk alokasi anggaran belanja yang terdiri belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer ke desa sebesar Rp1 935.743.016.301.

Selanjutnya, Bassam menyebut pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dianggarkan sebeasr Rp 32.099.870.900.

"Sedangkan pengeluaran pembiayan dirancang sebesar Rp 4 miliar," tandasnya.

Politikus PKS ini pun menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan OPD, TAPD dan DPRD serta komponen masyarakat yang terlibat dalam penyusunan rancangan APBD 2024.

Di mana, partisipasi aktif berupa masukan, kritikan, telaah dan catatan hingga tanggapan yang disampaikan pada rancangan APBD tersebut.

"Ini akan menjadi bagian evaluasi dan perbaikan kinerja kami di masa yang akan datang," tutup Bassam. (*)