Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

De Zerbi Minta Maaf soal Moises Caicedo ke Chelsea dan Mac Allister ke Liverpool: Saya Tidak Senang

Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, minta maaf soal dua mantan pemainnya, Moises Caicedo dan Alexis Mac Allister.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@moises_caicedo55
Pemain Chelsea, Moises Caicedo. Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, minta maaf soal dua mantan pemainnya, Moises Caicedo dan Alexis Mac Allister. 

Dikutip dari thechelseachronicle.com, hal itu disampaikan oleh direktur Napoli, Meluso.

Kepada Fabrizio Romano, Meluso menegaskan tidak ada peluang klubnya melepas Victor Osimhen di bulan Januari.

Ia juga mengklaim bahwa kondisi skuadnya saat ini tengah baik-baik saja.

"Tidak, tidak mungkin. Jelas tidak. Skuad kami sangat bagus dan kami merasa tenang."

"Tentu saja kami bisa meningkatkan apa yang ada tapi topik seperti itu akan kami diskusikan nanti," ujar Meluso.

Bisa Gagal Dapat Ivan Toney

Chelsea akan terganjal masalah untuk menggaet bintang Brentford, Ivan Toney.

Pasalnya, ada aturan baru UEFA yang mengatur soal pembelanjaan klub.

Di mana pemilik Chelsea, Todd Boehly, melakukan semacam trik untuk mengakali keuangan klub untuk belanja pemain.

Akal-akalan Todd Boehly yang dimaksud adalah membagi harga beli pemain dengan tahun kontrak.

Chelsea membeli beberapa pemain mahal seperti Moises Caicedo, Enzo Fernandez, dan Mykhailo Mudryk.

Harga mereka kemudian dibagi dengan kontrak yang begitu panjang.

Misalkan untuk Mykhailo Mudryk yang dibeli seharga 88 juta poundsterling dengan kontrak 8,5 tahun, sehingga sama saja Chelsea hanya punya pengeluaran sekitar 10 juta poundsterling setiap 12 bulan.

Kini, dikutip dari football.london, sistem pemberian kontrak panjang untuk pembagian biaya sudah dilarang oleh UEFA.

UEFA hanya mengizinkan pembagian biaya pemain dengan lima tahun kontrak.

Meski demikian, untuk kesepakatan Chelsea yang sudah-sudah tidak akan terpengaruh.

Yang masalah adalah jika Chelsea ingin memboyong Ivan Toney yang bisa berisiko menambah angka belanja The Blues yang sudah tinggi.

Ditambah kini Chelsea sedang dalam pengawasan karena tuduhan pelanggaran financial fair play atau FFP.

Padahal, Brentford kemungkinan besar akan menjual Ivan Toney dengan harga tinggi.

Rumor yang beredar ada di kisaran angka 65 juta poundsterling atau Rp 1,2 triliun hingga 80 juta poundsterling atau Rp 1,5 triliun.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved