Liga Inggris
Penyebab Mykhailo Mudryk Jadi Semangat gara-gara Perlakuan Fans Chelsea saat Libas Brighton
Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, membeberkan penyebab dirinya begitu semangat dalam laga melawan Brighton.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Gara-gara perginya dua pemain itu, Roberto De Zerbi jadi harus membuat perubahan dalam skuadnya.
"Saya minta maaf kita kehilangan dua pemain hebat. Caicedo dan Mac Allister, saya tidak senang (mereka pergi)."
"Tapi saya tahu persis di mana saya bekerja dan aturan dari klub begini adanya," ujarnya, dikutip dari TNT Sports.
Kini, Roberto De Zerbi memanfaatkan pemain yang ada untuk kembali membangun tim.
"Kami bermain dengan empat penyerang. Musim lalu Mac Allister sering dimainkan jadi nomor 10 jadi kita punya lebih banyak kontrol permainan."
"Kini, kami main dengan empat penyerang, ada Joao Pedro, Ansu Fati, Evan Ferguson, dan Welbeck. Mereka bukan nomor 10. Saat mendapat bola, mereka ingin mencetak gol," paparnya.
Brighton akan menghadapi Chelsea dalam laga tandang pada Minggu (3/12/2023).
Diketahui, Moises Caicedo dibeli dengan harga fantastis, yakni 115 juta poundsterling atau Rp 2,26 triliun.
Sedangkan Alexis Mac Allister diboyong hanya dengan 35 juta poundsterling atau Rp 687 miliar.
Debut Christopher Nkunku
Pemain Chelsea, Christopher Nkunku, berpotensi untuk debut dalam laga melawan Brighton pada Minggu (3/12/2023).
Christopher Nkunku belum berlaga sama sekali di musim ini setelah mengalami cedera di pramusim.
Padahal, Christopher Nkunku menunjukkan kemampuan luar biasa bersama Chelsea.
Kini, sang pelatih, Mauricio Pochettino mengklaim bahwa kembalinya Christopher Nkunku ke skuad sudah di depan mata.
Namun, Romeo Lavia yang digadang-gadang progresnya sedikit di belakang Christopher Nkunku disebut masih sulit untuk bisa kembali merumput.
"Kami perlu memeriksanya besok lalu membuat keputusan. Kondisinya sudah dekat, tapi kami butuh besok untuk memutuskan."
"Mungkin Lavia yang lebih sulit (untuk kembali), tapi kami perlu memeriksa Nkunku untuk besok," ujarnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.
Tegur Nicolas Jackson
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menegur anak asuhnya, Nicolas Jackson.
Nicolas Jackson memang mengoleksi banyak gol, namun kartu kuningnya juga tak kalah banyak.
Dari 15 penampilan di semua kompetisi, Nicolas Jackson menyumbang tujuh gol, sedangkan kartu kuning juga ada tujuh dan semuanya dari Liga Premier.
Menjelang laga melawan Brighton pada Minggu (3/12/2023), Mauricio Pochettino terang-terangan menyebut Nicolas Jackson perlu lebih dewasa.
Ditambah bergabung ke Chelsea adalah pengalaman pertamanya di Liga Premier setelah membela Villarreal, yang membuat Nicolas Jackson memang perlu beradaptasi.
"Kami membahas Jackson, dia datang dari liga yang berbeda. Dia perlu memahami aturan sudah berubah dan bagaimana batasan untuk bicara dengan wasit," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari football.london.
Mauricio Pochettino berharap, pemain Senegal itu tidak meremehkan Liga Premier karena bisa berakibat fatal seperti skorsing yang sudah dialami Nicolas Jackson.
"Terkadang, sebagai sebuah tim, kita butuh lebih dewasa untuk menghadapi situasi, dan terkadang memang kita berbuat kesalahan."
"Ada banyak faktor, tapi dua hal ini sudah menjadi prinsip. Anda harus belajar cepat, kalau tidak, maka tanggunglah akibatnya," pesan sang pelatih.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.