Pengakuan Lionel Messi: Hampir Gabung Cristiano Ronaldo ke Liga Pro Saudi, Tolak Pulang ke Barcelona

TRIBUNTERNATE.COM - Lionel Messi mengaku hampir bergabung dengan rivalnya, Cristiano Ronaldo, di Liga Pro Saudi sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Major League Soccer (MLS).

Pemain Argentina itu berlabuh ke Inter Miami pada musim panas 2023 setelah kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) habis.

Kepindahan Lionel Messi ke Amerika Serikat ini terjadi hanya sekitar setengah tahun setelah ia meraih Piala Dunia 2022 dan CR7 resmi berseragam Al Nassr.

Sebenarnya, setelah kontrak di PSG berakhir pada akhir musim 2022-2023 lalu, Lionel Messi sebenarnya menarik minat dari klub besar lain.

Tawaran dari Arab Saudi pun menghampiri pemain berjuluk La Pulga Tersebut.

Selain itu, ia begitu dikait-kaitkan dengan mantan klubnya, FC Barcelona, tempatnya bermain selama 19 tahun.

Kini, legenda FC Barcelona tersebut mengungkap fakta di balik transfer yang berujung pada kepindahan transatlantiknya, keluar dari sepak bola Eropa.

Menurut CNBC, pemain berusia 36 tahun itu mendapat tawaran yang sangat menguntungkan dari klub Arab Saudi Al Hilal.

Akan tetapi, ia malah menolak tawaran itu dan memilih bergabung dengan Inter Miami.

Lionel Messi secara resmi menandatangani kontrak dengan klub yang berbasis di Florida ini pada Juli 2023.

Ia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di klub yang dimiliki David Beckham tersebut.

Baca juga: Man United vs Galatasaray 3-3 di Liga Champions, Hakim Ziyech Samai Rekor Cristiano Ronaldo

Baca juga: Pemain Al Hilal Makin Cuan setelah Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Al Nassr, Dapat Bonus Segini

Baca juga: Euro 2024: Eks Barcelona Sebut Cristiano Ronaldo Bakal Jadi Top Scorer dan Pemain Terbaik

Tak Jadi ke Arab Saudi

Lionel Messi mengungkapkan seberapa dekat dia untuk pindah ke Arab Saudi dalam sebuah transfer yang bisa memperpanjang rivalitas dengan bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo.

Menurut Lionel Messi, kepindahan ke Liga Pro Saudi mungkin terjadi, serta ada kemungkinan reuni dengan Barcelona.

Namun, ketika dia tidak bisa bergabung kembali dengan Barca, dia punya dua pilihan, yaitu MLS dan SPL.