Biodata Profil Mayjen Rafael Granada Baay, Putra Tidore Jabat Pangdam Brawijaya

TRIBUNTERNATE.COM-Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan tujuh jabatan strategis TNI AD di Mabesad, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023)

Tujuh jabatan strategis itu termasuk Panglima Kodam atau Pangdam V/Brawijaya.

Mayjen Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden kini resmi menjabat Pangdam V/Brawijaya.

Sementara pejabat lama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Farid Makruf selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Kas Kostrad, menggantikan Mayjen Muhammad Saleh Mustafa yang saat ini menjabat Pangkostrad.

Bagaimana sosok Mayjen Rafael Granada Baay? Berikut ini profilnya :

Dilansir dari laman tniad.mil.id, Mayjen TNI Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku Utara. Ia memiliki istri bernama Lisa Fikadila.

Rafael Granada Baay merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1993 dengan kecabangan Infanteri.

Ia lama berdinas di satuan elit TNI AD, yaitu di Kopassus, hingga pernah menjabat sebagai Dangrup-2/Parako pada 2015.
Kemudian, Rafael menjabat sebagai Danrindam VII/Wirabuana pada 2016-2017 dan Danrindam XIV/Hsn pada 2017-2019.

Pada awal Januari 2019, Rafael dipercaya menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama.

Rafael lalu menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Aster Kaskogabwilhan) I pada November 2019.

Menjabat Aster Kaskogabwilhan I, Rafael mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.

Dilansir dari tni.mi.id, Rafael kemudian menjabat sebagai Direktur H Badan Intelijen Strategis (Dir H Bais) TNI pada Maret 2021.

Diketahui, Rafael juga pernah menjabat Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Wapangkoopsgabsus) Tricakti.

Adapun Koopsgabsus adalah unit yang dibentuk pimpinan TNI untuk mengejar 11 teroris kelompok Qatar dan kelompok Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi, dan Parimo.

Pasukan Koopsgabsus Tricakti di bawah pimpinan Mayjen TNI Richard T H Tampubolon tergabung dalam Satgas Madago Raya yang mulai efektif bekerja sejak awal Januari 2021.

Satgas itu dibentuk dalam rangka operasi penumpasan teroris di Poso.