Liga Inggris
Kontra Pendapat soal Christopher Nkunku: Bisa Bantu Chelsea vs Malah Flop seperti Timo Werner
Christopher Nkunku belum bermain satu laga pun dalam musim ini meski menunjukkan skill menakjubkan di pramusim.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Terdapat perbedaan pendapat dari dua pundit soal pemain Chelsea, Christopher Nkunku.
Christopher Nkunku belum bermain satu laga pun dalam musim ini meski menunjukkan skill menakjubkan di pramusim.
Bintang Prancis itu juga dirumorkan sebentar lagi akan kembali ke skuad setelah mengalami cedera panjang.
Baca juga: Jangan Harapkan Christopher Nkunku, Ex Chelsea: Nanti Kejadian Timo Werner Terulang Lagi
Baca juga: Cole Palmer dkk Diamuk Legenda Chelsea setelah Dilibas Everton, Mikel Obi: Kok Pochettino Ga Marah
Baca juga: Penyesalan Guardiola setelah Man City Kalahkan Red Star: Bek Ini Bagus tapi Tak Bisa Saya Mainkan
Pundit ESPN, Janusz Michallik, meyakini bahwa kehadiran Christopher Nkunku bisa membantu skuad Mauricio Pochettino.
Sedangkan pundit BBC, Pat Nevin, malah memperingatkan fans Chelsea untuk jangan terlalu berharap pada mantan pemain RB Leipzig itu.
Mantan bek Amerika Serikat, Janusz Michallik, yakin bahwa Chelsea bisa bangkit.
Pundit ESPN itu meyakini faktor kembalinya Christopher Nkunku setelah cedera bisa banyak membantu Chelsea.
Meski banyak yang meragukan dengan melihat performa Chelsea yang kini di peringkat 12 klasemen dengan 19 poin.
Chelsea di bawah asuhan Mauricio Pochettino ada kalanya bermain bagus, namun ketika tampil buruk pun taruhannya tak main-main.
Janusz Michallik merasa Chelsea di bawah kepemilikan Todd Boehly bisa bangkit meski tidak dalam waktu dekat.
"Kalian bakal berpikir saya gila, tapi saya rasa akhirnya akan bisa bagus."
"Ada pemikiran dan meski ini tidak akan berakhir bagus tahun ini, saya rasa ada risiko yang terkalkulasi dan mungkin satu-satunya alasan saya agak skeptis adalah gara-gara mereka tidak peduli dengan masalah terbesarnya, yaitu jelas, mencetak gol."
"Tapi saya yakin Christopher Nkunku saat dia kembali, dia bakal membantu tim. Saya berpikir bahwa (absennya) Ben Chilwell dan Wesley Fofana juga menjadi kehilangan besar," paparnya.
Sementara itu, mantan pemain Chelsea, Pat Nevin memperingatkan para fans The Blues untuk tidak terlalu berharap kepada Christopher Nkunku.
Ia malah beranggapan bahwa seharusnya jangan terlalu berharap kepada Christopher Nkunku.
Mantan pemain Everton ini juga mengingatkan soal kejadian Timo Werner yang akhirnya flop di Chelsea dan kini kembali ke RB Leipzig.
"Saya selalu memperingatkan orang-orang agar tidak membicarakan Nkunku karena saya ingat semua orang merasakan hal yang sama untuk Timo Werner sebelum dia datang ke Chelsea."
"Dia (Nkuku) bukan seorang striker murni. Dia biasanya berada di belakang striker."
"Dia belum pernah main di Liga Premier sebelumnya, jadi mari kita lebih tenang sedikit. Dia bukan sosok yang dibutuhkan Chelsea untuk mengubah segalanya," tegasnya, dikutip dari BBC Sport.
Malo Gusto Kembali
Bek kanan Chelsea, Malo Gusto, akhirnya kembali ikut berlatih.
Malo Gusto seolah hadir di waktu yang tepat ketika sang kapten, Reece James, yang punya posisi sama tengah cedera.
Sebelumnya, Malo Gusto sempat mengalami cedera di ligamen lutut kirinya.
Bahkan, Malo Gusto sampai harus ditarik dari skuad Prancis sejak pertengahan November lalu.
Pemain Prancis ini total sudah tampil di 11 laga dengan sumbangan dua assist.
Dikabarkan thechelseachronicle.com, Malo Gusto sudah tampak kembali ke skuad Mauricio Pochettino.
Namun belum diketahui apakah Malo Gusto bisa mulai tampil dalam laga melawan Sheffield United pada Sabtu (16/12/2023) nanti.
Sayangnya, meski satu pemain kembali, Chelsea malah mencatatkan tiga cedera baru.
Selain Reece James, Marc Cucurella dan Robert Sanchez juga cedera dalam kekalahan 2-0 melawan Everton.
Reece James Hancur
Kapten Chelsea, Reece James, positif mengalami cedera hamstring setelah laga melawan Everton.
Reece James digantikan sejak pertengahan babak pertama dalam laga yang berakhir kekalahan 2-0 itu.
Sejumlah rekan setim hingga rival seperti Antonio Rudiger, Jude Bellingham, hingga Kepa Arrizabalaga turut memberi semangat.
Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan pada Selasa (12/12/2023) bahwa Reece James sudah memulai kembali program rehabilitasi di Cobham.
Chelsea memprediksi Reece James baru bisa kembali pada Februari atau Maret tahun 2024.
Tentunya kabar ini begitu membuat Reece James terpukul lantaran dirinya sempat cedera di awal musim.
Pemain 24 tahun itu baru bermain sembilan laga, melewatkan tujuh kompetisi Liga Premier di awal musim.
Bek Inggris itu baru kembali bermain pada 21 Oktober dalam laga melawan Arsenal yang berakhir imbang.
Reece James kemudian mengunggah kesedihannya di Instagram dengan foto grayscale dirinya saat di lapangan.
"Hancur (emoji hati retak)," tulis akun @reece.
Unggahan Reece James langsung dibanjiri komentar penyemangat dari rekan setim, rival, dan para fans.
Tampak ada Thiago Silva, Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, Levi Colwill, Benoit Badiashile, hingga Christopher Nkunku yang memberi pesan penguat untuknya.
Sedangkan pemain rival seperti Jude Bellingham, Toni Ruediger, Tammy Abraham, Solanke, hingga Kepa Arrizabalaga juga memberi pesan serupa.
Kekurangan Dua Bek Chelsea
Dua bek Chelsea, Benoit Badiashile dan Axel Disasi mendapat kritik pedas.
Mantan pemain Arsenal, Perry Groves, menyorot keberadaan kedua bek itu di skuad Chelsea.
Bagi Perry Groves, keduanya seperti tidak punya karakter sebagai pemain.
Hal ini juga diperparah Chelsea yang merekrut terlalu banyak pemain, sehingga keistimewaan masing-masing individu jadi sulit tampak.
"Dari sisi rekrutmen, mereka membeli terlalu banyak pemain yang sangat sangat mirip."
"Saya rasa tidak ada banyak karakter di tim Chelsea. Khususnya Disasi dan Badiashile sebagai dua bek tengah."
"Kalian tidak akan melihat mereka dan berpikir bahwa mereka adalah bek tahan banting yang mampu untuk meredam serangan apa pun yang datang ke arah mereka," kritiknya.
Mykhailo Mudryk Kena Kritik Pedas
Mantan pemain Chelsea, Jason Cundy, memberi kritikan pedas kepada winger The Blues, Mykhailo Mudryk.
Jason Cundy tak membantah bahwa Mykhailo Mudryk termasuk salah satu pemain tercepat di Liga Premier.
Namun, kecepatan Mykhailo Mudryk tidak sebanding dengan kemampuan berpikirnya.
Mantan pemain Shaktar Donetsk itu sudah tampil 15 kali dengan sumbangan dua gol dan dua assist.
Mykhailo Mudryk memang masih jauh dari harapan sejak kedatangannya Januari 2023 yang menghabiskan dana 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun.
Hal itulah yang membuat Jason Cundy kesal melihat penampilan Mykhailo Mudryk yang belum bisa diandalkan di lini depan.
"Apa kalian mau saya bahas Mudryk? Kalian pasti akan memainkan pemain yang cepat, tapi karena mereka sangat cepat, otak mereka tidak bisa bekerja secepat kaki mereka."
"Itulah dia! Kakinya bergerak dengan sangat cepat. Dia berlalri lalu 'Ya Tuhan, kaki saya sudah berlari begitu cepat tapi otak saya tidak bisa berpikir apa yang harus saya lakukan'," kritiknya di talkSPORT.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.