Liga Inggris
Man City Bakal Tekan Liverpool, Arsenal, dan Aston Villa, Begini Kata Paul Merson: Bisa Menang Mudah
Manchester City bakal menekan Liverpool, Arsenal, dan Aston Villa yang saat ini berada di tiga peringkat di atasnya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City bakal menekan Liverpool, Arsenal, dan Aston Villa yang saat ini berada di tiga peringkat di atasnya.
Hal itu akan terjadi ketika nanti Manchester City mengalahkan Crystal Palace.
Opini ini disampaikan oleh legenda Arsenal, Paul Merson, saat memprediksi skor Manchester City.
Baca juga: Penyesalan Guardiola setelah Man City Kalahkan Red Star: Bek Ini Bagus tapi Tak Bisa Saya Mainkan
Baca juga: Jose Mourinho Ngadi-ngadi Harga Kalvin Phillips saat Sindir Guardiola, Fans Man City: Dasar Badut
Baca juga: BESOK Man City vs Crystal Palace Ga Tayang SCTV, Prediksi Skor Paul Merson, Starting, Link Streaming
Manchester City akan menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium pada Sabtu, 16 Desember 2023 pukul 22.00 WIB.
Manchester City saat ini di urutan keempat klasemen dengan 33 poin dan Crystal Palace terpuruk di urutan ke-15 dengan 16 poin.
Meski skuad Pep Guardiola lebih unggul, Paul Merson menyorot penampilan saat mengalahkan Luton Town.
Manchester City harus mati-matian untuk bisa mengalahkan Luton Town melalui comeback babak kedua hingga laga berakhir 1-2.
Namun, Paul Merson masih menaruh secercah harapan untuk The Citizens.
"Saya pikir Manchester City akan menang mudah untuk memberikan tekanan kepada Arsenal, Liverpool, dan Aston Villa."
"Menurut saya, ini adalah momen di mana City bangkit dan merangkak naik di klasemen."
"Minggu lalu, mereka berjuang mati-matian dari ketertinggalan dan mengamankan kemenangan 2-1 melawan Luton Town, jadi mereka akan berusaha memperbaiki dan mencetak beberapa gol di laga ini."
"Prediksi saya Manchester City 3-0 Crystal Palace," tuturnya kepada Sportskeeda.
Jose Mourinho Dihujat
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menyebut harga pemain Manchester City, Kalvin Phillips, dengan nominal tinggi.
Nominal tinggi itu berbeda dari kenyataan saat Manchester City memboyong Kalvin Phillips dari Leeds United.
Ucapan itu dilontarkan Jose Mourinho saat menyindir Pep Guardiola.
Diketahui, Pep Guardiola sudah menyerahkan keputusan kepada sang gelandang bertahan yang jarang ia mainkan itu, untuk bertahan atau pergi dari Manchester City.
Bagi Jose Mourinho, sikap mantan rekannya di Barcelona itu seolah buang-buang uang.
Mantan pelatih Manchester United itu mengaku di AS Roma tidak bisa bertindak demikian.
"Bukannya saya cemburu, tapi Man City membayar 80 juta euro untuk Kalvin Phillips dan sekarang Pep sudah bilang bahwa dia lebih baik pergi."
"Jadi dia bakal pergi dan mereka bakal merekrut pemain lain. Kenyataan kami (AS Roma) sangat berbeda," ujarnya.
Jose Mourinho menyebut harga Kalvin Phillips 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun.
Sedangkan Manchester City memboyongnya dari Leeds United pada Juli 2022 seharga 42 juta poundsterling atau Rp 829 miliar.
Tentu saja ucapan Jose Mourinho mengundang amarah para fans Manchester City.
@divinedd**: Oh jadi sekarang 80 juta euro? Si penipu ini suka berbohong
@mcfc_sa**: 80 juta? Mou hidup di Mars kayaknya
@bosswh**: 80 juta? Jose sepertinya lebih tahu tentang Man City ketimbang klubnya sendiri. Dasar badut.
@mcfcham**: Padahal cuma 49 juta euro tapi terserahlah
@reckersl**: Kok bisa 80 juta?
@ultimatem**: Sebenarnya cuma 42 juta, lagian Anda jelas-jelas beli 89 juta untuk Pogba
Eddie Howe Bantah
Newcastle United digadang-gadang tengah berusaha untuk bisa memboyong gelandang bertahan Manchester City, Kalvin Phillips.
Baru-baru ini, pelatih Newcastle United, Eddie Howe angkat bicara soal kabar itu.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa pemain baru Newcastle United, Sandro Tonali, yang sedang skorsing akibat judi ilegal bisa digantikan Kalvin Phillips.
Sandro Tonali dilarang berlaga hingga Agustus 2024.
Sebagai penggantinya, Kalvin Phillips dipandang cocok menggantikan mantan pemain AC Milan itu.
Namun, Eddie Howe ternyata membantah kabar tersebut. "Kabar itu tidak benar," bantahnya singkat menjelang laga melawan AC Milan di matchday 6 Liga Champions.
Selain Kalvin Phillips, Newcastle United juga dikaitkan dengan sejumlah nama.
Di antaranya pemain Al Hilal Ruben Neves, pemain Manchester United Scott McTominay, hingga pemain Atalanta Teun Koopmeiners.
Pep Guardiola soal Nasib Kalvin Phillips
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat minta maaf saat berkomentar soal Kalvin Phillips.
Pep Guardiola minta maaf lantaran jarang memainkan sang gelandang bertahan dan bahkan tidak bisa menjamin bisa mempertahankannya di skuad.
Setelah Kalvin Phillips mencetak gol pertamanya di laga melawan Red Star Belgrade, Pep Guardiola kembali buka suara.
Pep Guardiola mengaku tidak tahu nasib Kalvin Phillips ke depannya.
Namun, mantan pelatih Barcelona itu akan membiarkannya bertahan di skuad jika sang pemain ingin bertahan.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sekarang dia di sini dan akan ada banyak laga hingga akhir Januari dan semoga dia bisa membantu kami," harapnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Sebelumnya dikabarkan, pemain 28 tahun itu kini semakin dirumorkan bakal hengkang Januari 2024 nanti.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada Kalvin Phillips. Dia punya karakter yang bagus, saya minta maaf saya tidak memainkannya."
"Saya memvisualisasikan tim saya dan memilih sebuah tim tapi saya sulit untuk membayangkan ada dia," ucapnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Diketahui, Kalvin Phillips diincar oleh sejumlah klub, yang terbaru adalah West Ham United.
Ia dilirik West Ham United sebagai pengganti Tomas Soucek.
Sebelum West Ham United, ada Real Madrid hingga Newcastle United yang memantau situasi Kalvin Phillips.
Soal Penalti
Pep Guardiola berkomentar terkait anak asuhnya, Kalvin Phillips, yang mengeksekusi penalti ke gawang Red Star Belgrade.
Padahal, Phil Foden nyaris melakukan penalti itu namun bola diberikan kepada rekan senegaranya.
Pep Guardiola menyadari bahwa Phil Foden sebenarnya ingin melakukan penalti.
Sang pelatih menghargai kebesaran hati Phil Foden serta kemampuan Kalvin Phillips sebagai eksekutor.
"Dia (Foden) adalah eksekutor penalti yang luar biasa," pujinya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
"Saya tahu Phil punya ambisi untuk melakukannya, tapi Kalvin juga eksekutor yang luar biasa."
"Laga belum berakhir (setelah penalti) dan dia (Phillips) bisa percaya diri. Itu adalah laga yang sulit karena mereka membuat duel antarpemain begitu agresif, banyak interupsi dan banyak pelanggaran."
"Tidak mudah untuk main dengan nyaman tapi di momen yang tepat, kami menemukan kualitas kami," tuturnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.