Liga Inggris
Fans Chelsea Tuntut Pochettino Mainkan Ian Maatsen Lawan Sheffield: Cucurella dan Chilwell Absen
Sejumlah fans Chelsea menuntut sang pelatih, Mauricio Pochettino, untuk memainkan sang bek kiri, Ian Maatsen.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah fans Chelsea menuntut sang pelatih, Mauricio Pochettino, untuk memainkan sang bek kiri, Ian Maatsen.
Mengingat Ben Chilwell dan Marc Cucurella absen menjelang laga melawan Sheffield United.
Mauricio Pochettino memang jarang menjadikan Ian Maatsen sebagai starter.
Baca juga: Prediksi Chelsea vs Sheffield dari Paul Merson, Siapa Starting XI, Ga Tayang di SCTV, Link Streaming
Baca juga: Pochettino Tidak Hormati Thiago Silva, Bisik-bisik di Ruang Ganti Chelsea, Conor Gallagher Kaget
Baca juga: Penyesalan Guardiola setelah Man City Kalahkan Red Star: Bek Ini Bagus tapi Tak Bisa Saya Mainkan
Bahkan dari 11 penampilannya, baru dua kali Ian Maatsen menjadi starter, yakni dalam kompetisi Carabao Cup.
Mauricio Pochettino menyebut, bek asal Belanda itu harus bersabar untuk bisa menjadi starter reguler.
Pelatih asal Argentina itu menyebut, Ian Maatsen yang pernah dipinjamkan ke Burnley masih butuh penyesuaian di Chelsea.
"Ini soal memberi waktu. Dia datang dari Burnley musim lalu di divisi dua, dan tentu saja, langkahnya ke Chelsea, tanpa mengurangi rasa hormat, tidaklah sama."
"Kompetisinya beda. Tapi dia adalah pemain yang selalu bisa membantu tim," ujarnya, dikutip dari football.london.
Kini, fans Chelsea ogah mendengar alasan apapun dari Mauricio Pochettino, Ian Maatsen harus menjadi starter, terutama saat melawan Sheffield United.
"Cucurella dan Chilwell cedera saya sangat berhaarap Ian Maatsen mendapat beberapa kesempatan di bek kiri beberapa minggu ke depan. Colwill tidak bisa terus-terusan main," tulis seorang fans.
"Saya akan senang kalau bisa lihat Maatsen di bek kiri besok," tulis fans lainnya.
"Malo Gusto di bek kanan dan Ian Maatsen di bek kiri di laga akhir pekan ini dan kita mungkin bisa menang," ujar suporter lain.
"Jadikan Ian Maatsen starter di bek kiri besok," pinta fans lainnya.
Mauricio Pochettino dan Thiago Silva
Muncul rumor bahwa pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, tidak menghormati sang pemain veteran, Thiago Silva.
Hal ini menjadi obrolan di ruang ganti antara pemain Chelsea.
Konteks yang dimaksud adalah soal pemilihan kapten menjelang berlaga.
Normalnya, Reece James sebagai kapten utama dan wakilnya adalah Ben Chilwell.
Lantaran kedua bek Inggris itu tengah cedera, biasanya ban lengan kapten dipakai oleh Conor Gallagher.
Namun, saat Conor Gallagher tidak main gara-gara skors kartu merah dalam kemenangan melawan Brighton, Levi Colwill yang menjadi kapten di laga berikutnya.
Levi Colwill yang masih muda justru menjadi kapten dalam kekalahan melawan Manchester United.
Ternyata, sebelum Levi Colwill terpilih, para pemain sudah menduga bahwa Thiago Silva yang bakal menjadi kapten, menurut laporan dari The Guardian.
Para pemain Chelsea itu bingung dengan langkah Mauricio Pochettino memilih Levi Colwill.
Mereka juga dikabarkan merasa bahwa sang bos tidak menghormati rekan mereka paling senior itu.
Meski demikian, tidak ada pemain yang bersuara dan memilih menghormati keputusan Mauricio Pochettino.
Sementara itu, Conor Gallagher juga merasa kaget saat dirinya pertama kali dipilih menjadi kapten, yakni dalam laga melawan Bournemouth pada 17 September 2023 lalu.
Ben Chilwell duduk di bangku cadangan, dan tiba-tiba saja ban lengan kapten ada di tumpukan seragam yang akan dikenakan Conor Gallagher.
Malo Gusto Gantikan Reece James
Bek kanan Chelsea, Malo Gusto, akhirnya kembali ikut berlatih.
Malo Gusto seolah hadir di waktu yang tepat ketika sang kapten, Reece James, yang punya posisi sama tengah cedera.
Sebelumnya, Malo Gusto sempat mengalami cedera di ligamen lutut kirinya.
Bahkan, Malo Gusto sampai harus ditarik dari skuad Prancis sejak pertengahan November lalu.
Pemain Prancis ini total sudah tampil di 11 laga dengan sumbangan dua assist.
Dikabarkan thechelseachronicle.com, Malo Gusto sudah tampak kembali ke skuad Mauricio Pochettino.
Namun belum diketahui apakah Malo Gusto bisa mulai tampil dalam laga melawan Sheffield United pada Sabtu (16/12/2023) nanti.
Sayangnya, meski satu pemain kembali, Chelsea malah mencatatkan tiga cedera baru.
Selain Reece James, Marc Cucurella dan Robert Sanchez juga cedera dalam kekalahan 2-0 melawan Everton.
Reece James Hancur
Kapten Chelsea, Reece James, positif mengalami cedera hamstring setelah laga melawan Everton.
Reece James digantikan sejak pertengahan babak pertama dalam laga yang berakhir kekalahan 2-0 itu.
Sejumlah rekan setim hingga rival seperti Antonio Rudiger, Jude Bellingham, hingga Kepa Arrizabalaga turut memberi semangat.
Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan pada Selasa (12/12/2023) bahwa Reece James sudah memulai kembali program rehabilitasi di Cobham.
Chelsea memprediksi Reece James baru bisa kembali pada Februari atau Maret tahun 2024.
Tentunya kabar ini begitu membuat Reece James terpukul lantaran dirinya sempat cedera di awal musim.
Pemain 24 tahun itu baru bermain sembilan laga, melewatkan tujuh kompetisi Liga Premier di awal musim.
Bek Inggris itu baru kembali bermain pada 21 Oktober dalam laga melawan Arsenal yang berakhir imbang.
Reece James kemudian mengunggah kesedihannya di Instagram dengan foto grayscale dirinya saat di lapangan.
"Hancur (emoji hati retak)," tulis akun @reece.
Unggahan Reece James langsung dibanjiri komentar penyemangat dari rekan setim, rival, dan para fans.
Tampak ada Thiago Silva, Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, Levi Colwill, Benoit Badiashile, hingga Christopher Nkunku yang memberi pesan penguat untuknya.
Sedangkan pemain rival seperti Jude Bellingham, Toni Ruediger, Tammy Abraham, Solanke, hingga Kepa Arrizabalaga juga memberi pesan serupa.
Kekurangan Dua Bek Chelsea
Dua bek Chelsea, Benoit Badiashile dan Axel Disasi mendapat kritik pedas.
Mantan pemain Arsenal, Perry Groves, menyorot keberadaan kedua bek itu di skuad Chelsea.
Bagi Perry Groves, keduanya seperti tidak punya karakter sebagai pemain.
Hal ini juga diperparah Chelsea yang merekrut terlalu banyak pemain, sehingga keistimewaan masing-masing individu jadi sulit tampak.
"Dari sisi rekrutmen, mereka membeli terlalu banyak pemain yang sangat sangat mirip."
"Saya rasa tidak ada banyak karakter di tim Chelsea. Khususnya Disasi dan Badiashile sebagai dua bek tengah."
"Kalian tidak akan melihat mereka dan berpikir bahwa mereka adalah bek tahan banting yang mampu untuk meredam serangan apa pun yang datang ke arah mereka," kritiknya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.