Liga Inggris
Kyle Walker Diserang gegara Banggakan Hal Ini seusai Man City vs Palace, Fans: Ga Cocok Jadi Kapten
Hal ini gara-gara Manchester City baru saja meneruskan tren tanpa kemenangan dengan hasil 2-2 melawan Crystal Palace.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kapten Manchester City, Kyle Walker, dihujat gara-gara membanggakan Piala Dunia Klub atau Club World Cup yang digelar di Arab Saudi.
Hal ini gara-gara Manchester City baru saja meneruskan tren tanpa kemenangan dengan hasil 2-2 melawan Crystal Palace.
Sejumlah fans Manchester City beranggapan Kyle Walker tidak pantas menjadi kapten.
Baca juga: Guardiola Sebut Jack Grealish Cocok Main di Tengah, Fans Man City: Ngapain Taruh Alvarez di Situ?
Baca juga: Guardiola Kesal Man City Ceroboh Lawan Crystal Palace: Seperti Semua Laga kecuali Pas Hadapi Chelsea
Baca juga: Kevin De Bruyne dan Mo Salah Panutan Nicolas Jackson soal Hujatan, Bintang Chelsea: Manut Pochettino
Baca juga: Penyebab Enzo Fernandez Dicadangkan saat Chelsea 2-0 Sheffield, Pochettino: Ini Laga Besar
Dalam wawancara itu, Kyle Walker mengaku bangga Manchester City bisa ikut Piala Dunia Klub karena menang Liga Champions musim lalu.
"Itu bikin saya tersenyum untuk menjadi tim terbaik di Eropa, itu adalah pencapaian yang fantastis."
"Kami akan menjalani Piala Dunia Klub dan main melawan klub-klub bagus lainnya," ujarnya, dikutip dari mancity.com.
Kyle Walker berharap, Manchester City bisa membawa trofi dari Arab Saudi.
"Kami hanya harus tetap melakukan yang selama ini kami lakukan sejak kehadiran saya ke sini."
"Terutama dalam beberapa musim terakhir, yakni menjalani laga demi laga engan baik, memenangkan semifinal, dan memenangkan final, semoga bisa pulang sebagai juara Piala Dunia Klub," doanya.
Alih-alih mengaminkan ucapan Kyle Walker, sejumlah fans justru kesal.
Penampilan Kyle Walker akhir-akhir ini kurang baik, baik sebagai bek atau sebagai kapten.
Performa Manchester City juga memburuk dengan tren tanpa kemenangan.
@s7mzsha**: Gimana kalau kamu perbaiki saja dirimu sebagai kapten? Dasar tukang lari
@cradley**: City butuh kapten dengan komitmen dan karakter, yang benar-benar memimpin tim, bukan orang pasrah, saya pilih Rodri atau Ruben atau KDB saat dia sudah kembali
@namedch**: Tolonglah Walker, kami tidak membutuhkanmu. Pergi saja, Al Nassr butuh bantuanmu
@davewis**: Kamu saja tidak memberikan tim semangat untuk bertarung
@vivere_**: Bagi dia, dia cuma peduli menjadi kapten untuk Piala Dunia Klub yang padahal bakal kalah
Phil Foden Dihujat
Gelandang Manchester City, Phil Foden, membuat emosi sejumlah fans.
Hal ini gara-gara ucapannya dalam wawancara yang menyebut Manchester City banyak bercanda dalam latihan.
Sejumlah fans langsung mengungkit soal pelanggaran Phil Foden yang berbuah penalti Crystal Palace.
Diketahui, Phil Foden memang sempat diwawancara terkait timnya.
Diperkirakan wawancara terjadi sebelum laga melawan Crystal Palace.
Namun, wawancara itu viral setelah aksi Phil Foden yang membuat Manchester City gagal menang melawan Crystal Palace.
"Kalian bisa lihat dari latihan (di Istanbul untuk final UCL) bahwa semua orang tertawa dan bercanda."
"Itu adalah kepercayaan diri yang kami miliki, namun bukan bermaksud arogan, saya rasa kami semua sangat saling percaya satu sama lain"
"Kami adalah tim yang baik meski di luar lapangan, hubungan tim ini begitu erat," ujarnya, dikabarkan situs resmi mancity.com.
Sejumlah fans hingga rival ikut kesal dengan ucapan Phil Foden meski wawancara terjadi sebelum laga tersebut.
Mereka sepertinya juga lupa jika Phil Foden berjasa untuk gol pembuka Jack Grealish.
@kdbpx**: Kita bakal ke degradasi gara-gara kamu
@pj_tha**: Bercanda dan tertawa dalam perjalanan menuju degradasi?
@anoulu**: Kamu yang bikin kita kalah
@utdber**: Kamu menghancurkan skor memimpin 2-0 melawan Crystal Palace
Pep Guardiola Kesal
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya ceroboh saat melawan Crystal Palace dan berakhir imbang 2-2.
Pep Guardiola mengaku, Manchester City memang tidak layak untuk menang dengan cara bermain demikian.
Ia menyinggung terutama soal Phil Foden yang menyebabkan penalti atau gol penyeimbang dari skuad tamu di detik-detik terakhir.
Diketahui, gol pembuka dibukukan oleh Jack Grealish (24') melalui assist Phil Foden.
Di babak kedua, Manchester City menambah keunggulan dengan gol debut Rico Lewis (54').
Sayangnya, pada menit ke-76, Manchester City kebobolan gol Jean-Philippe Matetadari dari assist Schlupp.
Crystal Palace mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+5 dari Michael Olise melalui penalti.
"Di akhir, harusnya bersabarlah dan jangan kebobolan dengan transisi, jangan kebobolan seperti yang sudah kita lakukan dalam tujuh hingga delapan tahun menghadapi laga jenis seperti ini."
"Tapi tentu saja, dalam aksi yang pertama, mereka lari dan mencetak gol, dan di menit-menit terakhir, kami malah memberi mereka (penalti)."
"Dalam kotak 18 yard kalian harusnya hati-hati, dan kami tidak hati-hati. Kami tidak berhak untuk menang," ujarnya kesal, dikutip dari manchesterevenignews.co.uk.
Menurut sang pelatih, Manchester City bermain dengan cara yang mirip-mirip dalam akhir-akhir ini dengan tren menurun.
Manchester City bermain stabil hingga akhir laga hanya saat imbang 4-4 melawan Chelsea.
"Ini bukan sial, kami memang berhak menerimanya. Kami buang dua poin. Kalau kalian yang beri penalti, ya kalian berhak mendapatkannya (gagal menang)."
"Kalian lihat kami menciptakan peluang tapi akhirnya kebobolan, ini agak mirip dengan permainan sepanjang musim ini kecuali saat lawan Chelsea, tapi kami tidak sanggup menutup laga (dengan kemenangan). Perasaannya sama," tambahnya.
Bursa Transfer Januari
Beginilah jawaban pelatih Manchester City, Pep Guardiola, soal rencana di bursa transfer bulan Januari 2024.
Pep Guardiola tidak mau menjawab gamblang siapa pemain incarannya atau posisi apa yang akan ia butuhkan.
Mantan pelatih Barcelona ini mengaku akan melihat dulu siapa pemain yang bertahan dan siapa yang akan hengkang.
"Tidak (ada rencana). Saat ini, saya belum memikirkan itu. Tergantung kalau mereka pergi atau tidak pergi. Saya tidak tahu."
"Beberapa pemain bertahan, atau beberapa pemain hengkang, tergantung jumlah pemain di skuad."
"Tergantung para pemain muda, apakah kami menggantukan pada mereka atau tidak, kita akan lihat nanti," ujarnya, dikutip dari cityxtra.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.