Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Man City Lawan Copenhagen Babak 16 Besar UCL, Fans Skuad Guardiola: Kita Balaskan Dendam Man United

Sebagian dari fans juga menyinggung soal Manchester United yang tersingkir dari Liga Champions kekalahakn terakhirnya melawan FC Copenhagen

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity - @manchesterunited
Pemain Manchester City dan pemain Manchester United. Sebagian dari fans juga menyinggung soal Manchester United yang tersingkir dari Liga Champions kekalahakn terakhirnya melawan FC Copenhagen 

RB Leipzig: Arsenal, Real Madrid, Real Sociedad, Atletico, atau Barcelona, 20 % peluang

FC Porto: Bayern Munich atau Borussia Dortmund, 16.54 % peluang

Micah Hamilton Syok

Micah Hamilton bisa disebut sebagai bintang muda Manchester City setelah penampilannya melawan Red Star Belgrade.

Micah Hamilton yang dulunya adalah ball boy Manchester City itu langsung menjadi sorotan.

Datang dari akademi, Micah Hamilton langsung membantu skuad Manchester City mencetak gol pembuka dalam matchday 6 Liga Champions itu.

Micah Hamilton kemudian bercerita menjelang hari laga, di mana namanya disebut sang pelatih, Pep Guardiola.

Pemain 20 tahun itu sampai syok dan lemas karena namanya masuk dalam jajaran starting XI.

"Saya masuk ke pertemuan (hari Selasa) dan Pep melihat ke tim Man City lalu menyebutkan nama saya di sebelah kanan."

"Saya syok, kaki saya lemas. Semua terasa gila. Saya sampai tidak bisa tidur mencoba mencerna semuanya."

"Lalu saya keluar dan berpikir bahwa saya perlu bermain tanpa rasa takut," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Penyesalan Pep Guardiola

Pep Guardiola memiliki satu penyesalan setelah skuadnya mengalahkan Red Star Belgrade 3-2.

Pep Guardiola berharap bisa memainkan banyak pemain akademi dalam laga matchday 6 Liga Champions tersebut.

Namun, sayangnya ada bek muda yang tidak memungkinkan untuk ia mainkan.

Sosok itu adalah Max Alleyne yang akhirnya berada di bangku cadangan sampai laga berakhir.

Pep Guardiola berhasil memainkan sejumlah lulusan akademi seperti Micah Hamilton, Mahamadou Susoho, Rico Lewis, Oscar Bobb, dan Phil Foden.

Nyaris saja sang pelatih memanggil Max Alleyne dari bangku cadangan di babak kedua namun tidak jadi.

Pasalnya, di separuh akhir babak kedua, Crvena zvezda nyaris bisa comeback.

Manchester City yang mencetak gol pembuka oleh Micah Hamilton melalui assist Matheus Nunes pada menit ke-19.

Di babak kedua, giliran Oscar Bobb menambah keunggulan melalui assist Rico Lewis pada menit ke-62.

Red Star Belgrade berusaha membalas dengan gol Hwang In-beom dari assist Bukari pada menit ke-76.

Skuad tamu mendapat kesempatan penalti gara-gara pelanggaran dari Djiga yang dieksekusi dengan sempurna oleh Kalvin Phillips.

Tim Barak Bakhar nyaris bisa menyamakan dengan gol kedua Aleksandar Katai pada injury time namun waktu habis dan laga berakhir 3-2 untuk tim tamu.

Pep Guardiola telah melakukan pergantian sembilan pemain, dan ia merasa jika Max Alleyne masuk maka terlalu berisiko.

"Tidak mudah untuk bisa memberi banyak kesempatan di level itu karena di klub-klub besar, orang-orang tidak mau menunggu, tapi situasi kami saat itu sangatlah bagus."

"Di akhir, saya ingin memainkan Max sebagai bek tengah karena ia punya kualitas istimewa dengan bola tapi permainan belum cukup bisa dikendalikan, tapi laga itu adalah pujian besar bagi akademi untuk tahun-tahun ini," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Dengan demikian, Manchester City lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan berada di jajaran juara grup bersama Bayern Munich, Arsenal, Real Madrid, Real Sociedad, Atletico Madrid, Borussia Dortmund, dan Barcelona.

Serta runner up grup ada Copenhagen, PSV Eindhoven, Napoli, Inter Milan, Lazio, PSG, RB Leipzig, dan Porto.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved