Siswi SD di Halmahera Selatan Diduga Jadi Korban Rudapaksa, Polisi Diminta Buru Pelaku

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Seorang siswi SD berusia 9 tahun di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, diduga menjadi korban rudapksa.

Terduga pelaku dalam kasus ini masih misterius.

Namun, pelaku disebut-sebut seorang pria dewasa berprofesi sebagai driver ojek pangkalan.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban membuat laporan di Polres Halmahera Selatan.

Kuasa Hukum korban, Meidi Noldi Kurama mengungkapkan, dugaan rudapaksa tersebut terjadi pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Saat itu, korban dijemput oleh salah satu oknum driver ojek ketika hendak balik dari sekolah.

Dari sini, terduga pelaku lalu melancarkan aksinya. Setelah itu, korban dipulangkan ke kawasan Pasar Labuha, Kecamatan Bacan.

"Tapi kejadiannya kita belum tahu di mana. Tapi anak ini (korban) sudah mengakuinya. Dan saat di pasar, korban ditemukan warga dan diantar pulang ke rumah," ujar Noldi, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Kapolres Halmahera Selatan Tegaskan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Tak Mandek

Noldi pun mendesak Polres Halmahera Selatan untuk segera mengungkap kasus dugaan rudapaksa terhadap anak di bawah umur ini.

Menurutnya, pelaku bisa dikategorikan peredator seksual, karena menjadikan anak-anak sebagai korban pelampiasan hasratnya.

"Pelaku ini harus segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tukasnya.

Ia berharap, polisi bekerja ekstra. Pasalnya, terduga pelaku dimungkinkan masih berkeliaran bebas.

"Dengan kejadian ini Polres harus bekerja extra untuk menangkap pelaku. Pelaku masih bebas berkeliaran dan bukan tidak mungkin pelaku masih bisa melakukan tindakan bejat terhadap anak-anak yang lain,"tandas Noldi. (*)