Jose Mourinho Tegaskan Tak Pernah Pilih Cristiano Ronaldo dalam Starting XI Favoritnya: Itu Hoaks

I never did and I will never do. I’ve had so many top players, but the most important thing is what those players gave to me. Players who gave me everything: quality, effort, blood and soul, they are all in my best eleven. All of them. That’s why I always refused to choose my best eleven.
I love my players, I respect my players.
Fake news. Please respect my history and respect my boys.

Terjemahan:

Berita palsu: sebelas terbaik JM, JM memilih sebelas terbaiknya. Berita palsu. Saya tidak pernah melakukan ini. Saya selalu menolak melakukannya, tidak mungkin saya melakukannya dan saya tidak melakukannya. Berita palsu. Saya tidak pernah melakukannya dan saya tidak akan pernah melakukannya. Saya punya begitu banyak pemain top, namun yang paling penting adalah apa yang para pemain itu berikan kepada saya.

Pemain yang memberi saya segalanya: kualitas, usaha, darah dan jiwa, mereka semua masuk sebelas terbaik versi saya. Semuanya. Itu sebabnya saya selalu menolak memilih sebelas terbaik saya. Saya mencintai pemain saya, saya menghormati pemain saya. Berita palsu. Tolong hormati sejarah saya dan hormati anak-anak saya."

Mourinho telah bertugas di AS Roma sejak 2021 dan melakukan pekerjaannya dengan baik di Stadio Olimpico.

Klub juara Liga Konferensi Eropa UEFA 2021-2022 tersebut saat ini duduk di urutan kelima dalam klasemen Serie A Italia.

AS Roma terpaut dua poin dari empat besar dengan satu pertandingan tersisa.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Pemain dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions, Lionel Messi Mana?

Baca juga: Kisah Gagalnya Man United Rekrut Harry Kane dari Spurs - Sudah Kayak Uang Cristiano Ronaldo

Jose Mourinho memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi?

Jose Mourinho memilih Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi ketika dia diminta memilih siapa di antara mereka yang layak disebut GOAT (The Greatest of All Time).

Kemudian, ia menjelaskan alasannya.

Pelatih yang akrab disapa Mou itu mengklaim Lionel Messi sudah terbiasa bermain dengan pemain top dalam sistem tertentu.

Sementara, Cristiano Ronaldo yang dilatihnya di Real Madrid harus beradaptasi dengan sistem berbeda.

Dia mengatakan kepada surat kabar A Bola (via Independent) yang berbasis di Lisbon pada 2012 silam:

“Saya terus bilang bahwa menjadi Cristiano lebih sulit daripada Lionel Messi. Saya akan memberitahu kalian: Messi tumbuh di tim yang ia mainkan saat ini; dengan rekan satu tim, ia bermain bersama sekarang."

"Tidak dengan Cristiano. Ia berada di Inggris, lalu mereka memasukkan dia di sini [Real Madrid] di tim yang kalah. Dia harus berkembang selama dua tahun terakhir dengan tim yang sedang berkembang ini."