Chelsea Dibully gegara Tolak Super League Saingan UCL, Rival: Memang Siapa yang Ajak Kalian?

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea adalah salah satu klub yang menolak untuk ikut European Super League alias ESL.

ESL atau Liga Super Eropa digagas oleh A22 Sports dan bakal menyaingi Liga Champions gagasan UEFA.

Bedanya, ESL memiliki sistem promosi dan degradasi.

Baca juga: Reece James Akhirnya Operasi Hamstring, Kapten Chelsea Sedih Dihujat: Saya Juga Ga Mau Cedera

Baca juga: Disemangati Mykhailo Mudryk setelah Newcastle Kalah, Kieran Trippier Ketahuan Dukung Chelsea

Baca juga: Guardiola Justru Anggap Bahaya Pemain Fluminense yang Berumur, Bos Man City: Malah Lebih Bagus

Sejumlah klub seperti Manchester City, Manchester United, Bayern Munich, Sevilla, Atletico Madrid, dan Valencia sudah resmi menolaknya.

Chelsea juga turut menolak untuk ikut kompetisi tersebut.

Jurnalis Fabrizio Romano mengumumkan keputusan itu pada Jumat (22/12/2023).

"Posisi kami TIDAK berubah. Kami sangat yakin bahwa dengan bekerja sama bersama Liga Premier, FA, dan klub-klub Eropa lainnya melalui hubungan kuat kami dengan ECA, UEFA, FIFA, kami bersama bisa terus mengembangkan laga Eropa untuk kepentingan semua orang," demikian bunyi pernyataannya.

Pernyataan resmi dari Chelsea pun memancing ledekan dari sejumlah fans rival.

Pasalnya, Chelsea masih belum bisa bangkit dari keterpurukan musim lalu di Liga Premier.

Sedangkan para fans Chelsea masih percaya diri menganggap klub mereka bisa membawa pengaruh.

@asensi**: Siapa yang mengundang klub papan tengah?

@the_ber**: Siapa sih yang ajak mereka?

@opres**: Mereka pikir mereka diundang

@utdka**: Mereka tidak ada kesempatan Liga Champions lima tahun ke depan, kenapa tolak Super League?

@cfcdol**: Raja Eropa sudah berbicara, berarti tidak ada Super League

@jamalpa**: Karena Chelsea sudah mengeluarkan pernyataan, berarti tidak ada yang bergabung. Raja sudah berbicara

Reece James Operasi

Bintang Chelsea, Reece James, akhirnya harus menjalani operasi hamstring.

Reece James beberapa kali mengalami cedera dan harus melewatkan banyak laga.

Puncaknya adalah dalam laga kekalahan melawan Everton, di mana Reece James harus digantikan oleh Levi Colwill pada menit ke-27.

Reece James kemudian angkat bicara dan memberi kabar bahwa dirinya baru saja selesai menjalani operasi.

Kabar itu diunggah sang bek Inggris pada Jumat (23/12/2023) pagi WIB.

Reece James mengungkapkan keluh kesahnya soal cedera, berterima kasih dengan dukungan orang-orang, serta bersedih karena masih ada saja yang menghujatnya.

Melalui akun Instagram @reece, terlihat sang bek terbaring di ranjang rumah sakit sambil berpose jempol.

"Dunia sepak bola sudah tahu saya cedera tapi prosedur yang saya jalani kali ini akan butuh waktu sedikit lebih lama untuk menemukan solusi terbaik."

"Saya menjalani operasi hari ini untuk berusaha memperbaiki masalah hamstring yang ada, pemulihan sudah dimulai, baik fisik atau psikis."

"Sejak cedera ini saya mendapatkan banyak dukungan, tapi lebih banyak kebencian dan kalimat negatif."

"Percaya deh, saya juga tidak mau cedera. Saya sangat bahagia kalau saya main bola."

"Terima kasih untuk orang-orang yang memahami dan mendukung saya meski kondisi naik turun, semua akan tetap berjalan. Sehat selalu, Reece," tulisnya.

Reece James Hancur

Reece James positif mengalami cedera hamstring setelah laga melawan Everton.

Reece James digantikan sejak pertengahan babak pertama dalam laga yang berakhir kekalahan 2-0 itu.

Sejumlah rekan setim hingga rival seperti Antonio Rudiger, Jude Bellingham, hingga Kepa Arrizabalaga turut memberi semangat.

Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan pada Selasa (12/12/2023) bahwa Reece James sudah memulai kembali program rehabilitasi di Cobham.

Chelsea memprediksi Reece James baru bisa kembali pada Februari atau Maret tahun 2024.

Tentunya kabar ini begitu membuat Reece James terpukul lantaran dirinya sempat cedera di awal musim.

Pemain 24 tahun itu baru bermain sembilan laga, melewatkan tujuh kompetisi Liga Premier di awal musim.

Bek Inggris itu baru kembali bermain pada 21 Oktober dalam laga melawan Arsenal yang berakhir imbang.

Reece James kemudian mengunggah kesedihannya di Instagram dengan foto grayscale dirinya saat di lapangan.

"Hancur (emoji hati retak)," tulis akun @reece.

Unggahan Reece James langsung dibanjiri komentar penyemangat dari rekan setim, rival, dan para fans.

Tampak ada Thiago Silva, Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, Levi Colwill, Benoit Badiashile, hingga Christopher Nkunku yang memberi pesan penguat untuknya.

Sedangkan pemain rival seperti Jude Bellingham, Toni Ruediger, Tammy Abraham, Solanke, hingga Kepa Arrizabalaga juga memberi pesan serupa.

Disemangati Mykhailo Mudryk

Mykhailo Mudryk menjadi pahlawan Chelsea gara-gara mencetak gol penyeimbang di injury time dalam laga melawan Newcastle United.

Dalam laga perempat final Carabao Cup itu, Mykhailo Mudryk gagal dihentikan oleh Kieran Trippier hingga menjebol gawang Newcastle United.

Tak cuma itu, Kieran Trippier juga kembali bernasib malang gara-gara gagal mengeksekusi penalti.

Diketahui, Kieran Trippier baru masuk ke lapangan di babak kedua menggantikan Emil Krafth.

Sementara Mykhailo Mudryk justru masuk lebih akhir pada menit ke-78 untuk menggantikan Raheem Sterling.

Melalui akun Instagram @mmudryk10, bintang Ukraina itu memberi semangat untuk sang bintang Inggris.

"Kieran, saya cuma ingin berpesan kepadamu, tetaplah kuat, terkadang kesialan terjadi, tapi menurut saya kamu adalah pemain yang kuat tak peduli apa yang terjadi," tulisnya sambil membubuhkan akun @ktrippier2.

Kesalahan Mykhailo Mudryk

Mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, memberi kritikan kepada winger Chelsea, Mykhailo Mudryk.

Ada sejumlah kesalahan yang dilakukan Mykhailo Mudryk dalam laga melawan Newcastle United.

Dalam laga itu, Mykhailo Mudryk mencetak gol penyeimbang di injury time perempat final Carabao Cup itu yang menuntun Chelsea pada kemenangan adu penalti.

Namun, hal ini tak menghentikan Jamie Redknapp untuk menyampaikan kritikannya.

Pasalnya, detik-detik sebelum mencetak gol, Mykhailo Mudryk tidak sigap pada posisinya.

Christopher Nkunku sudah siap berada di kotak, sedangkan Mykhailo Mudryk baru datang dari luar kotak.

Untunglah kecepatan lari Mykhailo Mudryk menyelamatkannya hingga bola terkejar dan Kieran Trippier gagal mempertahankan.

"Mudryk, saya berpikir pertama kali bola masuk ke dalam kotak, dia tidak berada di sana dan ini adalah bagian dari permainan yang harus dia pelajari," kata Jamie Redknapp, dikutip dari thechelseachronicle.com.

"Dia berada di sisi yang jauh dari sini dan salah satu pemain terbaik yang pernah kita lihat di Liga Premier dalam hal mencetak gol di dekat tiang adalah Raheem Sterling, maka dia perlu mengambil contoh darinya," pesannya.

Selain belajar dari Raheem Sterling, ada baiknya Mykhailo Mudryk juga melihat gaya bermain bintang Liverpool, Mo Salah.

"Harusnya dia menyerang bola, tapi dia tidak, dan dengan mudah dihalau oleh Newcastle, rasanya menarik untuk melihat reaksi dia."

"Pemain sayap mencetak gol begitu banyak di Liga Premier, lihat angka statistik Salah dan pemain sejenisnya."

"Tapi apakah dia (Mudryk) berusaha menemukan bolanya? Tidak juga. Apakah dia mencoba mencari sudut? Tidak. Ini adalah hal-hal dalam laga yang harus dia pelajari," paparnya.

Levi Colwill Kecapekan

Bek Chelsea, Levi Colwill, adalah salah satu pemain yang paling sering dimainkan oleh Mauricio Pochettino.

Levi Colwill tercatat hanya melewatkan satu laga musim ini dan sudah tampil dalam 20 kompetisi.

Akibatnya, Levi Colwill kelelahan sampai harus digantikan Malo Gusto pada awal babak kedua di laga melawan Newcastle United.

Dalam perempat final Carabao Cup itu, Levi Colwill kehabisan energi hingga sang pelatih, Mauricio Pochettino, menggantinya.

Sedangkan Malo Gusto sendiri juga baru kembali ke skuad gara-gara sempat cedera.

Setelah kemenangan menuju semifinal tersebut, Mauricio Pochettino memberi kabar melegakan.

Yakni Levi Colwill yang hanya kelelahan dan bukan cedera.

"Ada taktik lain. Saya tanya ke dia (Colwill) apakah dia agak lelah di akhir babak pertama karena kami memainkan banyak laga, terutama dia yang memainkan banyak laga."

"Dan kami ingin memakai Malo yang mana lebih ofensif di sisinya. Tapi tidak (cedera), Levi akan siap di laga berikutnya," tegasnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)