Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Malut United

Bukan Malut United, PSIS Semarang Diambil Istri Bos Persela Lamongan Datu Nova Fatmawati

Datu Nova Fatmawati mengambil alih 74,2 persen saham klub Championship PSIS Semarang yang sebelumnya jadi milik Yoyok Sukawi

Editor: Munawir Taoeda
INSTAGRAM.COM/PSISOFFICIAL
KOMPETISI: Datu Nova Fatmawati resmi menjadi pemilik baru klub Championship PSIS Semarang 

Ringkasan Berita:1. Istri dari bos Persela Lamongan, Datu Nova Fatmawati resmi ambil alih PSIS Semarang
2. Sebelum jatuh ke tangan Datu Nova, PSIS sebelumnya dikaitkan dengan owner Malut United David Glenn
3. Datu Nova Fatmawati mengambil alih 74,2 persen saham yang sebelumnya jadi milik Yoyok Sukawi

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Bukan Malut United, PSIS Semarang diambil istri dari bos Persela Lamongan.

Usai gagal tuai kata sepakat dengan Malut United, kini PSIS Semarang sudah punya pemilik baru, namanya Datu Nova Fatmawati.

Dilansir BolaSport.com, skuad berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu resmi mengumumkan pemilik baru.

Dan teka-teki sosok wanita yang mengakuisisi PSIS Semarang akhirnya terungkap.

Baca juga: Batal Akuisisi PSIS Semarang, Manajemen Malut United: Kami Dibohongi, Padahal Harga Sudah Sepakat

"Ibu Datu Nova Fatmawati resmi mengakuisisi PSIS Semarang, "tulisnya PSIS Semarang.

"Hari ini, beliau berkunjung ke Stadion Jatidiri sekaligus untuk meninjau kesiapan tim PSIS menjelang laga hari ini."

"Ibu Datu Nova hadir untuk kembali membangkitkan harapan dan semangat baru di PSIS Semarang.

"Selamat datang Bu Datu Nova, "tambahnya.

KOMPETISI: Datu Nova Fatmawati resmi menjadi pemilik baru klub Championship PSIS Semarang
KOMPETISI: Datu Nova Fatmawati resmi menjadi pemilik baru klub Championship PSIS Semarang (INSTAGRAM.COM/PSISOFFICIAL)

Dikutip Tribunjateng.com, Datu Nova mengambil alih 74,2 persen saham yang sebelumnya jadi milik Yoyok Sukawi.

Ia mengaku bersedia mengambil alih saham PSIS karena kecintaan mendiang ayahnya kepada klub asal Semarang itu.

Dan faktanya, Datu Nova juga merupakan sosok wanita yang berasal dari Semarang.

"Saya dari kecil di sini. Lalu setiap liburan ke Semarang di rumah kakek."

"Saya ditinggal oleh ayah saya yang ingin menonton sepak bola," kata Datu Nova.

"Saya melihat kondisi PSIS sedang berada di bawah. Saya mencoba menyelamatkan PSIS agar kembali ke jalurnya."

"Misi saya yang paling dekat adalah membenahi tim, dari pemain, pelatih sampai manajemen, "tambahnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved