Samurai Distrik Unipas Morotai Gelar Unjuk Rasa, Minta KPK dan Kapolda Tangani Masalah Ini

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Samurai Distrik Unipas Pulau Morotai, lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejari Pulau Morotai, Jumat (22/12/2023).

Amatan TribunTernate.com, puluhan mahasiswa itu menggelar aksi unjuk rasa sekitar pukul 10:20 WIT.

Mereka membawa satu buah spanduk bertuliskan, 'Sub agen Pancuri minyak tanah, Pemda, DPRD, Polres kejari Tutup mata'.

Selain itu, ada puluhan pamflet kardus yang mereka tulis 'Rakyat Morotai Butuh KPK'.

Baca juga: DKP Morotai Belum Bagikan 20 Perahu Fiber TA 2023 ke Nelayan, Ini Alasannya

'KPK Periksa Pemda' 'Copot dan periksa Ketua satgas BBM' 'Kejari Panggil dan Periksa 9 Sub Agen' dan lainnya.

Komite Pimpinan Pusat Samurai Maluku Utara, Subhan Buton mengatakan pihaknya meminta KPK datang ke Pulau Morotai.

Untuk memeriksa Pemerintah Daerah, kaitannya dengan proyek Morotai Mall.

"Kenapa kami minta KPK datang? Pertama, terkait dengan pembangunan Morotai Mall."

"Pembangunannya sampai saat ini belum selesai, makanya KPK harus datang, "pintanya.

Tidak hanya itu, pengunjuk rasa juga mendesak Kejari Pulau Morotai untuk periksa Sub Agen BBM subsidi.

Bahkan, pihaknya juga juga meminta Kapolda Maluku Utara memeriksa Kapolres Pulau Morotai.

Baca juga: PLN ULP Daruba Morotai Pastikan Listrik Aman Jelang dan Saat Nataru

"Itu berkaitan dengan BBM subsidi. Hasil investigasi kami bahwa, dari dua tahun sebelumnya, terjadi penyalahgunaan."

"Dan itu tidak mampu atau tidak ada langkah progres, dari Polres Pulau Morotai."

"Olehnya itu, tuntutan kami adalah meminta Pak Kapolda, untuk memanggil dan memeriksa Kapolres, "tegasnya. (*)