Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Antarklub

Rodri Cedera Kena Tekel saat Bantai Fluminense, Begini Kondisi Bintang Man City: Saya Hampir Nangis

Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, cedera setelah menjadi korban tekel dalam final Piala Dunia Antarklub melawan Fluminense.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
cityxtra.co.uk
Pemain Man City, Rodri dan Ederson. Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, cedera setelah menjadi korban tekel dalam final Piala Dunia Antarklub melawan Fluminense. 

Manchester City resmi menjadi pemenang dengan skor 4-0 dan akan menggunakan emblem baru dalam jersey sebagai pemenang Piala Dunia Antarklub.

Susunan Pemain

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones (Josko Gvardiol 74'), Nathan Ake (Oscar Bobb 81'); Rico Lewis (Mateo Kovacic 60'), Rodri (Manuel Akanji 74'); Bernardo Silva, Phil Foden (Matheus Nunes 81'), Jack Grealish; Julian Alvarez

Fluminense: Fabio; Samuel Xavier, Nino (Marlon 74'), Felipe Melo (Diogo Barbosa 60'), Marcelo (Alexsander 60'); Andre, Martinelli; Jhon Arias, Paulo Henrique Ganso (Vinicius Lima 60'), Keno (John Kennedy 46'); German Cano

Pemain Veteran

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, justru mewaspadai sejumlah pemain Fluminense yang sudah berumur.

Manchester City akan menghadapi Fluminense di final Piala Dunia Antarklub 2023 yang digelar pada Sabtu, 23 Desember 2023 pukul 01.00 WIB.

Fluminense memang dikenal sebagai raksasa Brasil yang banyak berisi para pemain senior.

Dari data transfermarkt saja, untuk musim ini setidaknya ada lebih dari 10 pemain yang berusia di atas 30 tahun.

Bahkan, sang kiper Fabio sudah berumur 43 tahun dan sang bek Felipe Melo sudah 40 tahun.

Bukannya menjadi titik kelemahan, bagi Pep Guardiola usia para pemain senior ini justru berbahaya.

Pasalnya, para pemain veteran dianggap lebih bagus dalam hal mengontrol emosi.

"Fluminense punya enam atau tujuh pemain yang berumur di atas 30 tahun, yang berarti mereka tahu betul cara mengendalikan emosi."

"Mereka main dengan cara khas Brasil sejak tahun 70-an, 80-an, saling mengoper, banyak pemain yang bisa membaca di mana bola berada," kata Pep Guardiola, dari jurnalis Andrey Raychtock.

Pep Guardiola berpesan agar para pemainnya waspada karena skuad Fluminense akan banyak bergerak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved