Akhir Tahun 2023, Harga Sembako dan Barito di Morotai Naik

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Akhir tahun 2023, sejumlah harga Sembako dan Hortikultura di Pulau Morotai melonjak naik.

Misalnya data harga, dihimpun di Pasar Rakyat Morotai, Desa Gotalamo, Morotai Selatan, tertanggal (24/12/2013)

Harga beras, merk kupu-kupu dan Burung, dan Sijago. Sebelum kupu-kupu dibandrol per satu sak, Rp 330 ribu, naik menjadi Rp 400 ribu, sehingga kenaikan harga per sak Rp 45 ribu.

Sementara Sijago per sak sebelumnya Rp 350 ribu naik Rp 400 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp 50 ribu.

Meski demikian, harga Minyak Goreng dan mentega masih normal, Merk Bimoli seliter Rp 27 ribu, minyak kita Rp 17, merk Sangko seliter Rp 29 ribu dan Mentega sekilo Rp 25 ribu.

Sama halnya dengan harga Gula,  Terigu, dan Telur,  sekilo Rp 19 ribu, satu sak Rp 640 naik Rp 885 ribu, sementara terigu masih normal, satu satu Rp 270 ribu dan telur satu rak alami kenaikan harga dari sebelum Rp 60 ribu naik Rp 75 ribu.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Antrian Panjang di SPBU Morotai, Ini Masalahnya

Sementara, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai keriting dan Cabai Nona, dan tomat mengalami kenaikan harga dan harga masih normal.

Cabai keriting sekilo Rp 120 ribu, rica nona sekilo Rp 160, tomat sekilo Rp 35 ribu, bawang merah dan bawang putih sekilo Rp 60 ribu.

"Jadi harga Sembako ada yang naik, dan ada yang masih normal, begitu juga dengan bawang, tomat dan cabai,"kata Ani pedagang di pasar Rakyat Gotalamo.

Banyak warga yang keluhkan harga itu, hanya saja ia mengaku harga itu diikuti kesesuaian harga di pusat.

"Warga saat belanja sini mengeluh soal harga, cuman bagaimana kita juga ikut harga pasaran secara Nasional,"tandasnya.(*)