Tak Mau Disamakan dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Bernardo Silva: Saya Ga Suka Keduanya

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang serang Manchester City, Bernardo Silva, memberi respon mengenai perbandingan antara dirinya dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pemain Portugal berusia 29 tahun itu mengaku, meski merasa bangga, tetapi ia tidak menyukai perbandingan tersebut.

Dikutip dari ClutchPoints, ia sering dijuluki sebagai Messi of Seixal (Messi dari Seixal, Portugal) atau Ronaldo of Manchester (Ronaldo dari Manchester).

Mengetahui perbandingan dan julukan ini, Bernardo Silva mengaku kurang menyukainya, dan lebih memilih dinilai sebagai dirinya sendiri.

Bernardo Silva baru saja dinobatkan sebagai A Bola Figure of the Year 2023 atau Tokoh Terbaik Tahun 2023 versi majalah Portugal, A Bola.

Setelah dianugerahi penghargaan tersebut, Bernardo Silva sempat bercanda bahwa dia tidak suka diberi julukan yang menyamakannya dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Hal ini dia sampaikan saat berbicara dengan A Bola.

Bernardo Silva mengatakan, dirinya tidak suka saat penggemar dan pundit membandingkannya dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Saya tidak menyukai keduanya," katanya, sembari tertawa.

Baca juga: 6 Pemain Terbaik Versi Bos Man City Pep Guardiola: Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Bakal Abadi

Baca juga: Rekrutan Anyar Barcelona Ngefans Cristiano Ronaldo: Wah, Supporter Barca Bakal Nggak Seneng Nih

Baca juga: Rasmus Hojlund Dianggap Nggak Rewel, Eks Bek Man United: Kalau Cristiano Ronaldo Kan Kayak Diva

"Karena perbandingan selalu muncul. ... Saya lebih suka menjadi Bernardo. Tentu saja, kadang-kadang merupakan suatu kebanggaan jika dibandingkan dengan satu pemain atau yang lain, tapi saya tidak suka salah satu dari mereka, dan dikasih julukan seperti itu."

Lalu, Bernardo Silva secara diplomatis bilang, memang banyak fans yang lebih menghargai dirinya di negara lain seperti Inggris dan Prancis.

Namun, ia tidak merasa diremehkan oleh fans, terutama yang berada di Portugal.

Sebab, ia lebih dini meninggalkan Portugal untuk berkarir di klub luar negeri.

“Apakah saya diremehkan? Tidak, orang-orang sangat menghargai saya. Mungkin di Portugal tidak sebanyak di luar negeri," katanya.

"Menurut saya, orang-orang lebih menghargai saya di Prancis, tempat saya bermain, dan di Inggris dibandingkan di negara saya sendiri, tapi mungkin itu ada hubungannya dengan fakta bahwa saya pergi cukup awal.”