Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo Kerap Dijuluki Penaldo, Apa Artinya dan Bagaimana Respon CR7?

Selama berseragam Real Madrid, Cristiano Ronaldo disebut Penaldo oleh fans klub rival beratnya, Barcelona, dilansir GOAL.

Twitter/AlNassrFC_EN
Cristiano Ronaldo dalam seragam Al Nassr 

TRIBUNTERNATE.COM - Cristiano Ronaldo adalah salah satu nama pesepakbola paling tersohor di dunia.

Dengan kualitas dan kalibernya dalam mencetak gol, veteran Portugal itu menjadi role model bagi banyak pemain lain, terutama generasi muda.

Ia sudah meraih berbagai penghargaan, termasuk lima gelar juara Liga Champions, dua kali juara La Liga, dua kali gelar scudetto Serie A Italia, tiga kemenangan Liga Premier, dan lima trofi Ballon d'Or.

Namun, Cristiano Ronaldo kerap kali dijuluki Penaldo di media sosial.

Julukan Penaldo itu muncul setiap kali pemain yang kini membela klub Liga Pro Saudi Al Nassr itu mencetak gol dari titik penalti.

Hal itu seringkali terjadi sejak masa primanya sebagai pemain.

Selama berseragam Real Madrid, Cristiano Ronaldo disebut Penaldo oleh fans klub rival beratnya, Barcelona, dilansir GOAL.

Penaldo sendiri merupakan gabungan dari kata 'penalti' dan 'Ronaldo'.

Julukan ini pun menyiratkan makna peyorasi alias merendahkan, yakni Cristiano Ronaldo mencetak sebagian besar golnya dari titik penalti.

Lebih jauh lagi, julukan Penaldo menandakan, karena sebagian besar gol striker adalah tendangan penalti, maka itu tidak layak dihitung dan bukan gol yang sebenarnya.

Cristiano Ronaldo mengenakan jersey tandang Al Nassr
Cristiano Ronaldo mengenakan jersey tandang Al Nassr (Instagram/alnassr)

Baca juga: Bakal Dihapus Pemerintah Italia, Growth Decree Sudah Untungkan 5 Pemain, termasuk Cristiano Ronaldo

Istilah tersebut masih digaungkan di media sosial hingga saat ini, bahkan setelah Cristiano Ronaldo pindah dari Manchester United dan berkelana ke Arab Saudi.

Mengenai julukan yang terkesan menghina ini, Cristiano Ronaldo sudah memberikan responnya.

Dikutip dari Bleacher Report, pemain berjuluk CR7 tersebut meminta untuk melihat statistik yang sudah dia torehkan kala ditanyai soal istilah Penaldo.

“Kamu harus melihat statistiknya,” kata Cristiano Ronaldo pada 2015 silam.

“Berapa banyak gol yang saya cetak untuk Real Madrid? Dan tidak semuanya penalti."

“Saya akan mencetak gol sebanyak yang saya bisa – 600, 700, sebanyak yang saya bisa. Semuanya akan ada di sana agar orang-orang dapat melihatnya.

"Dan siapa pun yang mau, dapat membuka YouTube untuk melihat semua gol yang saya cetak..."

Dari pernyataannya delapan tahun itu, sepertinya Cristiano Ronaldo benar-benar membuktikannya.

Ia kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, dengan 873 gol selama karir profesionalnya di dunia sepak bola.

Artinya, tinggal 127 gol lagi bagi Cristiano Ronaldo untuk mencapai patokan 1.000 gol.

Mengutip data dari laman messivsronaldo.app, kekasih Georgina Rodriguez itu mencetak 161 gol dari titik penalti.

Itu hanyalah 18,4 persen dari total gol yang telah dia cetak.

Rencana Pensiun Cristiano Ronaldo

Sementara, Cristiano Ronaldo juga sempat berbicara tentang rencana pensiunnya ketika ditanya wartawan menjelang Piala Dunia 2022.

Saat itu, kapten tim nasional Portugal tersebut mengaku, masih belum ingin mengakhiri karirnya meskipun dia memenangkan turnamen di Qatar.

“Bahkan jika saya memenangkan Piala Dunia, [karir] itu akan terus berlanjut," katanya, dikutip dari Daily Mirror.

"Beberapa orang lebih menyukai saya, beberapa kurang menyukai saya. Ini seperti dalam kehidupan, ada yang berambut pirang, ada yang berambut cokelat."

"Saya selalu harus menunjukkan apa yang bisa saya lakukan tahun demi tahun. Saya ingin sekali memenangkan turnamen ini."

"Saya ambisius, tetapi jika kamu memberi tahu saya bahwa saya tidak akan memenangkan turnamen apa pun lagi, saya akan tetap senang mengingat semua yang telah saya menangkan."

"Dalam buku sejarah, semua catatan lainnya akan ada di sana. Namun tentu saja Piala Dunia yang akan segera digelar tidaklah buruk. Itu akan menjadi mimpi.”

Baca juga: Mantan Bek Juventus Giorgio Chiellini: Saya Sangat Beruntung Bisa Main Bareng Cristiano Ronaldo

Baca juga: Alejandro Garnacho Nge-fans Cristiano Ronaldo: Tak Apa, tapi Kalau di Timnas Argentina Harus Berubah

Baca juga: Atletico Madrid Akui Sempat Ingin Rekrut Cristiano Ronaldo sebelum Transfernya ke Al Nassr

Cristiano Ronaldo juga pernah berbicara tentang kapan dia akan mengakhiri karirnya.

Saat itu, ia membungkam mulut para haters-nya yang bilang legenda Portugal itu sudah habis masanya alias finished.

Pemain legendaris Real Madrid, Manchester United, dan Juventus itu menekankan keputusannya tidak akan dipengaruhi oleh siapa pun.

Dia lebih memilih mendengarkan kakinya dan terus melaju hingga dia tidak mampu menjaga levelnya.

"Mereka bilang Ronaldo sudah habis… tapi itu tidak benar. Saya akan terus bermain sampai kaki saya berkata: Cristiano, saya sudah selesai," kata CR7, dikutip dari cuitan pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano di media sosial X (dulunya Twitter).

"Saya masih punya banyak hal. Saya masih mencintai sepak bola dan mencetak gol. Saya masih suka menang. Mereka bilang saya sudah habis, tapi saya masih membuktikan bahwa itu tidak benar," tandasnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved