Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

KPU Halmahera Selatan Kewalahan Rekrut KPPS Pemilu 2024, Yaret Akui Belum Capai 100 Persen

KPU Halmahera Selatan masih melalukan perekrurtan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
PEMILU: Kantor KPU Halmahera Selatan di Jl Raya Desa Hidayat, Kecamatan Bacan. KPU belum capai 100 persen dalam perekrutan KPPS Pemilu 2024, Minggu (7/1/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - KPU Halmahera Selatan masih melalukan perekrurtan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang meliputi Pilpres dan Pileg.

Padahal batas waktu pendaftaran KPPS diketahui sudah berakhir pada 20 Desember 2023 lalu.

Namun, KPU tetap melanjutkan perekrutan karena pendaftar masih jauh dari jumlah tenaga KPPS yang dibutuhkan, yaitu 6.279 orang.

Anggota KPU Halmahera Selatan Yaret Colling mengaku perekrutan belum mencapai 100 persen sehingga dilanjutkan.

Ia menyebut Panitia Pemungutan Suara (PPS) di sejumlah desa masih berupaya mengajak warga menjadi KPPS.

"Sementara teman-teman PPS di desa masih berupaya. Ada beberapa desa, termasuk Tomori belum penuh (pendaftar KPPS)," ujarnya, Minggu (7/1/2024).

Yaret berjanji akan menyampaikan total pendaftar KPPS ke publik jika sudah mencapai 100 persen.

Baca juga: Langgar Aturan, Satpol Bakal Tertibkan Baliho Caleg di Halmahera Selatan

Ia juga menyebut pihaknya akan memakai tenaga guru atau komunitas profesional jika kuota pelamar KPPS tak juga penuh.

"Yang pasti kita cari jalan keluarnya, kita akan bekerjasama dengan lembaga pendidikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Yaret mengatakan pendaftar KPPS baru tercatat 2.465 orang. Pendfatan dibuka pada 11-20 Desember 2023.

Menurut dia, proses rekrutmen KPPS tidak ada lagi perpanjangan pendaftaran. Karena itu, pihaknya akan tetap berupaya agar bisa memenuhi kuota 6,279 orang.

"Saat ini yang mendaftar baru 2,465 orang. Jadi kalau belum terpenuhi lagi, kita buat rekrutmen penunjukan langsung dengan berkoordinasi tokoh masyarakat di desa-desa," ungkap Yaret, Selasa (19/12/2023) lalu. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved