Kepa dan Rudiger Bikin Gol Bunuh Diri Madrid vs Atletico, Duo Ex Chelsea Dihujat, Siapa yang Salah?

TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Real Madrid, Kepa Arrizabalaga dan sang bek, Antonio Rudiger, menjadi sorotan dalam laga melawan Atletico Madrid.

Real Madrid menang 5-3 atas Atletico Madrid dalam semifinal Piala Super Spanyol.

Skuad Carlo Ancelotti mencatatkan gol dari Antonio Rudiger (20'), Ferland Mendy (29'), Dani Carvajal (85'), Joselu (116'), dan Brahim Diaz (120+2').

Baca juga: Thibaut Courtois Kembali Latihan, Fans Real Madrid: Balikin Kepa Arrizabalaga ke Chelsea

Baca juga: Kepa Arrizabalaga Kiper Starter Real Madrid vs Atletico, Fans Ketar-ketir Ex Chelsea Bikin Kalah

Baca juga: Fans Chelsea Ngamuk di Markas Middlebrough: Thiago Silva, Colwill, Gilchrist, dan Broja Tenangkan

Sedangkan tim Diego Simeone hanya mampu membukukan dua gol dari Mario Hermoso (6') dan Antoine Griezmann (37') serta ditambah gol bunuh diri Antonio Rudiger (78').

Ada drama dari laga yang berlangsung 120 menit itu yang melibatkan duo mantan pemain Chelsea.

Tepatnya menjelang gol bunuh diri di babak kedua, saat Antonio Rudiger berupaya memotong crossing namun sepertinya terjadi miskomunikasi.

Kepa Arrizabalaga malah bergerak terlalu maju saat Alvaro Morata melakukan sundulan membelakangi gawang.

Kiper pinjaman Chelsea itu menendang bola membuat dirinya sendiri, mengenai Antonio Rudiger, lalu keduanya terlihat panik melihat arah bola malah ke gawangnya sendiri.

Tangan Kepa Arrizabalaga tak sanggup menjangkau bola yang sudah melebihi garis gawang.

Momen itu membuat komentar pro kontra para fans Real Madrid dan para rival.

Ada yang menganggap bahwa gol bunuh diri itu salah Kepa Arrizabalaga, ada juga yang beranggapan bahwa penyebabnya adalah Antonio Rudiger.

@laus15**: Kepa Arrizabalaga baru saja mencetak salah satu gol bunuh diri paling kocak, bisa-bisanya kamu melakukan itu Kepa

@bluca**: Itu yang salah Kepa atau Rudiger? Saya tidak bisa jawab, tapi itu lucu

@ghuyne**: Itu gol bunuh diri Rudiger

@cfcblu**: Kepa terus melakukan hal-hal yang membuat dia gagal dikontrak permanen oleh Madrid