Cristiano Ronaldo
Pemain Muda Portugal Akui Idolakan Cristiano Ronaldo: ''Dia Tidak Pernah Menyerah''
Cristiano Ronaldo telah menjadi role model bagi sejumlah pemain sepak bola generasi muda, salah satunya Mika Borges.
TRIBUNTERNATE.COM - Cristiano Ronaldo telah menjadi role model bagi sejumlah pemain sepak bola generasi muda, salah satunya Mika Borges.
Mika Borges adalah penyerang muda Portugal berusia 26 tahun yang saat ini bermain untuk FC Lourosa.
Belum lama ini, Mika Borges mengaku dirinya mengidolakan Cristiano Ronaldo.
Pemain bernama lengkap Micael Filipe Correia Borges itu mengagumi etos kerja dan kedisiplinan kapten tim nasional Portugal berusia 38 tahun tersebut.
Mika Borges sendiri telah membuat gebrakan di kasta ketiga sepak bola Portugal.
Ia mencetak tujuh gol dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di musim 2023-2024 sejauh ini.
Berkat performanya yang sempurna, FC Lourosa berada di posisi terdepan untuk mengamankan promosi ke divisi kedua di akhir musim.
Berbicara dengan outlet media Portugal O Jogo, Mika Borges mengungkapkan bahwa dirinya mengagumi Cristiano Ronaldo, terutama karena mentalitas untuk menang yang dimiliki oleh penyerang Al Nassr tersebut.
"Idola saya adalah Cristiano Ronaldo karena cara dia bekerja, bagaimana dia mencapai segalanya dan tidak pernah menyerah," kata Mika Borges.
Baca juga: Gordon Strachan: Melepas Cristiano Ronaldo adalah Keputusan Tepat Manchester United
Baca juga: Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo, Franz Beckenbauer: Yang Satu Mirip Dewa, Satunya Lagi Kelas Dunia
Baca juga: Pernah Latihan Bareng di Real Madrid, Eks Leeds United: Cristiano Ronaldo Pantas Dapatkan Segalanya

Mika Borges juga menceritakan impiannya untuk bermain di level teratas.
"Saya bekerja setiap hari untuk bermain di level tertinggi liga profesional di Portugal. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa melakukannya, saya sudah berhasil debut di I Liga, ketika saya masih di Chaves."
Setelah melakukan debutnya di kasta tertinggi Portugal pada musim 2018-2019 bersama Chaves, Mika Borges telah membuktikan bahwa ia memiliki apa yang diperlukan untuk sukses di level tertinggi.
Mantan pemain sayap AD Fafe ini juga pernah menghabiskan waktu di Benfica, berbagi lapangan dengan pemain seperti Ruben Dias, Renato Sanches, Joao Carvalho, dan Diogo Gonçalves.
Manajer Portugal Kembali Tegaskan Pentingnya Cristiano Ronaldo: Wajar Kalau Dia Jadi Kapten
Manajer tim nasional Portugal, Roberto Martinez, menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo.
Ia juga mengungkap bagaimana peran CR7 sebagai kapten tim.
Roberto Martinez ditunjuk sebagai manajer Portugal pada Januari 2023 lalu.
Ia menggantikan Fernando Santos yang dipecat setelah Os Navegadores tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2022 melawan Maroko.
Setelah menjabat, pelatih asal Spanyol ini telah memenangkan seluruh 12 pertandingannya bersama Portugal.
Tim asuhannya hanya kebobolan dua gol dan selalu mencetak gol dalam 44 pertandingan.
Roberto Martinez membantu Portugal dengan nyaman lolos ke Euro 2024, memenangkan semua 10 pertandingan kualifikasi dan memuncaki grup.

Baca juga: Eks Pelatih Timnas Portugal Tak Menyesal Cadangkan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022
Baca juga: Eksodus Pemain Top Eropa ke Arab Saudi, Gelandang Real Madrid: Semuanya Gara-gara Cristiano Ronaldo
Baca juga: Gara-gara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Kylian Mbappe Bisa Pilih Liverpool, Bukan Real Madrid
Belum lama ini, Roberto Martinez mengungkap komitmen Cristiano Ronaldo dan perannya sebagai kapten Portugal.
“Saya melihat Cristiano bahagia dan berada di momen penting. Dia menikmati perannya bersama klub dan negara, dan komitmennya sudah lengkap," kata Roberto Martinez, dikutip dari O Jogo via Sportskeeda.
"Sebagai seorang pelatih, kamu harus membuat para pemain sesuai dengan gaya permainannya, namun kamu juga harus menyesuaikan dengan grup, dan Cristiano sebagai seorang pemimpin adalah hal yang wajar.“
"Saya tidak bisa membicarakan tentang waktu lain, dari hari pertama hingga hari terakhir. pertandingan melawan Islandia. Komitmen sang kapten sangat sehat dan banyak membantu para pemain.”
Cristiano Ronaldo sedang tampil sensasional di bawah arahan Roberto Martinez sejauh ini.
Ia mencetak 10 gol dan memberikan dua assist dalam sembilan penampilan di Kualifikasi Euro 2024.
Baca juga: Ketika Cristiano Ronaldo Diledek Balik ke Liga Premier: Katanya Mau Join Arsenal
Baca juga: Cristiano Ronaldo Iseng Tanya Caption, Erik ten Hag Jadi Sasaran Sindiran Piers Morgan
Baca juga: Dapat Tifo Spesial dari Fans Al Nassr, Cristiano Ronaldo Dorong Sadio Mane Maju Biar Tak Malu-malu
"Terlahir sebagai Pemenang"
Sebelumnya, Roberto Martinez juga menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme dan passion dalam sepak bola yang dimiliki Cristiano Ronaldo.
Menurut Roberto Martinez, pemain berjuluk CR7 itu terlahir sebagai pemenang.
Dikutip dari Sportskeeda, Roberto Martinez memuji rasa lapar eks bintang Real Madrid dan Manchester United itu saat wawancara dengan Marca, belum lama ini.
Juru taktik asal Spanyol berusia 50 tahun itu bilang, dirinya belum pernah melihat sosok pemain yang sudah tampil di lebih dari 200 pertandingan internasional, tapi masih punya semangat seperti pesepakbola remaja 18 tahun.
"Yang paling mengejutkan bagi saya tentang Ronaldo adalah rasa laparnya," kata mantan pelatih timnas Belgia tersebut.
"Saya belum pernah melihat pemain dengan begitu banyak pengalaman dan keinginan yang begitu besar untuk menjadi yang terbaik di setiap sesi latihan."
"Itu adalah sesuatu yang menular di ruang ganti kami."
"Bagi pemain berusia 18-19 tahun yang tiba di ruang ganti dan melihat pemain seperti Ronaldo, yang ingin memenangkan setiap latihan, jadi yang pertama tiba, dan yang terakhir pergi..."
"Rasa lapar Ronaldo adalah rasa lapar pemain bola berusia 18 tahun, dengan cara yang tidak saya duga."
Baca juga: Rapor Jeblok Manchester United Tuai Sindiran Tajam: Syukurlah Mereka Usir Cristiano Ronaldo
Baca juga: Cetak 50 Gol, Cristiano Ronaldo Tak Masuk Daftar 100 Pemain Sepak Bola Terbaik Dunia 2023

Baca juga: Euro 2024: Eks Barcelona Sebut Cristiano Ronaldo Bakal Jadi Top Scorer dan Pemain Terbaik
Baca juga: Pahlawan Spurs Tahan Imbang Man City, Dejan Kulusevski Pernah Diramal Cristiano Ronaldo Jadi Hebat
Baca juga: Pemain Al Hilal Makin Cuan setelah Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Al Nassr, Dapat Bonus Segini
Kemudian, Roberto Martinez menyebut bahwa kapten tim Liga Pro Saudi Al Nassr itu adalah sosok yang ditakdirkan untuk menang.
Ia menambahkan, sifat Cristiano Ronaldo yang menuntut adalah alasan utama di balik kesuksesannya.
Roberto Martinez juga menegaskan bahwa penyerang Portugal berusia 38 itu telah berkembang menjadi pesepakbola yang komplet selama bertahun-tahun.
"Dia terlahir sebagai pemenang, sangat, sangat, sangat, sangat menuntut," jelas Roberto Martinez.
"Sesuatu yang menjelaskan apa yang dia capai, karena dia memiliki aspek-aspek tersebut sebagai pesepakbola."
"Dan kemudian, sepanjang kariernya, menurut saya, dia telah berubah sebagai pemain menyerang, sekarang dia lebih ke seorang finisher."
Baca juga: Gadis Maroko yang Ejek Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 Muncul di Derby Riyadh: Mimpi Buruk CR7
Baca juga: Sepakat dengan Cristiano Ronaldo? Lionel Messi Akui MLS Levelnya Lebih Rendah
Baca juga: Legenda Inggris: Debat GOAT Itu antara Lionel Messi dengan Maradona, Bukan Cristiano Ronaldo
Baca juga: Kiper Atletico Madrid: Sejak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Pergi, La Liga Lebih Kompetitif
Cristiano Ronaldo melakukan debutnya untuk Portugal pada tahun 2003.
Sejak itu, kekasih Georgina Rodriguez ini telah mengantongi 128 gol dan 46 penampilan untuk tim nasionalnya dalam 204 penampilan.
Sementara itu, Roberto Martinez menduduki kursi pelatih kepala Selecao das Quinas awal tahun 2023 ini, menyusul pemecatan Fernando Santos setelah Portugal tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2022 dan dikalahkan Maroko.
Fernando Santos sendiri mengeluarkan Cristiano Ronaldo dari starting XI Portugal setelah babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, masa jabatan Roberto Martinez bersama tim sepak bola Belgia juga berakhir setelah turnamen yang digelar di Qatar tersebut.
Adapun dalam Kualifikasi Euro 2024, hanya Portugal yang sukses menorehkan rekor kemenangan 100 persen, 10 kali menang dalam 10 pertandingan di Grup J.
Dalam drawing UEFA Euro 2024, Portugal tergabung dalam Grup F bersama Turki, Republik Ceko, dan pemenang playoff C (Georgia/Yunani/Kazakhstan/Luksemburg).
Euro 2024 akan berlangsung pada musim panas tahun depan, tepatnya tanggal 14 Juni sampai 14 Juli 2024.
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.