Liga Inggris
Ederson Kiper Terbaik tapi Tidak Masuk Tim The Best FIFA, Bintang City Kalah dari Thibaut Courtois
Kiper Manchester City, Ederson Moraes, memenangkan trofi kiper pria terbaik versi FIFA 2023.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Hasil voting itu dikumpulkan dari para kapten tim nasional, para pelatih, media, dan fans.
Hasilnya pada 15 Januari 2024, Lionel Messi dan Erling Haaland memperoleh poin sama, yakni 48.
Namun, megabintang Argentina itu lebih unggul karena lebih banyak poin dari kapten timnas.
Sedangkan urutan ketiga ada bintang PSG Kylian Mbappe dengan 35 poin.
Peringkat keempat dan seterusnya ada Kevin De Bruyne (32), Victor Osimhen (24), Rodri (24), Julian Alvarez (21), Bernardo Silva (18).
Kemudian Ilkay Gundogan (13), Kvicha Kvaratskhelia (7), Marcelo Brozovic (7), dan Declan Rice (1).
Nama para anak asuh Pep Guardiola mendominasi penghargaan FIFA ini.
Pep Guardiola juga memenangkan penghargaan ini sebagai pelatih tim pria terbaik FIFA.
Sementara itu, Ilkay Gundogan sebagai kapten Jerman voting Erling Haaland, Lionel Messi, dan Rodri.
Kylian Mbappe sebagai kapten Prancis menyumbangkan suara untuk Lionel Messi, Erling Haaland, dan Kevin De Bruyne.
Riyad Mahrez sebagai kapten Algeria memilih Rodri di urutan pertama, dilanjutkan Erling Haaland serta Ilkay Gundogan yang saat ini membela Barcelona.
Pep Guardiola Menang
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mendapatkan pertanyaan sulit dari legenda Arsenal, Thierry Henry.
Momen itu terjadi di malam penghargaan FIFA, di mana Pep Guardiola mendapatkan trofi Pelatih Tim Pria Terbaik 2023.
Manchester City adalah tim pertama yang banyak menyumbang nama pemain di nominasi FIFA sejak Barcelona era Pep Guardiola pad atahun 2010 silam.
Tidak heran jika Thierry Henry menanyakan Pep Guardiola, untuk memilih antara Barcelona dan Manchester City.
Thierry Henry sendiri juga ada dalam skuad itu bersama sang megabintang Lionel Messi.
"Terakhir kali ada banyak pemain (dari satu klub) di World XI adalah saat bersama Anda, ketika Anda menjadi pelatih Barcelona."
"Anda punya enam pemain (masuk nominasi) di tim tahun 2010. Jadi
manakah tim terbaik antara dua (Barcelona dan Manchester City)?" tanya Thierry Henry di atas panggung.
Pep Guardiola yang didampingi dua pemainnya, Ruben Dias dan Kyle Walker tampak panik mendapat pertanyaan itu.
"Siapa yang menang?" tanya Pep Guardiola.
"Bukan, yang terbaik! Kalian tetap bisa jadi yang terbaik meski kalian kalah satu laga kan?" jawab Thierry Henry.
Pep Guardiola spontan malah mengumpat dengan pertanyaan sulit itu.
Mantan pelatih Bayern Munich itu juga refleks mengusap wajahnya.
"Tim saya di Barcelona itu hebatnya sulit dipercaya. Kami sangat muda waktu itu."
"Tapi tim ini di Liga Premier, sangat keras dan kompetitif," jawab Pep Guardiola.
Pep Guardiola mengaku Barcelona masih punya tempat istimewa di hatinya mengingat itu adalah kota kelahirannya serta awal dirinya membangun karier.
"Barcelona adalah klub di hati saya. Saya lahir di sana dan segalanya dari saya ya dari Barcelona. Saya tumbuh di sana dan mereka memberi nilai-nilai dalam diri saya."
"Tapi City, apa yang sudah kami lakukan adalah mimpi yang jadi kenyataan. Kami tidak pernah menyangka bisa ada di sini, menang treble. Ini sangat istimewa bagi kami," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.