Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadan dan Idul Fitri 2024

Kumpulan Doa Menyambut Ramadhan 2024, Mengharap Keberkahan kepada Allah SWT

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan mulia, penuh berkah, serta dinanti-nanti penuh sukacita oleh umat Islam.

|
english.cdn.zeenews.com
ILUSTRASI Bulan Ramadhan 2024 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak kumpulan bacaan doa untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah.

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan mulia, penuh berkah, serta dinanti-nanti penuh sukacita oleh umat Islam.

Umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, mereka dididik untuk mencapai derajat ketakwaan yang tinggi selama bulan penuh ampunan tersebut.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيامُ كَما كُتِبَ عَلَى الَّذينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (183)

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS Al-Baqarah: 183).

Ayat tersebut menerangkan bahwa target ibadah puasa adalah meningkatkan kualitas ketakwaan.

Tak hanya diwajibkan untuk meninggalkan makan dan minum, tetapi umat Islam juga wajib mengendalikan hawa nafsu untuk meningkatkan keimanan. 

ILUSTRASI Bulan Ramadan
ILUSTRASI Bulan Ramadan (pexels.com/ahmed aqtai)

Tak terasa, bulan Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah tiba dalam waktu kurang dari tiga bulan lagi.

Menurut keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa 2024 atau Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024.

Sebelum datangnya Ramadan 2024, kita bisa memanjatkan doa menyambut datangnya bulan suci penuh berkah ini.

Doa Menyambut Ramadhan 2024 dan Mengharap Keberkahan

Doa menyambut bulan Ramadhan ini diajarkan oleh Rasulullah dan diterapkan oleh para sahabat:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya’ban wa ballignaa Ramadhan

Artinya: Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di bulan Ramadan, (HR Ahmad No 2346).

Baca juga: Kumpulan Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat yang Afdol sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Baca juga: 6 Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadan 2024, Salah Satunya Bisa Dibaca Saat Melihat Hilal

Baca juga: 8 Bacaan Doa untuk Pengantin Baru: Memohon Rumah Tangga Harmonis, Minta Kelembutan Hati Pasangan

Baca juga: Bacaan Doa Selamat: Doa Sapu Jagad untuk Keselamatan Dunia dan Akhirat, Disertai 4 Keutamaannya

Doa Menyambut Ramadhan dan Zikir yang Diamalkan Rasulullah SAW

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, Nabi Muhammad SAW mengamalkan doa berikut:

Allahumma sallimni li Ramadhana, wa sallim Ramadhana li, wa sallimhu minni

Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan Hilal) ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadhan.”

Doa kebaikan lainnya adalah sebagaimana yang dijelaskan dalam Latha-if al-Ma’arif, 148:

Allaahumma sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu miniii mutaqobbalaa

Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amalan-amalanku di bulan Ramadhan.”

Pada zaman Rasulullah Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan ulama pun menyambut kehadiran bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, dan melepasnya dengan tangisan.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Dorrutun Nasihin yang berbunyi:

Artinya: “Siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

Selain memanjatkan doa-doa kebaikan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, umat Islam juga dapat melantunkan zikir, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika melihat tanda datangnya bulan Ramadhan.

Diriwayatkan dalam hadist Imam Ahmad, zikir tersebut berbunyi:

Allahu akbaru, la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhini. Allahumma inni as’aluka khaira hadzas syahri, wa a’udzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya: “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang Maha Agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”

Sumber: padang.go.id dan BAZNAS.go.id

(TribunTernate.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved