Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Kapolres dan Dandim 1514 Morotai Ingatkan Ini ke Semua Pihak Jelang Pemilu 2024

AKBP Agung Cahyono dan Dandim Morotai 1514 Letkol Arh Masykur Akmal , ingatkan seluruh aparatur Desa dan BPD se Pulau Morotai,

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Cahyono dan Dandim 1514 Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal, dimana kedua pimpinan keamanan itu, meminta semua pihak agar jangan saling hujat saat hadapi pemilu 2024, Senin (22/1/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Jelang Pemilu 2024, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Cahyono dan Dandim Morotai 1514 Letkol Arh Masykur Akmal , ingatkan seluruh aparatur Desa dan BPD se Pulau Morotai,

Kapolres Pulau Morotai AKBP Agung Cahyono dalam penyampaiannya meminta seluruh aparat desa dan BPD agar menjaga Kamtibmas di Desa masing-masing pada Pemilu 2024.

"Kamtibmas timbul dari siapa? ya tentunya dari bapak ibu sekalian. Yang bisa membuat keruh siapa? ya kita juga. Misalnya ketika bapak ibu menggunakan medsos kemudian terpancing dengan adanya postingan terkait salah satu Paslon,"jelasnya, Senin (22/1/2024) saat rapat bersama Pemda setempat.

"Kita boleh berbeda pilihan. Tetapi  perlu dijaga jangan sampai mengerucut kepada perpecahan, sehingga terjadi disintegrasi bangsa,"sambungnya.

Bahkan, ia juga menyentil kaitannya dengan acara pesta yang sering saja diizinkan dari pemerintah desa.

"Dari hasil kesepakatan kita kemarin terkait pesta, masih saja  ada yang melanggar sehingga  menimbulkan keributan.  Jadi kami minta tolong ke semua  apabila ada pesta di tempatnya dan terdapat penyimpangan tolong diinformasikan kepada kami, nantinya kami tindaklanjuti,"tegasnya.

Sementara itu, Dandim 1514 Morotai Letkol Arh Masykur Akmal, dikesempatan itu juga mengatakan, menghadapi situasi di tahun politik saat ini, harus cerdas melihat suatu berita, jangan mudah dipengaruhi, jangan juga terjebak dalam mengambil keputusan.

"Sekarang ini ASN dan TNI-POLRI apa saja yang dibuat akan menjadi sorotan. Misalnya kita berdiri atau sementara ngopi saja yang kebetulan disitu ada baliho salah satu Paslon maka kita dianggap mendukung paslon tersebut,"katanya. 

Baca juga: Ketua Bawaslu Morotai Melantik 68 Pengawas TPS Pemilu 2024 di Dua Kecamatan, Ia Pun Tegaskan Ini

Menurutnya, aspek-aspek sering disorot adalah ideologi, politik, psikologi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Untuk itu, kata dia bagaimana membuat suasana menjadi aman, maka harus bisa meminimalisir apakah berita itu baik atau tidak.

"Tidak ada yang salah tapi yang repot ketika merasa benar sendiri. Hari-hari kita disuguhi berita itu-itu saja, saling hujat, saling hasud sehingga tercipta permusuhan sana sini,"

"Pada tanggal 14 Februari nanti sudah pencoblosan kemudian dilanjutkan dengan pilkada di bulan Oktober, apakah permusuhan itu akan berlanjut sampai bulan Oktober bahkan seterusnya,"

"Kami dari Kodim mengimbau, agar hati-hati dalam menyikapi suatu berita ketika ber medsos, jangan sampai merugikan diri sendiri,"imbuhnya mengakhiri.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved