Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadan dan Idul Fitri 2024

Persiapan Menyambut Ramadhan 2024 Menurut Buya Yahya, Amal Qolbi Jadi yang Utama

Simak persiapan diri dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2024 (1445 Hijriah) menurut penjelasan ulama Buya Yahya.

Pexels.com/Thirdman
ILUSTRASI Bulan Ramadhan 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak persiapan diri dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2024 (1445 Hijriah) menurut penjelasan ulama Buya Yahya.

Menurut keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa 2024 atau Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024.

Sementara, Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024.

Umat Islam tentu bersukacita dalam menyambut datangnya bulan penuh berkah dan ampunan tersebut.

Buya Yahya menjelaskan perihal persiapan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan dalam sebuah video di kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah pada 4 April 2021.

"Pertama yang harus kita lakukan bukan amal dzahir tapi amal qolbi, amal kan ada amal jawarih, ada amal anggota tubuh," kata Buya Yahya.

Amal anggota tubuh di sini seperti jidat yang digunakan untuk sujud dan lisan untuk membaca Alquran.

Ini disebut dengan amal dzahir atau yang nampak, sedangkan amal batin adalah amalan yang tidak nampak.

"Jadi pertama kali yang harus Anda lakukan adalah amal batin, Anda korek-korek hati Anda ini sejauh mana rindu kepada Ramadan," sebut Buya Yahya.

Tak hanya itu, otak juga harus diolah untuk memperhatikan dan mencermati sejauh mana memahami tentang keagungan Ramadan dan kemuliaan Ramadhan.

Baca juga: 15 Quotes Aestetik dalam Bahasa Inggris dan Artinya buat Ucapan Selamat Menyambut Ramadhan 2024

Baca juga: 6 Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadan 2024, Salah Satunya Bisa Dibaca Saat Melihat Hilal

ILUSTRASI Bulan Ramadhan
ILUSTRASI Bulan Ramadhan (Freepik/pikisuperstar)

Baca juga: Ramadhan 2024: Bacaan Doa setelah Shalat Tarawih, Shalat Witir, dan Shalat Jumat

Baca juga: Bacaan Doa Niat Puasa Qadha, Ini Hukum Bayar Utang Puasa Ramadhan di Bulan Rajab

Baca juga: Kumpulan Doa Menyambut Ramadhan 2024, Mengharap Keberkahan kepada Allah SWT

"Ini Anda pahami dulu, baru Anda rasakan dalam hati. Jadi langkah pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhsuburkan kerinduan di hati Anda untuk bisa menghidupkan Ramadhan dengan ibadah," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan makna memuliakan dan menyambut Ramadhan tidak hanya di lisan, tetapi dengan cara memenuhi hak-hak Ramadhan.

Ibarat menghormati tamu dengan cara memenuhi hak-hak tamu seperti menyambutnya dipersilahkan duduk di tempat yang layak.

Lalu disiapkan makanan dan minuman, mengajak ngobrol serta memperlihatkan suasana hati yang senang.

"Itu jika menyambut manusia, begitu juga menyambut bulan Ramadhan, jangan hanya sekedar Ramadhan Mubarak dan Marhaban Ya Ramadhan. Membuat macam-macam cerita tentang Ramadan tetapi di saat Ramadhan masuk tidak memberikan hak-haknya. Mana tarawih, mana puasa, mana Alquran, mana khusyuk, ini itu," imbuh Buya Yahya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved