Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadan dan Idul Fitri 2024

Jelang Ramadhan 2024, Simak Bacaan Doa Kamilin setelah Shalat Tarawih dan Niat Shalat Witir

Doa Kamilin bisa dibaca kaum muslimin setelah menyelesaikan delapan atau 20 rakaat shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
ILUSTRASI - Ratusan jamaah dengan mengenakan masker menjalankan shalat tarawih berjamaah di Masjid Agung An Nur Batu Merah, Kecamatan Sirimau , Ambon, Kamis (23/4/2020) 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak bacaan niat shalat tarawih dan shalat witir, serta doa kamilin, rangkaian ibadah sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadhan 2024 (1445 Hijriah)

Menurut keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa 2024 atau Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024.

Sementara, Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024.

Saat Ramadhan, hendaknya umat Islam berlomba-lomba mengumpulkan pahala dengan cara meningkatkan ibadah.

Termasuk memperbanyak ibadah sunnah, di samping menjaga ibadah wajibnya.

Adapun amalan sunah yang dianjurkan dilakukan saat Ramadhan di antaranya adalah shalat tarawih, shalat witir, hingga membaca Doa Kamilin.

Shalat tarawih memiliki dua keutamaan; pertama shalat tarawih bisa menjadi momen pengampunan dosa, sebagaimana tertuang dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.

"Barangsiapa melakukan ibadah puasa Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Keutamaan yang kedua adalah shalat tarawih di bulan Ramadhan memiliki nilai berbeda antara shalat sendiri dan berjamaah.

Berdasarkan hadits riwayat Abu Daud dan Turmudzi, shalat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka akan dicatat seperti shalat semalam penuh.

Berikut adalah bacaan niat untuk shalat tarawih:

Niat shalat tarawih sebagai ma'mum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat shalat sunah tarawih sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat tarawihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Setelah shalat tarawih, ibadah sunah yang bisa dilakukan kaum muslimin di bulan Ramadhan adalah shalat witir.

Baca juga: Siap-siap Ramadhan Muhammadiyah 11 Maret, Begini Cara Mandi Wajib jika Ingin Bayar Utang Puasa

Baca juga: Hukum Ziarah Kubur sebelum Ramadhan, Ini Penjelasan MUI, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Abdul Somad

ILUSTRASI - Ribuan Muslim salat tarawih di Times Square, New York, Amerika Serikat.
ILUSTRASI - Ribuan Muslim salat tarawih di Times Square, New York, Amerika Serikat. (Tangkap Layar CBS News)

Baca juga: Dulang Pahala, Ini 8 Amalan sebagai Persiapan Ramadhan 2024: Banyak Istighfar hingga Baca Alquran

Baca juga: 15 Ucapan Selamat Ramadan 2024 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna dan Doa, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: 6 Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadan 2024, Salah Satunya Bisa Dibaca Saat Melihat Hilal

Niat shalat witir:

Niat shalat sunah witir 3 raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnata witri tsalaatsa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an ma'muuman lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat shalat sunah witir 2 raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnata witri rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an ma'muuman lillahi ta'ala

Artinya : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat shalat witir 1 raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnata witri rak'atan mustaqbilal qiblati adaa'an ma'muuman lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Doa Kamilin

Doa Kamilin adalah salah satu ibadah sunnah lainnya yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam di bulan Ramadhan, dan dibaca setelah shalat tarawih.

Selain itu, Doa Kamilin bisa disebut sebagai doa kebaikan yang di dalamnya terdapat ungkapan-ungkapan syukur dan permohonan untuk diberikan keberkahan dan kekuatan iman.

Doa Kamilin bisa dibaca kaum muslimin setelah menyelesaikan delapan atau 20 rakaat shalat Tarawih.

Doa Kamilin

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumaj’alna bil iimaani kaamiliin, walil faraaidi muaddiin, walish sholaati hafidin, waliz zakaati faa’ilihi, wa lima ‘indaka thaalibiin, wali’afika rojiin, wabil huda mutamassikin, wa ‘anillaghwi mu’ridhuun, Wafid dunyaa zahidin, wafil aakhirati raghibin, wa bil qadhaa i rahadian, walin na’ama i syakirin, wa ‘alal bala’i shabirin, wa tahta lawaa i muhammadin shollallohu alaihi wasallam yaumal qiyaamati sairin, wa Ilal haudi waaritsiin, wa Ilal jannati dahilin, wa minan naari naajihin, wa ‘ala syairil karaamati quaidin, wamin hurin ‘inin mutazawwijin, win sundusin wa istabraqin wadiibaajin mutalabbisiin, wamin tho’amil jannati aakiliin, wamin labanin wasalim musaffan syaari bin, bi aswabin wa aba ariqo Waka sin min ma’iin.ma’alladziina an’amta ‘alaihim Mina nabiyyina wa shiddiqin wa syuhada wa sholihin, wa hasuna ulaa ika rafiiqa, dzalikal Fadhlu minallahi wakafaa billaahi ‘aliima.

Allahumaj’alna fii haadzal lailati Syahril mubaarakati Monas su’adaail maqbulin wala taj’alna minal asyqiyaail marduudin.Washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam walhamdulillahi robbil alamin”.

Artinya: “Ya Allah, Jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, mengerjakan hal-hal yang fardhu, memelihara shalat, menunaikan zakat, mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yang berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yang sia-sia, orang-orang yang berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yang ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad SAW, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring menuju telaga (Kautsar) untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk kedalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jeli, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki yang langsung dari sumber-sumbernya.

Yaitu dengan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum shiddiqin, para syuhada dan orang-orang yang saleh, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia yang diterima amal perbuatannya dalam bulan yang mulia dan diberkati ini, dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang celaka yang ditolak amal perbuatannya. Semoga tambahan rahmat dan keselamatan tetap mengalir kepada Sayyidina Muhammad, keluarganya, dan sahabatnya. Segala puji hanya milik Allah”.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hitung Mundur Jelang Ramadhan 2024, Hafalkan Niat Sholat Sunah di Bulan Puasa hingga Doa Kamilin

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved