Cristiano Ronaldo
Eks Manajer Sporting CP: Saya yang Temukan Cristiano Ronaldo, Dia akan Selalu Jadi Anak Saya
Eks manajer Sporting CP Laszlo Boloni mengklaim, suatu saat nanti Cristiano Ronaldo akan melampaui legenda Portugal, Luis Figo dan Eusebio.
TRIBUNTERNATE.COM - Cristiano Ronaldo sudah menjalani karir yang luar biasa di panggung tertinggi sepak bola.
Namun, ada satu nama penting yang punya jasa besar bagi pemain Portugal itu, yakni mantan pelatih Sporting CP, Laszlo Boloni.
Laszlo Boloni, yang saat ini menjadi pelatih tim Ligue 1 FC Metz, adalah orang pertama yang menemukan bakat Cristiano Ronaldo.
Menurut juru taktik Rumania yang berusia 70 tahun itu, ada tiga hal penting yang membuat Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Dalam kariernya, CR7 sudah bermain di empat klub papan atas Eropa; Sporting CP, Manchester United (dua kali), Real Madrid, dan Juventus.
Ia meraup total 33 trofi, termasuk tujuh gelar liga, lima Liga Champions, dan satu Piala Eropa untuk Portugal.
Perjalanan karir Cristiano Ronaldo bermula dari debutnya di tim utama Sporting CP yang diberikan Laszlo Boloni pada Agustus 2002 silam.
Saat itu, Cristiano Ronaldo baru berusia 17 tahun, ia memasuki lapangan pada menit ke-58 pertandingan kualifikasi Liga Champions Sporting CP melawan Inter Milan.
Pertandingan itu pun berakhir tanpa gol.
Namun, Laszlo Boloni tahu bahwa dirinya sudah memiliki sesuatu yang istimewa di tangannya.
Baca juga: Sudah Ada Cristiano Ronaldo, Ranking Liga Pro Saudi Masih Kalah dari MLS-nya Lionel Messi
Baca juga: Rivalitas Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo, Rio Ferdinand: CR7 yang Paling Emosional
Baca juga: Cristiano Ronaldo Nge-Fans Manchester City: Layak Menang Liga Champions sejak 2 Tahun Lalu

Laszlo Boloni melihat Cristiano Ronaldo bukan hanya dari segi kemampuan fisik dan teknis, tetapi juga kedewasaan yang melampaui usianya.
Hal ini membuat Laszlo Boloni dengan berani mengklaim, suatu saat nanti Cristiano Ronaldo akan melampaui legenda sepak bola Portugal, Luis Figo dan Eusebio da Silva Ferreira.
Juru taktik kelahiran 11 Maret 1953 itu menceritakan apa yang ia lihat dari seorang Cristiano Ronaldo dalam wawancara dengan Marca.
"Saya pergi menemui tim junior dan meminta agar dia [Cristiano] ikut dengan tim utama karena dia dalam kondisi fisik yang bagus, sangat cepat dan memiliki kemampuan teknis yang hebat," kata Laszlo Boloni, dikutip via Daily Mail.
'Semua ini bukanlah sebuah kejutan. Ketika saya melihatnya beraksi, saya memutuskan bahwa dia tidak akan kembali bermain dengan tim junior."
"Dia bermain dan berperilaku seperti seseorang yang jauh melampaui usianya."
“Di ruang ganti dia memang sedikit bercanda, tapi di lapangan dia luar biasa. Memiliki tingkat kedewasaan seperti yang dimilikinya bukanlah hal yang biasa bagi seseorang yang berusia 16 hingga 17 tahun."
“Saya tidak tahu bahwa dia akan menjadi salah satu yang terbaik, tapi saya tahu, jika dia terhindar dari cedera, dia akan menjadi pemain yang sangat bagus.”

Baca juga: Cristiano Ronaldo Moncer Jelang Usia 40 Tahun, Rio Ferdinand Kasih Pujian: Detailnya Luar Biasa
Baca juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Kebanyakan dari Eks Rekan di Real Madrid
Baca juga: Tolak Tawaran Susul Cristiano Ronaldo ke Liga Pro Saudi, Gelandang West Ham: Mending Balik ke Ceko
Baca juga: Duel Jurgen Klopp vs Pep Guardiola Sama Seperti Rivalitas Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi
"Saat itu saya ditanya tentang dia dalam sebuah wawancara dan saya mengatakan bahwa dia akan melampaui [Luis] Figo dan bahkan Eusebio."
“Membandingkan pemain muda dengan keduanya, yang sudah dianggap seperti Dewa di Portugal, menimbulkan beberapa masalah bagi saya."
"Namun, Cristiano Ronaldo telah membuktikan bahwa saya benar selama ini.'
Saat Cristiano Ronaldo bermain di masa mudanya, Laszlo Boloni juga mengungkapkan bagaimana pemain kelahiran Funchal, Portugal 5 Februari 1985 itu digunakan sebagai penyerang tengah.
Meski demikian, ia memutuskan untuk menempatkan CR7 di sayap.
"Dia masih muda dan beratnya hanya 60 kilogram, jadi akan sulit baginya untuk menahan bola ketika menghadapi bek tengah yang beratnya 100 kilogram," paparnya.
"Di sisi sayap, dengan kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang dimilikinya, dia akan jauh lebih efektif."
“Saya senang telah mengambil keputusan yang saya buat, namun pada awalnya itu tidak mudah. Baginya, hal yang paling ingin dia lakukan adalah menggiring bola."
“Tugas saya adalah memberitahunya bahwa menggiring bola melewati satu atau dua pemain itu penting, tapi kalau lima sudah terlalu banyak."
"Saya mencoba menjelaskan kepadanya sampai titik mana dribel seperti itu berguna. Karena dia cerdas, dia mulai menempuh jalan yang benar."

Lalu, Laszlo Boloni juga ikut urun pendapat mengenai siapa yang lebih baik, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
Mengenai hal ini, juru taktik senior itu tidak bisa netral.
"Siapa yang lebih baik? Saya tidak bisa netral, Cristiano Ronaldo akan selalu menjadi anak saya. Dia sudah memulai dengan saya di Sporting CP.
"Bagaimanapun, kita semua cukup beruntung bisa menikmati menyaksikan kedua legenda ini bertarung sekitar selama 10 hingga 15 tahun."
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Sporting CP
Laszlo Boloni
CR7
Cristiano Ronaldo
Real Madrid
Portugal
Juventus
Manchester United
Liga Champions
Eusebio da Silva Ferreira
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Sama, Daftar 10 Pemain yang Gagal Penalti Terbanyak |
![]() |
---|
Cristiano Ronaldo hingga Sadio Mane, 5 Pemain dengan Kontrak Termahal di Liga Pro Saudi |
![]() |
---|
Rusuhnya Fans Al Ahli, Lempar Botol Air Saat Cristiano Ronaldo cs Selebrasi Gol 1-0 Al Nassr |
![]() |
---|
Cenayang? Marcus Rashford Dulu Tak Mau Foto Bareng Cristiano Ronaldo: Nanti Kami Jadi Rekan Setim |
![]() |
---|
Thierry Henry Akui Ada Keahlian Cristiano Ronaldo yang Tak Bisa Dia Kuasai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.