Kendalikan Inflasi, TPID Kota Tidore Terus Pantau Harga Pangan
Pemkot melalui tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memantau harga bahan pangan di pasar Kota Tidore Kepulauan.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Pemkot melalui tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memantau harga bahan pangan di pasar Kota Tidore Kepulauan.
Asisten Sekda Taher Husain yang juga selaku Sekretaris TPID mengatakan, mereka turun memantau harga pangan menjadi penyumbang inflasi agar tetap stabil.
“Beberapa harga bahan pangan yang kita pantau adalah Sembako bawang, cabai , Tomat,”tandasnya,Senin (29/1/2024)
Lebih lanjut, Taher Husen mengatakan, Pemerintah Daerah terus bekerja keras menjaga stabilitas harga pangan di Kota Tidore Kepulauan agar tetap stabil.
“Alhamdulillah berdasarkan data TPID, pada minggu kedua dibulan Januari 2024, Kota Tidore Kepulauan tetap mengalami Deflasi diangka 3,86 persen dan kita akan terus menjaganya agar tetap stabil,"
"Kita akan terus berupaya agar kota Tidore Kepulauan tetap berada pada zona aman dalam artian tidak lagi berada pada zona merah inflasi tertinggi se Indonesia," kata Taher.
Baca juga: Kronologi Ayah di Tidore Aniaya Anaknya Berusia 11 Bulan Hingga Meninggal Dunia
Lebih lanjut Taher menambahkan, saat ini Kota Tidore berada pada posisi terendah dalam penurunan Inflasi.
Sehingga inflasi menjadi prioritas Walikota dan Wakil Walikota yang saat ini juga telah menginstruksikan kepada petani maupun masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah maupun kebun dengan gerakan menanam untuk pengendalian Inflasi.
Dikesempatan yang sama Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam ikut dalam kegiatan tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Tidore Kepulauan, perlu menjaga harga barang dan bahan pangan agar tetap stabil.
“Menjaga laju inflasi yang rendah dan stabil sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat” tandasnya.
Di kesempatan yang sama Inspektur Daerah Kota Tidore Kepulauan, Arif Radjabessy mengungkapkan, Saat ini Tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terus bersama TPID melakukan pengendalian inflasi.
Beberapa agenda TPID yang terus kami kawal adalah pencanangan gerakan menanam, pelaksanaan operasi pasar murah, pelaksanan sidak ke pasar dan distributor serta kegiatan pemantauan harga pangan yang menjadi penyumbang inflasi.
“Kami melihat TPID Kota Tidore Kepulauan bekerja sangat baik dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya
Hal sebagai Bukti konkrit kerja keras TPID di Kota Tidore Kepulauan adalah terkendalinya inflasi dengan baik hingga memperoleh insentif fiskal pada tahun 2023 sebesar 20 milyar lebih," sambung Arif.
Diketahui, pemantauan harga yang dilakukan oleh TPID Kota Tidore Kepulauan dilakukan di setiap pasar yang ada di 8 Kecamatan.
Dimana pemantauan harga yang dilakukan kali ini dipusatkan di Pasar Galala Kecamatan Oba Utara.(*)
Gedung Radiologi RSUD Labuha Halmahera Selatan Difungsikan Oktober 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Halmahera Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Pangan |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Terjunkan 250 Personel untuk Amankan Unjuk Rasa Senin Besok |
![]() |
---|
Ketua DPRD Ternate Pakai Mobil Dinas Seharga Rp 700 Juta |
![]() |
---|
DLH Ternate Diminta Tuntaskan Masalah Penutupan Insinerator Limbah Medis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.