Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadan dan Idul Fitri 2024

7 Poin Penting Saat Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2024 Menurut Ustaz Abdul Somad

Simak penjelasan mengenai delapan poin penting ziarah kubur jelang bulan Ramadhan 2024/1445 Hijriah menurut Ustaz Abdul Somad.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI Ziarah kubur sebelum Ramadhan - Dalam foto: Warga melakukan ziarah kubur di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2019). Umat muslim melakukan ziarah kubur untuk mendoakan sanak keluarga yang sudah wafat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak penjelasan mengenai delapan poin penting ziarah kubur jelang bulan Ramadhan 2024/1445 Hijriah menurut Ustaz Abdul Somad.

Bulan suci Ramadhan 2024 akan tiba kurang dari dua bulan lagi.

Salah satu tradisi sebelum Ramadhan yang banyak dilakukan oleh umat Islam di Indonesia sejak lama adalah ziarah kubur.

Di beberapa daerah, ada sebutan yang beragam untuk tradisi ini.

Misalnya, arwahan atau nyekar (sekitar Jawa Tengah), kosar (sekitar Jawa Timur), munggahan (sekitar tatar Sunda) dan lainnya. 

Namanya tradisi, ziarah kubur sebelum Ramadhan dilaksanakan karena dirasa sangat perlu, dan jika ditinggalkan maka akan terasa ada yang kurang.

Ziarah kubur jelang Ramadhan bertujuan untuk mendoakan para leluhur atau orang tua yang sudah meninggal dunia.

Selain itu, bisa menjadi pengingat kematian bagi umat Muslim.

Terkait hal tersebut, ulama kenamaan Ustaz Abdul Somad (UAS) mengurai beberapa poin penting soal ziarah kubur sebelum bulan puasa.

7 poin ziarah kubur sebelum Ramadhan menurut Ustaz Abdul Somad, dikutip dari kanal YouTube UAS

1. Hukum ziarah kubur

Diungkap Ustaz Abdul Somad, ziarah kubur jelang Ramadhan banyak menuai pro dan kontra.

Terlebih di awal-awal keislaman, ziarah kubur sempat dilarang oleh Nabi Muhammad SAW.

 
Namun terkait larangan tersebut, ada alasan kuatnya.

"'Dulu aku melarang kamu ziarah kubur' kata Nabi, dulu zaman awal islam dilarang berziarah kubur. Karena waktu itu ziarah kubur hanya untuk sombong menyombong," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Tapi setelahnya, ziarah kubur justru dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sebab ziarah kubur dapat memberikan sederet manfaat untuk keimanan kaum muslimin.

"Kemudian ketika ziarah kubur melembutkan hati, kalau sudah hati lembut meneteskan air mata, mengingatkan kepada mati, maka hadits yang melarang ziarah kubur itu terhapus. Kata nabi, silahkan lah kamu ziarah kubur," ujar Ustaz Abdul Somad.

Perihal ziarah kubur, Nabi Muhammad SAW pun memberikan contoh yakni dengan berziarah ke makam ibu dan ayahnya.

"Semua hadits tidak ada yang melarang ziarah kubur ke makam orang-orang beriman," kata Ustaz Abdul Somad.

2. Waktu Ziarah

Berikutnya adalah soal waktu ziarah kubur.

Dijelaskan Ustaz Abdul Somad, tidak ada waktu khusus bagi kaum muslimin untuk berziarah.

"Nabi Muhammad SAW tidak menyebutkan waktu tertentu, batas tertentu. Ini pernah ditanyakan ke ulama Al Azhar, apa hukumnya ziarah jelang Ramadhan (dan) pagi Idul Fitri. Kata ulama, berziarah kubur hukumnya kubur, jadi orang berziarah terserah dia," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Namun yang utama, Rasulullah SAW melarang perempuan berziarah jika tujuannya untuk bersedih-sedih.

Artinya seorang wanita tak boleh berziarah jika hanya ingin mengenang sosok yang telah tiada.

Tapi jika tujuannya untuk sebagai pengingat kematian hingga melembutkan hati, maka ziarah kubur diperbolehkan untuk perempuan.

AGENDA: Kasiren Korem 152 Baabullah Ternate, Kolonel Arh Isdarmawan saat ziarah ke Taman Makam Pahlawan Banau. Yang berlokasi di Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (14/12/2023)
AGENDA: Kasiren Korem 152 Baabullah Ternate, Kolonel Arh Isdarmawan saat ziarah ke Taman Makam Pahlawan Banau. Yang berlokasi di Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (14/12/2023) (Dok Humas Korem 152 Babullah Ternate)

3. Ziarah kubur jelang Ramadhan

Selanjutnya adalah perihal hukum ziarah kubur jelang Ramadhan.

Dipaparkan Ustaz Abdul Somad, ziarah menjelang bulan Ramadhan diperbolehkan karena bulan mulia harus disambut dengan kesucian hati.

"Dengan berzikir, tabligh akbar, maka disucikan hati dengan mengingat mati. Maka sebelum Ramadhan berziarah, supaya hati mengingat mati, maka lebih khusyuk Ramadhannya, seolah-olah ini Ramadhan terakhir," ucap Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Hukum Ziarah Kubur sebelum Ramadhan, Ini Penjelasan MUI, Ustaz Adi Hidayat, dan Ustaz Abdul Somad

Baca juga: Adab dan Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2024, Termasuk Baca Surat 3 Qul

Baca juga: 7 Amalan, Dzikir, dan Doa Menjelang Datangnya Bulan Ramadhan 2024

4. Sambung silaturahmi

Poin keempat adalah perihal manfaatn ziarah kubur.

Yakni silaturahmi antar saudara sekandung hingga seiman bisa tersambung dengan adanya momen ziarah kubur.

"Kita disuruh menyambung silaturahmi. Dengan ziarah kubur, ada ikatan emosional mengingat ayah, ibu, nenek, kerabat, maka dia balik berjumpa keluarga," ujar Ustaz Abdul Somad.

"Siapa yang mau lapang rezekinya, dipanjangkan umurnya, maka hendaknya dia selalu menyambung silaturahmi," sambungnya.

5. Adab ziarah kubur

Terkait adab ketika ziarah kubur, Ustaz Abdul Somad mengurai penjelasan.

Bahwa kaum muslimin yang memasuki ranah pemakaman, hendaknya mengucapkan salam.

Selain itu, para peziarah juga dilarang duduk di atas makam, melangkahi makam, ataupun merusak makam karena hal tersebut adalah larangan tegas dari Allah SWT.

"Lebih baik duduk di atas batu neraka terbakar kulit sampai tulang daripada duduk di atas kubur," ujar Ustaz Abdul Somad.

6. Membaca surah Yasin

Selanjutnya adalah hukum membaca surah Yasin di kuburan saat ziarah.

Terkait hal tersebut, Ustaz Abdul Somad menyebut ada perdebatan soal apakah diterima atau tidak bacaan quran kita untuk almarhum atau almarhumah.

"Sampaikah pahala bacaan kita? apa dalil Imam yang mengatakan sampai, kata Imam Nawawi, kalau tasbih pelepah kurma sampai, maka bacaan quran orang beriman lebih sampai," pungkas Ustaz Abdul Somad.

7. Mendoakan orang tua

Poin terakhir adalah perihal mendoakan orang tua yang telah tiada.

Sebab orang tua yang sudah meninggal macam orang hanyut di sungai. Mereka menunggu doa dari anak dan cucunya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jelang Bulan Puasa 2024, Ustaz Abdul Somad Ungkap 8 Poin Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved