Liga Inggris
Emosi Pochettino Wasit yang Sama Beri Penalti ke Wolves vs MU tapi Tidak saat Chelsea vs Liverpool
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, emosi gara-gara wasit memberikan penalti kepada Wolves saat melawan Manchester United.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Mauricio Pochettino mengungkit soal nasib Liverpool bertahun-tahun lalu.
Yakni saat dirinya masih melatih Tottenham Hotspur di era sang bintang Harry Kane.
Pada Oktober 2017, Tottenham Hotspur membantai Liverpool 4-1 di Wembley Stadium.
Harry Kane menyumbang dua gol, kemudian Son Heung-Min, dan Dele Alli.
Sedangkan skuad Jurgen Klopp hanya sanggup membalas satu gol dari Mo Salah.
Dua tahun kemudian, Liverpool berhasil memenangkan trofi Liga Premier.
Mauricio Pochettino menjadikan contoh bahwa untuk bisa menjadi hebat butuh waktu.
"Kami pasti ingin hasilnya tampak hari ini juga dan sulit rasanya untuk menunggu, tapi lihat saja Liverpool."
"Saat saya masih di Spurs, kami mengalahkan mereka 4-1 di Wembley dan beberapa tahun kemudian mereka menang Liga Premier dan Liga Champions."
"Kekalahan itu bukanlah akhir dari dunia!" tegasnya, dikutip dari jurnalis Fabrizio Romano.
Jaminan Mauricio Pochettino
Chelsea baru saja kalah telak melawan Liverpool di Anfield Stadium pada pekan ke-22 Liga Premier.
Liverpool membantai Chelsea 4-1 pada Kamis, 1 Februari 2024.
Padahal, Chelsea bakal menghadapi Liverpool di final Carabao Cup pada Minggu, 25 Februari 2024.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, angkat bicara terkait laga yang sudah berlalu dan yang akan datang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.