Liga 2
Membedah Kekuatan 4 Tim Semifinal Liga 2, PSBS Biak Punya Statistik Moncer, Malut United Pede
Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, Malut United dan PSBS Biak, memastikan tempat di semifinal Liga 2 Pegadaian musim 2023/2024.
TRIBUNTERNATE.COM-Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, Malut United dan PSBS Biak, memastikan tempat di semifinal Liga 2 Pegadaian musim 2023/2024.
Tersedia tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Siapa yang berhak meraihnya?
Drawing atau undian akan digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) malam ini, Senin (5/2/2024), pukul 19.00 WIB atau pukul 21.00 WIT.
Baca juga: Semen Padang FC Tidak Akan Bertemu Persiraja di Semifinal Liga 2, Drawing Digelar Malam Ini
Sebelum itu, mari kita bedah kekuatan masing-masing tim yang masuk babak semifinal ini.
1. Semen Padang
Semen Padang adalah juara Grup X pada babak 12 besar Liga 2 Pegadaian.
Pasukan Kabau Sirah ini meraih 10 poin dari hasil dua kali menang dan empat kali seri.
Semen Padang tidak pernah kalah, dengan mencetak 5 gol dan 2 kali kebobolan dalam enam pertandingan babak 12 besar.
Pada babak 12 besar ini, Semen Padang tidak terlalu produktif.
Berbeda saat tampil di babak penyisihan, Kabau Sirah menjadi tim paling produktif dengan mencetak 25 gol.
Sang striker Kenneth Ngwoke bahkan masuk dalam jajaran pencetak gol tersubur di Liga 2. Pria asal Nigeria ini mencetak 13 gol.
Tetap urusan pertahanan, Semen Padang adalah tim yang paling sedikit kebobolan.
Pada babak 12 besar hanya 2 kali kebobolan. Begitu juga saat babak penyisihan, dari 12 pertandingan hanya 9 kali gawang Kabau Sirah dijebol lawan.
Persiraja Banda Aceh lolos sebagai peringkat dua terbaik dengan menjadi runner up grup X, selisih satu poin dari Semen Padang yang menjadi juara grup.
Selama babak 12 besar, Persiraja mencatatkan 2 kali kemenangan, 3 kali seri, dan sekali kalah.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam dikutip dari serambinews.com mengaku bersyukur atas keberhasilan Lantak Laju lolos ke babak semifinal.
“Pada intinya target kita jelas, lolos ke Liga 1 dan kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Aceh kepada Persiraja. Saya bertekad membawa kembali Persiraja ke Liga 1 musim depan,” ujar Nazaruddin Dekgam.
Ia mengaku saat ini masih menunggu kebijakan PT LIB terkait bursa transfer di jeda semifinal ini.
Karena persaingan semakin ketat, tentu Persiraja perlu tambah amunisi.
“Jika ada bursa transfer lagi, tentu kita siap mendatangkan pemain-pemain berkualitas lagi ke Persiraja. Kita tunggu saja seperti apa keputusan PSSI atau PT LIB, ada atau tidak dibuka transfer,” ujarnya.
Selama babak reguler dan 12 besar, Pelatih Persiraja memang beberapa kali menyoroti lini tengah yang belum bisa tampil seperti yang diinginkan.
Karena, menurut Achmad Zulkifli, lini tengah harus mampu bertahan dan membangun serangan dengan cepat.
Selain itu, striker asing Persiraja, Mamadou Toure juga belum bisa menunjukkan kelasnya sebagai pemain asing.
Bahkan hingga saat ini belum ada gol yang dipersembahkan untuk klub.
3. Malut United
Malut United FC, tim kebanggaan Maluku United selangkah lagi promosi ke Liga 1 Indonesia.
Laskar Kie Raha saat ini tembus semifinal setelah menjadi juara grup Grup Y.
Dalam babak 12 besar, Malut United mencatatkan performa yang gemilang.
Frets Butuan dkk dalam enam pertandingan tidak pernah kalah, dengan mencatatkan dua kali menang dan 4 kali hasil seri.
Hasil yang diraih Malut United tidak terlepas dari manuver bursa transfer tengah musim mereka yang gemilang.
Performa Malut United FC meningkat secara signifikan setelah melakukan perekrutan pemain besar-besaran di bursa transfer tahap kedua.
Datangnya Jose Wilkson, Frets Butuan, Alwi Slamat, Wawan Febrianto, Jeong Ho-min, dan Dave Mustaine membuat tim asuhan Imran Nahumarury semakin kuat.
Sejak Wilkson dkk. memperkuat tim, Malut United mencetak 8 gol dalam 6 laga di paruh kedua fase grup pertama.
Tujuh dari 8 gol itu dicetak oleh para rekrutan tengah musim yakni Wilkson (3), Wawan (2), Frets, dan Dave.
Juga ada kontribusi assist dari Alwi dan Frets dalam 6 pertandingan tersebut.
Bukan hanya di lini depan, Malut United juga menjadi lebih kuat di sektor belakang.
Dengan Jeong menjadi jenderal di lini pertahanan, Malut United tercatat 3 kali mencetak clean sheet di 6 laga terakhir fase grup pertama.
Di babak 12 besar, peran para rekrutan tengah musim juga terlihat nyata.
Kecuali dalam laga pertama Grup Y saat Malut United FC ditahan Persela 0-0, selalu ada nama rekrutan tengah musim yang menjadi pencetak gol atau pemberi assist.
Frets Butuan menolak anggapan bahwa para rekrutan tengah musim berkontribusi lebih besar dibandingkan pemain-pemain yang membela Malut United sejak awal musim.
"Bukan kami saja tetapi semua pemain termasuk teman-teman yang sejak awal sudah memperkuat tim berkontribusi sama," kata eks penggawa Persib Bandung ini.
"Kami semua bekerja keras sampai akhirnya berhasil lolos ke babak semifinal ini."
"Sejak awal pelatih selalu menekankan bahwa tidak ada nama besar, semua pemain sama."
"Sebagai pemain, kami selalu diingatkan oleh pelatih bahwa yang menentukan hasil itu adalah persiapan dan kerja keras di lapangan, bukan mengandalkan nama besar," pungkas Frets.
Sebagai pelatih, Imran Nahumarury menyatakan hal yang sama.
"Kemenangan ini bisa terjadi berkat kerja keras semua elemen di tim," kata Imran.
"Terima kasih kepada pemain yang tampil luar biasa."
"Kemenangan penting atas Deltras kami persembahkan untuk seluruh pendukung Malut United."
4. PSBS Biak
PSBS Biak lolos ke babak semifinal setelah menjadi juara grup Z di babak 12 besar.
Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas ingin kesempatan ini dijadikan momentum untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Papua di Indonesia, menjadi juara Pegadaian Liga 2 dan tembus BRI Liga 1.
PSBS Biak menjadi tim paling produktif di babak 12 besar, sekaligus peraih poin tertinggi.
Dalam enam pertandingan, PSBS Biak meraih 5 kemenangan, dan sekali seri.
Mencetak 10 gol, dan kemasukan 3 gol.
PSBS Biak menjadi favorite masuk ke final bermodalkan skuad berpengalaman.
Mulai dari Alberto Goncalves, Osas Saha, Ruben Sanadi, Vendry Mofu.
Jangan lupa ada nama Alexsandro Dos Santos Perreira, sang top skor dengan koleksi 14 gol.
Tak ada yang menyangka, Alexsandro yang didatangkan PSBS Biak setelah menganggur hampir 6 bulan seusai dilpeas SJZ Gongfu mampu berbicara banyak di Liga 2.
Tipikal ngotot khas striker Brasil menjadikan sosok pemain berusia 26 tahun ini jadi jaminan keran gol PSBS Biak.
Jadwal Semifinal Liga 2
Semifinal Liga 2 Pegadaian
Semifinal Liga 2
PSBS Biak
Malut United FC
Semen Padang
Persiraja Banda Aceh
| Stadion Utama Sumut Jadi Homebase PSMS Medan untuk Liga 2 2025-2026, Izin Bobby Nasution |
|
|---|
| Prediksi Skor Persikota vs Sriwijaya FC di Liga 2, Tayang Jam 15.00, Nonton di Link Streaming Ini |
|
|---|
| Prediksi Skor Bhayangkara FC vs Persiku di Liga 2, Tayang Hari Ini Jam 15.30, Susunan Pemain dan H2H |
|
|---|
| Malut United FC di Liga 2: Link Streaming, Prediksi Skor dan Starting XI vs Persiraja Banda Aceh |
|
|---|
| Malut United FC di Liga 2: Genderang Kemenangan Ditabuh, 1 Tiket Menuju Liga 1 Adalah Harga Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Semifinal-Liga-2-Tim-Lolos-asda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.